Hingga 21 Maret 2021: 5.533.379 Sudah Disuntik Vaksin Covid-19
Merdeka.com - Kementerian Kesehatan RI kembali melaporkan data vaksinasi Covid-19. Pada hari ini, Minggu (21/3), ada 489.209 orang yang sudah disuntik vaksin. Dengan rincian 404.431 orang yang disuntik vaksinasi tahap 1, sedangkan 80.778 orang menerima suntikan tahap kedua.
Totalnya, hingga hari ini sudah ada 5.533.379 orang sudah disuntik vaksin pertama dan 2.301.978 orang menerima suntikan kedua.
Seperti diketahui, saat ini pemerintah tengah menjalankan program vaksinasi tahap kedua yang menyasar petugas pelayanan publik, pedagang pasar, serta lansia yang berusia di atas 60 tahun. Penyuntikan ini sudah dimulai sejak 17 Februari 2021. Target sasaran vaksinasi Covid-19 tahap kedua ini mencapai 40.349.051 orang.
-
Siapa saja yang menerima vaksin cacar monyet? Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, kriteria penerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.'Kementerian Kesehatan juga akan melakukan vaksinasi monkeypox terutama pada populasi yang berisiko,' kata Maxi dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/10).
-
Siapa yang butuh vaksin cacar api? Vaksin ini terbukti mengurangi risiko terkena cacar api dan mengurangi tingkat keparahan gejala jika infeksi tetap terjadi.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Kapan vaksin cacar api diberikan? Zostavax diberikan dalam satu dosis tunggal melalui suntikan dan direkomendasikan untuk orang dewasa berusia 60 tahun ke atas.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Bagaimana vaksin kanker ini bekerja? Putin menyatakan keyakinannya bahwa vaksin tersebut, bersama dengan obat imunomodulator generasi baru, akan segera menjadi bagian integral dari terapi individual yang efektif.
Berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk mempercapat program vaksinasi yang menyasar 181 juta warga Indonesia ini. Salah satunya yaitu dengan hadirnya sentra vaksinasi. Dikutip dari siaran resmi Kemenkes, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengapresiasi adanya sentra vaksinasi.
"Sentra-sentra vaksinasi seperti ini diperlukan karena dapat mempercepat vaksinasi. Percepatan itu perlu dibiasakan kalau kita melakukan vaksinasi," kata Dante saat menghadiri vaksinasi massal di Sekolah Ursulin, Jakarta Pusat, Sabtu kemarin (20/3).
Dante mengatakan, jika program vaksinasi pemerintah hanya dilakukan di fasilitas kesehatan yang dimiliki Kemenkes, maka kata dia, target vaksinasi 181,5 juta warga Indonesia tidak akan tercapai.
Oleh karena itu, menurutnya sentra vaksinasi merupakan suatu gerakan yang harus didukung oleh semua sektor dan elemen di masyarakat.
"Kecepatan vaksinasi kita sampai saat ini 300-380 ribu dosis per hari. Sebelumnya 10 ribu sampai 100 ribu per hari. Ini berkat adanya sentra-sentra vaksinasi seperti ini," ucapnya.
Sebagai informasi, Sentra Vaksinasi Serviam (SVS) didirikan oleh Komunitas Alumni Tiga Sekolah Ursulin di Jakarta, yakni Sekolah Santa Ursula, Sekolah Santa Theresia, dan Sekolah Santa Maria.
Pusat vaksinasi khusus lansia ini berlangsung selama 3 bulan. Mulai dari 20 Maret hingga 10 Juni 2021. Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari, kecuali tanggal merah. Letaknya di Sekolah Santa Ursula Jl. Lapangan Banteng Utara No.10, Jakarta Pusat.
"Target vaksinasi sebanyak 500 Lansia yang berdomisili di DKI Jakarta," ungkapnya.
Dante juga menambahkan bahwa jumlah vaksin secara bertahap akan ditambah terus. Saat ini, pemerintah Indonesia memiliki kurang lebih 30 juta dosis vaksinasi sampai akhir bulan Maret.
"Nanti stok vaksin akan ditambah lagi sehingga stok vaksin akan berkecukupan," kata Dante.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaRencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaPemkot Tasikmalaya memulai program vaksinasi rotavirus (RV) dan human papillomavirus (HPV) pada Rabu (9/8).
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini dilakukan secara massal dan serentak sebagai bentuk penanggulangan kejadian luar biasa atau KLB Polio.
Baca SelengkapnyaTotal kasus positif cacar monyet di Jakarta mencapai 24 orang.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKelompok orang yang rawan tertular cacar monyet diminta untuk sadar dalam mencegah penyakit ini.
Baca SelengkapnyaPenerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.
Baca Selengkapnya