Hindari jalan rusak, siswi SMA di Sawahlunto tewas terlindas truk

Merdeka.com - Kecelakaan maut merenggut nyawa pelajar SMA 1 kota Sawahlunto Afifah Nurul Safanah (19). Korban dilindas truk di jalan lintas Solok-Sawahlunto, Kamis malam. Kecelakaan bermula saat korban mengendarai sepeda motor dengan nomor polisi BA 3661 HR dari arah Sawahlunto menuju Solok.

Sesampai di lokasi kejadian, korban terpaksa mengambil jalan agak ke tengah untuk menghindari kondisi jalan yang bergelombang.

Namun tak disangka, sepeda motor korban lepas kendali. Nahas, di saat bersamaan, datang truk hino pertamina BA 9084 MU yang dikemudikan Doni Amril (36) dari arah berlawanan.

Kecelakaan tak bisa terelakkan lagi. Korban menabrak ban belakang sebelah kanan truk tangki. Akibatnya, korban tergilas ban dan mengalami patah tulang kaki paha atas dan luka robek bagian dada.

Korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Umum (RSU). Nahasnya, pelajar asal jorong Pincuran Baruah Nagari Saok Laweh kecamatan Kubung kabupaten Solok itu mengembuskan napas terakhir di rumah sakit.

"Kita sudah amankan barang bukti yang terlibat dan keterangan saksi untuk penyidikan lebih lanjut, terkait kecelakaan yang merenggut nyawa seorang pelajar tersebut," kata Kapolres Solok kota AKBP Dony Setiawan, Jumat (4/5).

Menurut salah seorang saksi, Eliza, korban saat itu masih mengenakan pakaian sekolah, yang sedikit diwarnai cat. Anak tersebut selama ini dikenal baik. Bahkan ia disebut-sebut sebagai salah satu mahasiswa undangan ke luar negri.

"Informasinya, korban baru kembali dari sekolah SMA 1 Kota Sawahlunto untuk melihat pengumuman kelulusan," terang Eliza.