Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hindari polisi, pembunuh anak guru ngaji sering pindah-pindah

Hindari polisi, pembunuh anak guru ngaji sering pindah-pindah Ilustrasi garis polisi. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Sebelum menangkap HA (30), polisi sebelumnya telah berhasil mengidentifikasi pembunuh Nurul Hakiki (20). Namun, petugas mengalami kesulitan untuk menangkap HA karena kerap berpindah-pindah.

Demi memburunya, seluruh sumber daya yang dimiliki Polres Sumbawa dikerahkan seluruhnya. Bahkan, dia membagi Tim Reserse dan Kriminal (Reskrim) menjadi dua kelompok demi memburu jejaknya.

"Dua kelompok ini terus mengikuti jejak terduga pelaku, bahkan selama dua minggu menginap di Mataram dan sekitarnya," ujar Kapolres Sumbawa AKBP Karsiman, Kamis (23/1), seperti dilansir dari Antara.

Tak sampai sebulan setelah pembunuhan terjadi, polisi berhasil mengendus keberadaan pelaku di sebuah lokasi. "Alhamdulillah, Tuhan memberikan petunjuk sehingga terduga pelaku berinisial HA berhasil ditangkap," katanya.

Tersangka HA, ternyata pernah mendekam di balik penjara selama enam bulan penjara karena terlibat kasus pencurian pada 2011 lalu. Dari tangannya, polisi mengamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya, handphone dan cincin korban, serta sepeda motor yang digunakan untuk membuang mayat Nurul.

Mengenai kemungkinan adanya tersangka lain, Karsiman menyatakan, untuk sementara HA adalah tersangka tunggal. Namun demikian, pengembangan penyidikan kasus itu akan terus dilakukan.

Dia mengharapkan dukungan masyarakat, khususnya keluarga korban untuk tetap menjaga situasi tetap kondusif, dengan menahan diri dan mempercayakan penanganan kasus itu kepada pihak kepolisian.

"Kami sudah melakukan pendekatan, baik kepada masyarakat maupun keluarga korban agar tidak terprovokasi atau hanyut dengan isu-isu yang berpotensi memicu terjadinya gangguan kamtibmas," pungkasnya.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terungkap Komplotan Begal Casis Bintara Polri Ternyata Sudah Berulang Kali Beraksi
Terungkap Komplotan Begal Casis Bintara Polri Ternyata Sudah Berulang Kali Beraksi

"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan

Baca Selengkapnya
Polisi Masih Buru Predator Seksual yang Mengincar Anak-anak Sekolah Dasar di Tangsel
Polisi Masih Buru Predator Seksual yang Mengincar Anak-anak Sekolah Dasar di Tangsel

Polisi mengaku masih terus berupaya mengidentifikasi dan mencari predator seksual yang mengincar anak-anak dibawah umur

Baca Selengkapnya
Kawanan Begal yang Tikam Sejoli Mahasiswa Unsri hingga Tewas Terungkap, Begini Ciri-Cirinya
Kawanan Begal yang Tikam Sejoli Mahasiswa Unsri hingga Tewas Terungkap, Begini Ciri-Cirinya

Polisi mengidentifikasi dua pelaku begal sejoli mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) yang tewas ditikam.

Baca Selengkapnya
Melintas Naik Motor, Anggota Polres Puncak Jaya Briptu Kiki Supriyadi Gugur Ditembak OTK
Melintas Naik Motor, Anggota Polres Puncak Jaya Briptu Kiki Supriyadi Gugur Ditembak OTK

Dia menjelaskan saat itu korban Briptu Kiki Supriyadi berada di bagian belakang dan kemudian ditembak.

Baca Selengkapnya
Tragis, Guru Ngaji di Sidoarjo Ditemukan Tewas Tangan Terikat & Leher Terjerat Tali
Tragis, Guru Ngaji di Sidoarjo Ditemukan Tewas Tangan Terikat & Leher Terjerat Tali

Sedangkan terkait motif pembunuhan ini, pihak kepolisian belum bisa menentukannya.

Baca Selengkapnya
Teroris JI Serang 2 Polisi di Malaysia, Densus 88 Siap Siaga Monitor Pergerakan
Teroris JI Serang 2 Polisi di Malaysia, Densus 88 Siap Siaga Monitor Pergerakan

Meski begitu, ia memastikan hingga kini belum ada peningkatan eskalasi ancaman teroris di Indonesia.

Baca Selengkapnya