Hindari penyalahgunaan anggaran, Gus Ipul-Puti bakal perbaiki sistem dan niat pejabat

Merdeka.com - Persoalan korupsi masih merajalela di setiap instansi pemerintah di Jawa Timur. Fakta itu membuat pasangan calon (Paslon) Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf –Puti Guntur Soekarno sangat prihatin.

"Ada dua hal pokok yang bisa dilakukan untuk menanggulangi penyalahgunaan anggaran. Pertama sistem, kedua niat. Semua itu akan terus kita perbaiki," kata Gus Ipul panggilan akrab Saifullah Yusuf setelah acara Pembekalan Antikorupsi dan Deklarasi LHKPN Pasangan Calon Kepala Daerah se-Jawa Timur di Grahadi Surabaya, Kamis (12/4).

Gus Ipul menuturkan, dari kajian yang dilakukan, kejahatan muncul karena ada kesempatan kemudian muncul juga niat. Kesempatan ini akan diantisipasi dengan memperbaiki sistem-sistem yang ada, sementara niat akan dtutupi dengan paktaintegritas, sebuah kesepakatan untuk menjauhi perbuatan yang melanggar hukum.

Niat itu, ujar dia, tidak bisa dipantau melalui CCTV atau diawasi dengan teknologi. Untuk itu perlu dilakukan perbaikan secara bersama-sama, secara sistem nantinya akan mengatur bagaimana memilih pejabat eselon satu, tiga, atau empat.

Proses pemilihan akan dilakukan melalui sistem. Dari sistem ini, setelah mereka terpilih akan ada perbaikan niat dengan cara melakukan dan mengingatkan bahaya melanggar hukum.

"Sosialisasi untuk sadar akan hukum merupakan salah satu cara merubah niat jahat. Kami akan melakukan itu," ujar Gus Ipul.

Dalam sosialisasi itu, Gus Ipul menegaskan kalau tindakan kejahatan juga dipengaruhi faktor lingkungan dan iklim. Perubahan harus dilakukan secara pelan-pelan, yang terpenting bagaimana membangun iklim yang sehat dalam pemerintahan. Karena semua perubahan yang ada di pemerintahan akan ada kaitannya dengan pemerintah pusat.

Pihaknya akan tersu berkordinasi dengan pemerintah pusat kalau ingin memperbaiki sistem maupun perubahan niat kejahatan. Meski demikian, inovasi sistem untuk menjauhkan penyalahgunaan anggaran negara akan dilakukan secara terus menerus.

"Yang jelas penegakan hukum akan menjadi prioritas kami. Saya dan mbak Puti akan terus melakukan perubahan secara berkelanjutan," katanya. (mdk/hhw)