Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hindari bentrok TNI VS Polri, Panglima TNI akan satukan pendidikan

Hindari bentrok TNI VS Polri, Panglima TNI akan satukan pendidikan Panglima TNI di Unibraw. ©2015 merdeka.com/darmadi sasongko

Merdeka.com - Bentrok antara anggota TNI dan Polri telah terjadi yang ke sekian kalinya. Terakhir bentrokan terjadi di Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat yang memakan korban jiwa dan luka-luka.

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo di sela memberikan kuliah umum di Universitas Brawijaya mengungkapkan, dia berencana menyatukan pendidikan antara TNI dan Polri. Aparat kedua institusi tersebut selama di lapangan tidak saling kenal dan dekat sehingga perlu sebuah wadah untuk salin bertemu.

"Pendidikan akan dijadikan satu kembali antara TNI dan Polri. Selama ini mereka kan terpisah, sehingga di antara mereka tidak saling kenal," kata Gatot Nurmantyo di Universitas Brawijaya Malang, Selasa (1/9).

Hasil pemetaan masalah di lapangan, kata Gatot, anggota kepolisian tidak kenal dengan personel TNI yang bertugas di toritorial tertentu, begitu juga sebaliknya.

"Harusnya saling mengenal, terjadi miskomunkasi, sehingga perlu diitensifkan kembali," katanya.

Gatot mengungkapkan yang terjadi di lapangan para pimpinan baik TNI maupun Polri di lapangan tidak melakukan kegiatan yang koordinatif. Bentrok tersebut di luar koordinasi masing-masing pimpinan.

"Sebenarnya hal sepele yang selama ini tidak dilakukan," katanya.

Pihaknya telah melakukan konsultasi dengan Presiden Joko Widodo dan berkoordinasi antar lembaga. Intinya bahwa antar lembaga negara termasuk TNI dan Polri harus saling menguatkan.

"Antar lembaga harus saling menguatkan. Dalam pertemuan dengan Presiden menyatakan jangan sampai kejadian ini kembali terulang," tegasnya.

Bentrok TNI Vs Polri pecah di Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat, Minggu (30/8). Pada insiden tersebut menewaskan anggota Yonif 721 Kompi Senapan B, Prada Yuliadi (21) akibat luka tembak di perut. Konflik diawali keributan anggota Kodim Majene dan anggota Yonif 721 di lintasan sirkuit road race.

"Prajurit dan kepolisian seharusnya tidak mudah meletupkan senjatanya. Seharusnya tidak boleh terjadi apapun alasannya," tegasnya.

Sementara saat ditanya soal kemungkinan adanya kesenjangan antara TNI dan Polri, Gatot menolak berkomentar. Gatot meminta awak media untuk bertanya seputar kegiatannya di Kampus Brawijaya. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pesan Panglima TNI ke Calon Perwira: TNI-Polri Alat Perekat Bangsa, Jaga Sinergitas
Pesan Panglima TNI ke Calon Perwira: TNI-Polri Alat Perekat Bangsa, Jaga Sinergitas

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menegaskan TNI-Polri merupakan alat perekat perbedaan bangsa.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pensiunan Jenderal Kader PDIP Beri Pesan Tegas ke Panglima TNI Jelang Pilkada Serentak
VIDEO: Pensiunan Jenderal Kader PDIP Beri Pesan Tegas ke Panglima TNI Jelang Pilkada Serentak

Anggota Komisi I Mayjen (Purn) Tubagus Hasanuddin mewanti-wanti Panglima agar prajurit TNI agar netral saat Pilkada

Baca Selengkapnya
Pesan Tegas Jenderal Polisi Jawab Isu Rambo Vs Sambo di Pilkada Jateng, Singgung Etika Jawa 'Unggah Ungguh'
Pesan Tegas Jenderal Polisi Jawab Isu Rambo Vs Sambo di Pilkada Jateng, Singgung Etika Jawa 'Unggah Ungguh'

Calon Gubernur Jateng Ahmad Luthfi meminta jangan mempertentangkan antara institusi TNI dan Polri dengan istilah Rambo-Sambo.

Baca Selengkapnya
Mendagri Tito Keberatan Polri di Bawah Kemendagri
Mendagri Tito Keberatan Polri di Bawah Kemendagri

Tito menyampaikan bahwa Polri tak bisa dipisahkan dari Presiden dan hal tersebut sudah menjadi kehendak reformasi.

Baca Selengkapnya
Redam Konflik Papua, Kasad Tak akan Gunakan Pendekatan Tempur
Redam Konflik Papua, Kasad Tak akan Gunakan Pendekatan Tempur

Konflik di Papua terjadi karena perbedaan paham yang menyulut untuk memisahkan diri dari Indonesia.

Baca Selengkapnya
Tawa Renyah Panglima TNI Jenderal Agus Bersama Kapolri, Ingat Masa Lalu Sama-sama Jebolan 1991
Tawa Renyah Panglima TNI Jenderal Agus Bersama Kapolri, Ingat Masa Lalu Sama-sama Jebolan 1991

Panglima dan Kapolri sedang duduk bersama tertawa renyah dan mengenang masa lalu, keduanya sama-sama lulusan Akmil dan Akpol tahun 1991.

Baca Selengkapnya
Megawati Sedih Lihat TNI-Polri Dibawa Lagi ke Politik Praktis
Megawati Sedih Lihat TNI-Polri Dibawa Lagi ke Politik Praktis

Megawati Sedih Lihat TNI-Polri Dibawa Lagi ke Politik Praktis

Baca Selengkapnya
Megawati: Jangan Saya Dibully Ketika Pemilu
Megawati: Jangan Saya Dibully Ketika Pemilu

"Jangan saya dibully. Saya sudah punya loh yang namanya pengacara-pengacara," kata Megawati

Baca Selengkapnya
Pengayom Masyarakat Sejati, Video Lawas Anggota TNI-Polri Bantu Anak Sekolah di Tahun 1998 Disorot
Pengayom Masyarakat Sejati, Video Lawas Anggota TNI-Polri Bantu Anak Sekolah di Tahun 1998 Disorot

Video lawas merekam anggota TNI-Polri saat sedang bertugas.

Baca Selengkapnya
Megawati Sentil TNI-Polri: Mau Disetarakan, Apa yang Mau Disetarakan?
Megawati Sentil TNI-Polri: Mau Disetarakan, Apa yang Mau Disetarakan?

"Teruskan saya sudah ngomong saya enggak setuju yang namanya TNI-Polri mau disetarakan," tegas Megawati

Baca Selengkapnya
Di Depan Jokowi, Kapolri Jenderal Sigit Tegaskan Sinergitas TNI-Polri Harga Mati
Di Depan Jokowi, Kapolri Jenderal Sigit Tegaskan Sinergitas TNI-Polri Harga Mati

Hal itu disampaikan Sigit di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat rapat pimpinan TNI-Polri di GOR Ahmad Yani Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya
Megawati Tolak RUU TNI-Polri, Ini Alasannya
Megawati Tolak RUU TNI-Polri, Ini Alasannya

Megawati melihat, RUU TNI Polri ini digulirkan untuk kembali menyetarakan kedua aparat negara itu.

Baca Selengkapnya