Hindari hal ini jika tak mau jadi korban kejahatan skimming
Merdeka.com - Kejahatan modus skimming saat ini kembali marak terjadi. Modus tersebut yakni menggandakan informasi dalam pita magnetik yang terdapat pada kartu ATM secara ilegal.
Kepolisian sudah berhasil mengungkap kejahatan modus tersebut di beberapa daerah, termasuk wilayah hukum Polda Metro Jaya. Polda Metro mencokok lima pelaku kejahatan skimming di tiga lokasi.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta mengimbau masyarakat berhati-hati ketika bertransaksi di ATM. Agar tida menjadi korban skimming.
-
Kenapa ATM menelan kartu? Terdapat beberapa alasan mengapa kartu ATM dapat tertelan oleh mesin. Mengetahui faktor-faktor ini akan membantu Anda menghindari pengalaman yang tidak menyenangkan di kemudian hari: Kesalahan Memasukkan PIN: Apabila Anda salah memasukkan PIN sebanyak beberapa kali berturut-turut (umumnya tiga kali), sistem keamanan ATM akan menahan kartu Anda untuk mencegah akses yang tidak sah.
-
Bagaimana cara nasabah mengambil uang di ATM dulu? Ketika sampai di bank, nasabah dapat langsung berkomunikasi dengan teller atau kasir, yang berada di lantai lain. Nasabah lalu dapat menuliskan cek untuk pengambilan uang dan sang teller dapat menyiapkan uangnya.
-
Kapan kartu ATM tertelan? Kartu ATM yang tertelan adalah situasi di mana mesin ATM gagal mengembalikan kartu debit atau kredit, baik setelah transaksi selesai maupun sebelum transaksi dimulai.
-
Apa yang dilakukan oleh mesin ATM dulu? Pada sebuah video yang diunggah dalam arsip British Pathe, terdapat demonstrasi dari proses layanan baru dari bank yang disebut dengan 'Kios Bank Otomatis'. Video yang bertanggal pada tahun 1969 itu memperlihatkan seorang nasabah yang berkomunikasi dengan seorang teller, yang berada di lokasi berbeda, melalui televisi dan suara dua arah untuk mengambil uangnya.
-
Bagaimana cara nasabah BDB transaksi dengan ATM pertama? Nantinya, nasabah BDB harus memiliki kartu khusus yang disebut cash Point card.
-
Apa yang dibutuhkan untuk tarik uang di ATM? Pastikan kartu ATM dalam kondisi baik dan tidak rusakIngat PIN (Personal Identification Number) kartu ATM AndaPeriksa saldo rekening untuk memastikan dana mencukupiPilih lokasi ATM yang aman dan terpercayaPerhatikan batas penarikan harian yang ditetapkan oleh bank
Ia mengatakan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan masyarakat ketika menarik uang melalui mesin Anjungan Tunai Mandiri.
"Yang pertama saat memasukkan PIN ATM. Saat memasukkan PIN, tutupi jarinya agar tidak terlihat," ujar Nico di Jakarta, Sabtu (17/3).
Kemudian, lanjutnya, nasabah juga harus memperhatikan kondisi mesin ATM. Jika menemukan alat yang tidak biasa, lapor petugas setempat.
"Kemudian lingkungan sekitar ATM. Hindari ATM jika mendapati orang yang mencurigakan," tuturnya.
Yang terakhir, sambung Nico, informasikan kepada petugas jika menemukan orang yang berada di depan mesin ATM dalam waktu cukup lama.
"Mungkin bisa dilihat, diingatkan atau mencari satpam, supaya satpamnya yang memberi tahu atau menegur atau ada keterangan dan sebagainya," ucap Nico.
Sebab, hanya butuh beberapa saat untuk bertransaksi di depan mesin ATM.
"Kalau tidak ngambil uang cash, tidak sampai 5 menit kira-kira, parameternya itu. Kalau orang lebih dari 2-3 menit dari ATM perlu didatangi," tandasnya.
Sebelumnya, lima orang tersangka pembobol mesin ATM 64 bank hanya butuh waktu 5-10 menit untuk memasang alat Skimming di mesin ATM. Alat itu nantinya berfungsi untuk mencuri data para nasabah yang menggunakan mesin ATM.
"Untuk memasang alat ini sampai selesai 5 sampai 10 menit," kata Nico di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Sabtu (17/3).
Untuk melancarkan aksinya itu, para tersangka ini memasang alat Skimmer di tempat untuk memasukkan kartu ATM. Selain itu juga memasang kamera tersembunyi juga yang ditempatkan di lokasi PIN.
"Jadi ini dipasang sehingga apabila seseorang memasukkan nomor PIN-nya begitu kartu dimasukkan data itu terekam," ujarnya.
Nantinya, jika data nasabah sudah masuk akan ditempatkan di sebuah hard disk. Kemudian dana nasabah ini akan ditransfer untuk diambil tunai untuk keperluan sehari-hari para pelaku dan sebagian dipindahkan ke Bitcoin untuk menyulitkan penyidikan.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua pelaku, yakni ES dan MS, telah ditangkap jajaran Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu kemudian terekam kamera seluler dan viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaAksi pelaku langsung mengundang amarah warga sekitar berujung pengurungan di ruangan ATM.
Baca SelengkapnyaPenyidik Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya masih terus mengembangkan kasus itu.
Baca SelengkapnyaPengamat Perbankan dan Praktisi Sistem Pembayaran, Arianto Muditomo mengaku ragu kalau uang rusak tersebut diperoleh dari mesin ATM.
Baca SelengkapnyaMenjelang lebaran, penipuan marak terjadi. Waspadalah!
Baca SelengkapnyaBerikut panduan lengkap cara tarik uang di ATM dengan mudah tanpa ribet.
Baca SelengkapnyaViral seorang warga menarik Rp100.000 di ATM, namun yang keluar justri uang pecahan uang Rp 50.000 dan Rp 2.000.
Baca SelengkapnyaAktris Asri Welas bercerita sempat mengalami pembobolan kartu debit atau ATM, sehingga membuat tabungan terkuras dalam waktu singkat.
Baca SelengkapnyaBRI buka suara soal video viral penarikan uang Rp100 ribu di ATM yang keluar justru Rp50 Ribu dan Rp2ribu.
Baca Selengkapnya