Hindari tawuran, tangan kanan Rendi luka ditebas celurit
Merdeka.com - Seorang pelajar kelas XI SMK 29 Jakarta bernama Rendi (15) menjadi korban tawuran yang terjadi di Lapangan Blok S, Jakarta Selatan. Akibat tawuran tersebut, korban mengalami luka terkena senjata tajam di tangan kanan.
"Korban mengalami luka bacok tangan kanan kira-kira sepanjang 7 sentimeter dan lebar 5 sentimeter," kata Kasubag Humas Polres Jakarta Selatan Kompol Minto, dalam pesan singkatnya, Rabu (18/11).
Minto menjelaskan, tawuran terjadi Rabu sore, sekitar pukul 17.30 WIB berawal ketika korban hendak pulang ke rumah naik Metromini S 75 Jurusan Blok M - Pasar Minggu. Di saat melintas Lapangan Blok S, Kebayoran Baru tiba-tiba dilempari batu oleh pelajar tidak dikenal.
-
Bagaimana korban mengalami luka bakar? Bocah malang itu diduga dianiaya dan dibakar teman sepermainannya dalam perjalanan menuju warung yang tak jauh dari rumah.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Kenapa tangan kanan bisa kebas? Kondisi ini menyebabkan sensasi tidak nyaman atau hilangnya perasaan pada tangan. Tangan kanan kebas adalah kondisi di mana seseorang mengalami mati rasa, kesemutan atau perasaan terbakar pada tangan. Gejala ini umumnya disebabkan oleh tekanan yang berlebihan pada saraf-saraf yang menghubungkan tangan ke sistem saraf pusat.
-
Dimana dilakukan gerakan menangkis? Pada saat melaksanakan gerakan menangkis, kuda-kuda juga memegang peranan yang penting.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
Korban berikut temannya, lanjut Minto, akhirnya turun dari Bus Metromini S 75, dan langsung tiba-tiba salah satu pelajar yang tidak dikenal mengayunkan clurit kepada korban. Korban menangkis dengan tangan kanan yang mengakibatkan tangan kanan korban kena luka bacok.
"Kemudian korban dibawa ke RSPP bersama saksi," ujarnya.
Dari aksi tawuran tersebut, Unit Reskrim Polsek Kebayoran Baru mengamankan tiga pelajar. Dari lokasi kejadian, polisi mengamankan barang bukti berupa dua arit dan sebuah penggaris besi. (mdk/amn)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi saat korban berada di kebun bersama ayahnya di Desa Mendingin, Kecamatan Ulu Ogan, Ogan Komering Ulu (OKU).
Baca SelengkapnyaTawuran antar-geng pecah di Kabupaten Batang, Sabtu (10/8).
Baca Selengkapnya