Hindari konflik terulang, 4.409 warga Aceh Singkil ngungsi ke Sumut
![Hindari konflik terulang, 4.409 warga Aceh Singkil ngungsi ke Sumut](https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2015/10/15/608819/540x270/hindari-konflik-terulang-4409-warga-aceh-singkil-ngungsi-ke-sumut.jpg)
Merdeka.com - Kejadian pembakaran rumah ibadah di Kabupaten Aceh Singkil banyak membuat resah masyarakat. Kepolisian Daerah Sumatera Utara mencatat adanya 4.409 warga Kabupaten Aceh Singkil mengungsi ke provinsinya guna menghindari konflik yang terjadi.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Helfi Assegaf menuturkan, warga Aceh Singkil tersebut mengungsi ke dua kabupaten di Sumatera Utara, yakni Tapanuli Tengah sebanyak 3.433 orang dan Pakpak Bharat, 976 orang.
Di Tapanuli Tengah, kata Helfi, warga Aceh Singkil tersebut ditampung di lima lokasi di Kecamatan Manduamas, yakni Gereja HKI, Balai Desa Saragih, SMP 1 Atap Saragih, Gereja HKBP Saragih dan Katolik Paroki Tumba Jahe.
Meski jumlah pengungsi ke Tapanuli Tengah diketahui sebanyak 3.433 orang, tetapi pihaknya masih melakukan pendataan untuk mengetahui jumlah pengungsi dewasa dan anak-anak.
Para pengungsi ini, menurut dia, telah dipenuhi semua kebutuhannya. Ini mulai dari bahan makanan, minyak goreng, air mineral, tenda, peralatan dapur dan pelbagai kebutuhan lainnya.
Untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, Helmi juga menyiapkan 34 personel Satuan Brimob Detasemen C , 28 personel Korem 023/Kawal Samudera dan 40 personel Kodim 0211/Tapanuli Tengah guna menjaga perbatasan Sumut dengan Aceh Singkil.
"25 personel Polri juga stand by di Polsek Manduamas," katanya.
Adapun pengungsi di Pakpak Bharat ditempatkan di kantor Kecamatan Sibagindar, sekolah, rumah penduduk, dan tenda-tenda yang telah disiapkan.
Pemkab Pakpak Bharat juga menyiapkan berbagai logistik yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan pengungsi dari Aceh Singkil tersebut.
"Kendaraan yang akan masuk ke wilayah Aceh Singkil juga diperiksa di perbatasan oleh aparat TNI dan Polri," ujarnya.
Berdasarkan keterangan pengungsi yang ada di Tapanuli Tengah, warga Aceh Singkil itu mengungsi karena mendapatkan informasi bahwa ada kelompok masyarakat dari Singkil yang mengejar mereka.
"Karena merasa ketakutan, mereka lari ke berbagai arah, hingga Tapanuli Tengah dan Pakpak Bharat," ujar Helfi.
Sebelumnya pada Selasa (13/10) siang, terjadi bentrokan massa di Desa Kuta Lerangan, Kecamatan Simpang Kanan, Kabupaten Aceh Singkil.
Menurut keterangan polisi, bentrokan tersebut terjadi akibat adanya sekumpulan warga yang diduga ingin membongkar rumah yang dijadikan tempat ibadah tanpa izin sehingga mendapat perlawanan dari warga setempat.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
![Sepekan Masa Tanggap Darurat Bencana, 12 Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar Masih Belum Ditemukan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/5/19/1716103270923-9t9qh.jpeg)
Hingga kini masih banyak warga yang masih bertahan di tenda pengungsian.
Baca Selengkapnya![11 Juni 1938 Awali Pertempuran Wuhan, Konflik Terbesar dalam Perang Tiongkok-Jepang](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/6/10/1718012149087-pe93gi.jpeg)
Pertempuran ini mencakup serangkaian operasi militer antara pasukan Kekaisaran Jepang dan Republik Tiongkok.
Baca Selengkapnya![Mengenang Tragedi Rumoh Geudong, Tindak Pelanggaran HAM Berat Masa Konflik Aceh](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/5/22/1716352717472-3h48i.jpeg)
Peristiwa kelam ini cukup memberikan luka mendalam bagi masyarakat Aceh yang dilakukan oleh aparat TNI di era konflik Aceh.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
![Marak Pengungsi Rohingya Masuk RI, TNI AU Patroli Udara di Laut Aceh](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/12/19/1702996330806-9g7b2g.jpeg)
Dia menjelaskan letak geografis Provinsi Aceh dimana di sebelah barat berbatasan langsung dengan Samudera Hindia.
Baca Selengkapnya![Polisi di Aceh Sita Ponsel Pengungsi Rohingya, Telusuri Jejak Sindikat Penyelundupan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/12/14/1702545766171-g2iut.jpeg)
Sebanyak sebelas pengungsi Rohingya diperiksa penyidik Polresta Banda Aceh.
Baca Selengkapnya![Perjuangan Mengantar Logistik Pemilu ke Pulau Sangkarrang, Cuaca Ekstrem Hingga Ombak 4 Meter](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/2/11/1707635800440-a3fkl.jpeg)
Jumlah logistik yang didistribusikan sebanyak 205 kotak suara dan 51.305 plus dua persen surat suara
Baca Selengkapnya![Petugas Tidur, Pengungsi Rohingya di Aceh Barat Ramai-Ramai Kabur dari Tempat Penampungan Saat Hujan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/6/2/1717308296239-cuozg.jpeg)
Kejadian ini yang kedua kalinya setelah pada Jumat (31/5) kemarin, juga ada pengungsi yang kabur.
Baca Selengkapnya![Mayat Pengungsi Rohingya Kembali Ditemukan Mengapung di Laut Aceh Jaya](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/3/24/1711292783643-bnmy8.jpeg)
Mayat tersebut ditemukan mengapung pada jarak 12 mil laut dari bibir pantai Calang.
Baca Selengkapnya![Sikapi Dampak Konflik Timur Tengah, Masyarakat Diminta Percaya pada Pemerintah: Jangan Percaya Hoaks](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/4/23/1713852162316-n7y5h.jpeg)
Masyarakat jangan sampai terjebak kepentingan tertentu di balik isu konflik geopolitik
Baca Selengkapnya