Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hingga Awal Agustus 2019, Lahan Terbakar di Sumsel Capai 257 Hektare

Hingga Awal Agustus 2019, Lahan Terbakar di Sumsel Capai 257 Hektare Ilustrasi kebakaran hutan. ©2017 merdeka.com/abdullah sani

Merdeka.com - Jumlah lahan di Sumatera Selatan yang terbakar selama musim kemarau tahun terus meningkat. Hingga awal Agustus 2019, setidaknya ada 257,9 hektare lahan yang terbakar.

Kabid Penanganan Kedaruratan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel, Ansori, mengungkapkan lahan terbakar paling banyak di Kabupaten Ogan Ilir seluas 121,15 hektare, disusul Ogan Komering Ilir 68,5 hektare, Penukal Abab Lematang Ilir 57,75 hektare, Banyuasin 6 hektare, Musi Banyuasin 4 hektare, dan Lubuklinggau 0,5 hektare.

"Pekan kemarin luas lahan terbakar masih berada di angka 140 hektare, dan sekarang meningkat drastis menjadi 257,9 hektare," ungkap Ansori, Senin (5/8).

Menurut dia, mayoritas lahan terbakar di lahan rawa. Sementara lahan gambut di Ogan Komering Ilir dan Musi Banyuasin terbilang masih relatif aman. Hanya saja, permukaan air di lahan gambut sudah semakin menyusut drastis.

"Jika air di lahan gambut sudah habis, maka akan rentan terjadi kebakaran. Ini sangat penting untuk ditingkatkan pengawalan, apalagi Sumsel sudah memasuki puncak kemarau," ujarnya.

Dia mengatakan, karhutla terjadi cenderung pada malam hari. Penyebabnya karena lahan akibat sengketa, membuang puntung rokok dan utamanya ulah manusia dengan membakar saat membuka lahan. Tak jarang, warga membakar pada malam hari untuk menghindari patroli anggota satgas.

"Petugas kesulitan memadamkan kebakaran jika malam hari, belum lagi sulitnya mendapatkan air dan areal yang terbakar sangat luas," kata dia.

Ansori menambahkan, hotspot terjadi pada 4 Agustus 2019 yang terpantau pagi tadi melalui satelit lapan berjumlah 13 titik. Terbanyak di Ogan Komering Ilir dan Musi Rawas masing-masing 3 titik, dan Musi Banyuasin sebanyak 2 titik, serta beberapa daerah lain masing-masing 1 titik.

"Pemadaman darat dilakukan dan juga empat helikopter melalui water boombing dan satu unit helikopter patroli udara," pungkasnya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bikin Geleng-Geleng, Luas Lahan Terbakar di OKI Sumsel 8 Kali Lipat Luas dari Tahun Lalu
Bikin Geleng-Geleng, Luas Lahan Terbakar di OKI Sumsel 8 Kali Lipat Luas dari Tahun Lalu

Sepanjang 2023, 874 hektare lahan di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

Baca Selengkapnya
Warga Sumsel di Wilayah Ini Dilarang Keras Nyalakan Api, Ada Karhutla dan Kabut Asap Mengancam
Warga Sumsel di Wilayah Ini Dilarang Keras Nyalakan Api, Ada Karhutla dan Kabut Asap Mengancam

Secara keseluruhan luasan karhutla di Sumsel Januari-Juni 2023 seluas 1.129 ha atau berkurang dari periode yang sama pada 2022 di angka 2.222 ha.

Baca Selengkapnya
Ratusan Ha Lahan di Sumsel Terbakar, Diduga Ada yang Dipicu Puntung Rokok Dibuang Sembarangan
Ratusan Ha Lahan di Sumsel Terbakar, Diduga Ada yang Dipicu Puntung Rokok Dibuang Sembarangan

Ratusan hektare lahan di Sumatera Selatan terbakar sepanjang musim kemarau tahun ini. Kebakaran terparah terjadi di Ogan Ilir dan Ogan Komering Ilir (OKI).

Baca Selengkapnya
Karhutla Sumsel Meluas, Api Bermunculan di Wilayah Tiga Kabupaten
Karhutla Sumsel Meluas, Api Bermunculan di Wilayah Tiga Kabupaten

Kebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan semakin meluas. Selain Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Ogan Ilir, api mulai bermunculan di Banyuasin.

Baca Selengkapnya
Dampak Karhutla Meluas, Udara di Palembang Mulai Tidak Sehat
Dampak Karhutla Meluas, Udara di Palembang Mulai Tidak Sehat

Kebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan terus meluas. Akibatnya, udara di Palembang memasuki kategori tak sehat.

Baca Selengkapnya
Karhutla di Sumsel Sekarang Lebih Parah Dibanding 2019, Ini Penyebabnya
Karhutla di Sumsel Sekarang Lebih Parah Dibanding 2019, Ini Penyebabnya

Karhutla terparah terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, Musi Rawas Utara, Ogan Komering Ulu Timur, Banyuasin, dan Musi Banyuasin.

Baca Selengkapnya
Dua Helikopter Rusak dan Sumber Air Mengering, Pemadaman Karhutla di Sumsel Terkendala
Dua Helikopter Rusak dan Sumber Air Mengering, Pemadaman Karhutla di Sumsel Terkendala

Total sudah 32.496 hektare lahan yang terbakar sepanjang Januari hingga September 2023.

Baca Selengkapnya
Karhutla Mulai Marak di Sumsel, Puluhan Hektare Lahan Terbakar dalam Sehari
Karhutla Mulai Marak di Sumsel, Puluhan Hektare Lahan Terbakar dalam Sehari

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) mulai marak terjadi di Sumatera Selatan bersamaan dengan datangnya puncak musim kemarau.

Baca Selengkapnya
Karhutla Padam, Ini Momen Suka Cita Tim Manggala Agni Sujud Syukur sampai Lempar Helm di Tengah Hujan
Karhutla Padam, Ini Momen Suka Cita Tim Manggala Agni Sujud Syukur sampai Lempar Helm di Tengah Hujan

Momen haru dan suka cita datang dari tim Manggala Agni yang melakukan sujud syukur saat pemadaman kebakaran hutan.

Baca Selengkapnya
Api Padam, Luasan Hutan dan Lahan yang Terbakar di Gunung Agung Capai 715 Hektare
Api Padam, Luasan Hutan dan Lahan yang Terbakar di Gunung Agung Capai 715 Hektare

Wilayah lereng yang paling banyak terbakar di Kecamatan Kubu, Karangasem Bali, dan untuk di Kecamatan Abang

Baca Selengkapnya
Curah Hujan di Sumsel Makin Berkurang, Daerah Rawan Karhutla Diminta Waspada
Curah Hujan di Sumsel Makin Berkurang, Daerah Rawan Karhutla Diminta Waspada

Seiring dengan penurunan curah hujan, potensi titik panas (hotspot) semakin meningkat.

Baca Selengkapnya
300 Hektare Hutan Lindung di Danau Toba Terbakar, Ini Penyebabnya
300 Hektare Hutan Lindung di Danau Toba Terbakar, Ini Penyebabnya

Kepastian karhutla akibat ulah petani, kata Yuliani, setelah kepolisian bersama Dinas LHK Sumut melakukan penyelidikan.

Baca Selengkapnya