Hindari bentrok susulan, polisi jaga ketat Pasar Tanah Tinggi
Merdeka.com - Puluhan aparat kepolisian dari Polsek Tangerang, Kota Tangerang berjaga di Pasar Tanah Tinggi, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Tangerang, pasca-bentrokan antar kelompok yang menewaskan satu orang karena berebut lahan parkir.
"Kita siagakan puluhan anggota berseragam dan pakaian bebas untuk mengantisipasi bentrok susulan," kata Kapolsek Tangerang Kompol Bambang Gunawan, Selasa (16/9).
Menurutnya, pasca-peristiwa bentrokan tersebut, beredar informasi bahwa salah satu kelompok akan melakukan sweeping ke Pasar Tanah Tinggi, sehingga pihaknya langsung melakukan penjagaan ketat.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Siapa yang menginformasikan kejadian tersebut? Dari informasi yang dibagikan oleh sang adik, Olivia Zalianty, Marcella mengalami kejadian tidak menyenangkan ketika sedang menjalani latihan untuk pementasan Malahayati.
-
Siapa yang masuk ke lapangan dan membuat kerusuhan? Peristiwa itu berawal saat salah satu suporter tuan rumah masuk ke dalam lapangan.
-
Siapa yang terlibat dalam perseteruan ini? Keputusan ini muncul sebagai bagian dari perseteruan panjangnya dengan mantan suaminya, Atalarik Syach.
-
Kapan keributan di hajatan terjadi? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
"Jangan sampai terjadi bentrokan susulan. Kita jaga supaya tetap kondusif dan kegiatan ekonomi di Pasar Tanah Tinggi tidak terganggu," pungkas Bambang.
Seperti diketahui, aksi tawuran antar warga di Pasar Induk Tanah Tinggi terjadi, Selasa (16/9), dini hari pukul 00.55 WIB. Akibat peristiwa tersebut, salah seorang warga setempat menjadi korban dan harus mengembuskan napas terakhirnya.
Korban diketahui bernama Syaiful Annur alias Ipunk warga Jalan Muhajirin, Tanah Tinggi, yang berprofesi sebagai tukang parkir. Korban tewas karena luka bacokan di kepala dan punggung.
Bentrokan sendiri diduga dipicu oleh perebutan lahan parkir antar dua kelompok. Sebanyak tujuh orang yang terlibat bentrokan tersebut diamankan polisi.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi masih mendalami penyebab tawuran di Underpass Manggarai.
Baca SelengkapnyaBahu membahu membersihkan Pasar Tanah Abang Blok G
Baca SelengkapnyaPatroli malam ini dihadiri oleh Kapolres Bengkalis, AKBP Setyo Bimo Anggoro yang memimpin langsung operasi.
Baca SelengkapnyaTidak ada yang diamankan dari aksi tawuran tersebut karena adanya perlawanan dari para pelaku.
Baca SelengkapnyaMarak penyebaran ranjau paku yang berpotensi membahayakan pengguna jalan di Underpass Ciledug.
Baca SelengkapnyaPatroli dilakukan ke sejumlah lokasi di wilayah Sukabumi dengan tujuan memberi rasa aman
Baca SelengkapnyaPolisi mendatangi sejumlah pedagang di pasar tersebut.
Baca SelengkapnyaTNI dan Polri mengajak warga untuk menciptakan suasana damai dan kondusif menjelang Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaTawuran ini sempat viral di media sosial, karena memicu kemacetan.
Baca SelengkapnyaPatroli ini menyasar sejumlah tempat yang dinilai rawan, mulai dari warung remang-remang hingga area perkantoran.
Baca SelengkapnyaAksi yang dilakukan personel Polri ini sempat mendapatkan perhatian dari pedagang dan pengunjung Pasar
Baca SelengkapnyaPolisi mengajak pembeli dan pedagang untuk cerdas menjadi pemilih di Pemilu, dengan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang tidak benar.
Baca Selengkapnya