Hindari Tes Swab di Jembatan Suramadu, 98 Warga Rela Tinggalkan Dokumen Penting
Merdeka.com - Sebanyak 98 orang yang hendak masuk ke Surabaya dari arah Madura, melalui pintu Jembatan Suramadu, menghindar dari kewajiban tes swab. Mereka memilih kabur meski sudah meninggalkan kartu identitas atau dokumen penting lainnya.
Kaburnya 98 orang pelaku perjalanan dari Madura ini dibenarkan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya Eddy Christijanto. "Mulai hari Senin (7/6) sampai Rabu (9/6), itu ada sekitar 98 KTP," katanya, Kamis (10/6).
Selain KTP, Satgas Covid-19 Surabaya juga menyita SIM dan STNK. Dokumen itu sebelumnya mereka serahkan kepada petugas untuk registrasi tes swab di pos penyekatan.
-
Siapa yang mudik? Tahun ini, diprediksi 123 juta orang akan melakukan perjalanan mudik.
-
Bagaimana mereka kabur? 'Udah kosong, ga ada orangnya,' terangnya.
-
Siapa yang kabur dari X? Pada 6 November, sekitar 115.000 pengunjung web di AS memutuskan untuk menonaktifkan akun mereka, menurut laporan dari Similarweb.
-
Siapa yang sebaiknya diajak keluar untuk mendapatkan izin? Orang tua menginginkan anak mereka bersama orang yang baik dan bisa diandalkan. Teman-teman yang sudah dikenal oleh orang tua cenderung lebih mudah membuatmu disetujui ketika keluar rumah bersama mereka.
-
Di mana kereta api di Surabaya mengungsikan orang? Di Stasiun Pasar Turi disiapkan kereta tujuan Lamongan. Sedang di Stasiun Surabaya Kota, disediakan kereta api jurusan Tarik-Mojokerto dan Sidoarjo-Bangil.
-
Kenapa orang mudik? Momentum Lebaran dipandang baik untuk merajut silaturrahim dengan sanak saudara membuat tradisi mudik awet hingga kini.
"KTP kan diminta Linmas dan Satpol PP untuk diajukan ke meja pendaftaran (tes swab). Mereka diminta ke meja pendaftaran dan memarkirkan kendaraannya di tempat yang sudah ditentukan. Ketika dipanggil, mereka tidak ada. Kami menduga mereka menghindari itu dan naik kendaraan lain," jelas Eddy.
Rencananya, KTP, SIM, dan STNK itu tetap akan dikembalikan kepada pemiliknya. Namun, warga yang hendak mengambil dokumen itu diwajibkan menunjukkan hasil tes usap negatif di Kantor Satpol PP Kota Surabaya.
Satpol PP juga telah berkoordinasi dengan instansi terkait sehingga dokumen itu tidak bisa dilaporkan hilang. "KTP yang Surabaya, kami sudah berkirim surat ke Dispendukcapil untuk dilakukan pemblokiran. Artinya, apabila mengajukan pergantian KTP dengan alasan hilang, tidak dilayani. Sebab, KTP-nya di Satpol PP, mereka bisa ambil di Satpol PP dengan menunjukkan hasil swab negatif," jelasnya.
Terkait kartu identitas pelaku perjalanan dari luar Surabaya, kata Eddy, pihaknya akan berkirim surat ke Dispendukcapil masing-masing daerah.
"Nah, yang untuk luar kota, seperti Bangkalan, Sampang, hingga Jember, kita akan berkirim surat ke masing-masing daerah. Sehingga nama-nama tersebut ketika mengajukan pergantian dokumen KTP dengan alasan hilang supaya tidak dilayani," tuturnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
59 WNI asal Banten dan Makassar diduga diamankan petugas haji Arab Saudi lantaran ketahuan menggunakan visa ziarah.
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku menyelundupkan 12 paspor itu atas perintah seorang WN Malaysia lainnya dengan upah Rp3 juta.
Baca SelengkapnyaPolisi masih memeriksa saksi dan mengidentifikasi identitas korban temuan 7 jenazah mengambang di Kali Bekasi yang menggegerkan warga.
Baca SelengkapnyaKapal yang diperbantukan mengangkut pemudik ke Pulau Raas Madura, tidak ditarik tiket atau gratis
Baca SelengkapnyaCara tujuh tahanan Rutan Salemba kabur terbongkar. Mereka kabur dengan memotong teralis besi penjara.
Baca SelengkapnyaMereka mengaku sebagai jemaah haji furoda namun tidak bisa menunjukkan visa haji resmi
Baca SelengkapnyaRencananya mereka akan dipulangkan pada Sabtu (1/6) malam sekitar jam 23.00 Waktu Arab Saudi (WAS).
Baca SelengkapnyaPencari suaka itu dibawa ke gedung Direktorat Jenderal Imigrasi untuk didata.
Baca SelengkapnyaSalah satu dari mereka mengakui pernah terlibat dalam transaksi serupa pada masa lalu.
Baca SelengkapnyaPada Minggu, 8 September 2024, petugas di Kantor Imigrasi Kelas II TPI Entikong berhasil mencegah keberangkatan MS berusaha melarikan diri ke Kuching, Malaysia.
Baca SelengkapnyaRazia narkoba kerap dilakukan di Kampung Pulau Pandan. Namun demikian, masih saja ditemukan aktivitas di lokasi meskipun sudah berulang kali ditertibkan.
Baca SelengkapnyaHal tersebut disampaikan oleh Ketua Komisi 13 DPR RI, Willy Aditya
Baca Selengkapnya