Hindari amukan massa, pelaku tabrak lari ceburkan diri ke Waduk
Merdeka.com - Surya (25) dan Oji (21) dua pemuda ini nekat menceburkan diri ke waduk Rawa Badak, Koja, Jakarta Utara, lantaran takut diamuk massa usai melakukan tabrak lari di jalan Rawa Badak Minggu (20/3) dini hari sekitar pukul 02.30 WIB.
Nahas, salah satunya hingga kini belum ditemukan tubuhnya. Menurut saksi mata, Kurnia (30) pedagang yang berada di sekitar waduk tersebut, sekitar pukul 02.30 WIB terdengar teriakan massa yang ingin mengejar kedua pemuda tersebut.
"Waktu itu saya sudah tidur, jam setengah tiga pagi banyak suara yang teriak 'Kejar, kejar, kejar' nah setelah itu saya denger ada dua orang lari dibelakang warung saya. Terus ngga lama kemudian orang-orang itu bilang 'cebur, cebur, cebur'," ucap Kurnia sambil menirukan suara warga, Minggu (20/3).
-
Dimana tabrakan terjadi? Kronologi kejadian dimulai saat dua kereta api bertabrakan di Stasiun Pondok Ranji, Bintaro pada 19 Oktober 1987.
-
Di mana kemacetan parah terjadi? Viral di media sosial kemacetan horor terjadi kembali di kawasan wisata Puncak Bogor, Jawa Barat, saat libur panjang akhir pekan.
-
Siapa yang mendengar suara ketukan itu? Yang Liwei, yang menjadi astronot (taikonaut) pertama China pada 16 Oktober 2003.
-
Apa penyebab kemacetan parah di Jakarta? 'Kalau kemarin itu karena banjir di beberapa titik banjir. Kalau tadi malam hanya kepadatan karena aktivitas masyarakat untuk buka puasa, itu saja,' jelasnya.
-
Dimana suara ketukan itu terdengar? 'Satu kejadian tanpa sebab yang saya temui di luar angkasa adalah ketukan yang muncul dari waktu ke waktu,' katanya, seperti dilaporkan Xinhua dan dilansir IFL Science.
-
Kapan Jirayut berteriak ketakutan? Jirayut spontan berteriak. Apalagi saat hewan tersebut mendekat ke wajah Jirayut.
Komandan Pleton (Danton) Pemadam Kebakaran Sektor II C Koja, Jakarta Utara, Hermawan mengatakan bahwa pencarian dilakukan sejak pukul 06.00 WIB. Dalam pencarian ini, terdapat 17 orang yang dikerahkan, 12 orang petugas berasal dari permai dan 5 orang petugas berasal dari Semper, Jakarta Utara.
"Pencarian dari jam 6 pagi tadi sampai sekarang, petugas yang dikerahkan ada 17 orang, masing-masing 12 orang dari Permai dan yang 5 orang dari Semper," tutur Hermawan sambil mengawasi anak buahnya. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bak Film Laga, Viral Kejar-Kejaran Mobil Polisi dengan Truk yang Melaju Zig Zag di Tol Cikunir
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di wilayah Desa Cikeas, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaWarga panik hendak menolong sejumlah orang yang telah terkapar di bahu jalan.
Baca Selengkapnya