Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hindari gejolak aksi, Golkar minta polisi bebaskan 5 kader HMI

Hindari gejolak aksi, Golkar minta polisi bebaskan 5 kader HMI Pendemo Ahok merangsek masuk Jalan Merdeka utara. ©2016 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Anggota Dewan Kehormatan Partai Golkar, Fahmi Idris Utoyo Usman mengaku prihatin dengan penangkapan pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Ami Jaya dan 4 kader HMI lainnya. Dia minta kepada kepolisian untuk membebaskan lima kader HMI tersebut.

Menurut Fahmi, tujuan pembebasan tersebut adalah untuk menghindari gejolak aksi dari pihak HMI di seluruh pelosok nusantara.

"Kemudian pada esok harinya terjadi penangkapan PB HMI dan ditahan itu sangat memprihatinkan sekali, segera bebaskan mereka, karena reaksi ini akan berujung pada di beberapa tempat," kata Fahmi di kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Nelly Murni, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (8/11) sore.

"Apakah mampu polisi mengantisipasi di beberapa titik, menurut saya bebaskan saja, kumpulkan sekarang ditanya terus bebaskan menurut saya begitu," sambungnya.

Selain itu, Fahmi menyayangkan adanya tindakan provokosi yang akhirnya berujung bentrokan dalam aksi besar-besaran 4 November lalu. Fahmi meminta provokator yang menyusup dalam aksi damai demo Ahok itu ditindak tegas.

"Yang saya sayangkan dalam peristiwa pada 4 November malam, ada provokator yang masuk, oleh pihak FPI diketahui, nah seharusnya orang itu di tahan," ucapnya.

Dia menilai jika saja polisi tidak mengambil langkah untuk membubarkan massa aksi yang mulai beringas, maka akan terjadi suatu upaya revolusi dari pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla.

"Bahwa yang terjadi akan terjadi revolusioner itu bisa saja kalau menurut saya, kalau tidak di tembakan gas air mata situasinya tidak seperti itu, saya yakin kekuatan polisi cukup besar tanda ada gas air mata," tandasnya.

Seperti diketahui, ada lima kader HMI yang ditangkap oleh Dirkrimum Jatanras Polda Metro Jaya, Senin (7/11) malam. Penangkapan dilakukan karena diduga kelima orang tersebut dianggap sebagai provokator atas kericuhan yang terjadi dalam aksi damai 4 November lalu. Kelima kader HMI yang ditangkap adalah Ami Jaya, Ismail Ibrahim, Rizal, Rahmat Moni, dan Ramadhan. (mdk/sho)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Belasan Polisi Diperiksa terkait Pembubaran Diskusi di Kemang, Salah Satunya Kapolsek Mampang
Belasan Polisi Diperiksa terkait Pembubaran Diskusi di Kemang, Salah Satunya Kapolsek Mampang

Propam Polda Metro Jaya memeriksa 11 anggota Polri terkait kasus pembubaran diskusi 'Diaspora bersama Tokoh dan Aktivis Nasional' di Hotel Grand Kemang

Baca Selengkapnya
Polisi Kantongi 10 Nama Pelaku Pembubaran Acara Diskusi Kebangsaan di Kemang
Polisi Kantongi 10 Nama Pelaku Pembubaran Acara Diskusi Kebangsaan di Kemang

Sebanyak 10 pelaku yang awalnya tak dikenal kini sudah diketahui identitasnya dan segera ditangkap.

Baca Selengkapnya
HMI Soroti Netralitas Polisi di Pilkada Banten 2024
HMI Soroti Netralitas Polisi di Pilkada Banten 2024

Aksi tersebut digelar di depan Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri), Jakarta, Selasa, (19/11).

Baca Selengkapnya
Polisi Ungkap Peran 5 Pelaku Pembubaran Diskusi Kebangsaan di Kemang
Polisi Ungkap Peran 5 Pelaku Pembubaran Diskusi Kebangsaan di Kemang

Polda Metro Jaya juga akan mendalami motif dan para penggerak kelompok massa ini.

Baca Selengkapnya
Tangkap 4 Pelaku Pembubaran Diskusi di Kemang, Total jadi 9 Orang
Tangkap 4 Pelaku Pembubaran Diskusi di Kemang, Total jadi 9 Orang

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indardi mengatakan, mereka yang ditangkap oleh polisi terkait kasus tersebut berjumlah empat orang.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Datangi Polda Metro, Forkabi Kawal Kasus Pembubaran Diskusi
VIDEO: Datangi Polda Metro, Forkabi Kawal Kasus Pembubaran Diskusi "Pelaku Harus Diadili!"

Tersangka FEK merupakan koordinator lapangan saat pembubaran. Sedangkan GW diduga melakukan perusakan di lokasi

Baca Selengkapnya
5 Prajurit TNI Tersangka Penyerangan Polres Jayawijaya Sudah Ditahan
5 Prajurit TNI Tersangka Penyerangan Polres Jayawijaya Sudah Ditahan

Proses penyidikan kasus tersebut telah ditangani oleh Kodam XVII/ Cendrawasih maupun dengan Korem 172. Dengan profesional selama proses penyelidika

Baca Selengkapnya
Kapolri Perintahkan Anggotanya Tindak Tegas Pelaku Pembubaran Diskusi Kebangsaan di Kemang
Kapolri Perintahkan Anggotanya Tindak Tegas Pelaku Pembubaran Diskusi Kebangsaan di Kemang

Kapolri tidak mentolerir segala bentuk tindakan premanisme dan anarkis.

Baca Selengkapnya
Polisi Pastikan 5 Tersangka Pengeroyok Satpol PP di Jakpus Bukan Anggota Ormas
Polisi Pastikan 5 Tersangka Pengeroyok Satpol PP di Jakpus Bukan Anggota Ormas

"Jadi terdata, bahwa dari kelima orang ini bukan ormas," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo

Baca Selengkapnya
Update Aksi Premanisme Bubarkan Diskusi di Kemang, Dua Orang Jadi Tersangka
Update Aksi Premanisme Bubarkan Diskusi di Kemang, Dua Orang Jadi Tersangka

Menurut Ade, dua tersangka itu merupakan bagian dari lima orang yang ditangkap imbas berulah di acara diskusi tersebut.

Baca Selengkapnya
Murka Jenderal Bintang Dua, Janji Sikat Geng Motor Berandalan Resahkan Warga
Murka Jenderal Bintang Dua, Janji Sikat Geng Motor Berandalan Resahkan Warga

Keberanian Brigadir Andri berbuah apresiasi. Kapolda memuji anak buahnya melawan geng motor.

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Polisi Keroyok Kader HMI Mamuju saat Temui Pacar di Asrama Putri, Kapolda Sulbar Sampai Minta Maaf
Duduk Perkara Polisi Keroyok Kader HMI Mamuju saat Temui Pacar di Asrama Putri, Kapolda Sulbar Sampai Minta Maaf

Korban mengalami luka patah tulang hidung akibat pengeroyokan itu.

Baca Selengkapnya