Hindari hamil, pria ini sodomi pacar hingga puluhan kali
Merdeka.com - Tak tahan menahan hawa nafsu namun takut menghamili, membuat Amir Hamzah (27) mencari jalan lain. Dia nekat melampiaskan birahinya itu kepada pacarnya sendiri dengan cara menyodomi hingga puluhan kali kekasihnya itu.
Namun, buruh bangunan itu tak menduga jika pacarnya, WU (21) melaporkan aksinya ke polisi. Alhasil, pelaku diciduk polisi saat menunggu kedatangan korban.
Kepada petugas, tersangka yang tinggal di Jalan Sematang borang, Kelurahan Sako, Kecamatan Sako, Palembang, ini mengaku menyodomi agar pacarnya tidak hamil. Sementara dia belum sanggup menikah karena penghasilannya tak menentu.
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Kenapa pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? Lebih lanjut, dia mengungkapkan AR sendiri tinggal sementara di rumah korban dan pelaku mengaku melakukan kekerasan seksual untuk kepuasan pribadi.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? 'Pamannya melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak empat kali kali sehingga korban hamil dan sudah melahirkan,' kata Tri.
"Memang lewat belakang (sodomi) pak, yang depan cuma saya pegang-pegang saja, takut hamil," ungkap tersangka Amir di Mapolresta Palembang, Rabu (30/12).
Pelaku mengatakan, perbuatan itu dilakukannya atas dasar suka sama suka. Bahkan, mereka leluasa melakukannya di rumah sendiri saat orangtuanya sedang kerja.
"Dia (korban) suka juga, tidak tahu berapa kali, ada puluhan kali begitu," ujarnya.
"Saya tidak tahu kalo dia (korban) melapor ke polisi karena selama ini kami baik-baik saja," sambungnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Maruly Pardede mengatakan, tersangka diamankan berdasarkan laporkan korban WU. Petugas akhirnya meminta korban menghubungi tersangka untuk bertemu di suatu tempat.
"Siang tadi tersangka kita ciduk dengan pancingan kehadiran korban," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski telah ditangani Propam, tetapi Bripda F tetap bertugas hingga ada putusan sidang.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di rumah korban di Kecamatan Kertapati, Palembang, Selasa (17/9) siang.
Baca SelengkapnyaPelaku sempat menyamar sebagai suami korban dan memadamkan lampu di rumah.
Baca SelengkapnyaPencabulan ini dilakukan setelah pelaku menonton video porno dan tak kuat menahan nafsu.
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial R (21) tega membunuh istrinya S (19) yang hamil 8 bulan. Aksinya terbongkar setelah keluarga curiga melihat kondisi jenazah korban.
Baca SelengkapnyaPelaku telah ditahan oleh polisi. Korban saat ini masih trauma.
Baca SelengkapnyaKonten Kreator Ditangkap Buntut Setubuhi Pacar di Bawah Umur, Ini Tampangnya Saat Digiring ke Kantor
Baca SelengkapnyaPerselingkuhan itu terungkap setelah terlapor mengirim video syurnya dan istri pelapor melalui WhatsApp.
Baca SelengkapnyaSeorang pria, MA (26), merekam perbuatan mesumnya dengan selingkuhan. Video itu ditemukan istrinya, SA (25) yang kemudian menyebarkannya di media sosial.
Baca SelengkapnyaIbu korban kaget menegtahui anaknya diperkosa sejak duduk di bangku SMP.
Baca Selengkapnyakorban mengalami pelecehan seksual oleh pelaku selama kurun waktu enam bulan
Baca SelengkapnyaPerkosaan tersebut terjadi sebanyak delapan kali pada Mei-September 2023.
Baca Selengkapnya