Hingga Hari ke-5 Belum Ditemukan, Pencarian Helikopter MI 17 Bakal Dievaluasi
Merdeka.com - Wakil Kepala Penerangan Kodam (Wakapendam) XVII/Cenderawasih Letkol Inf Dax Sianturi menyatakan pencarian helikopter MI-17 masih dilanjutkan pada Rabu (3/7). Sebab belum ada evaluasi terkait batas waktu pencarian helikopter ini.
"Kami akan melanjutkan pencarian helikopter MI-17 pada esok, Rabu (3/7)," kata Dax Sianturi, di Jayapura, Selasa (2/7). Seperti dikutip Antara.
Dalam prosedur pencarian, menurut dia, dari hari H kejadian sampai H+7, setelah itu akan dievaluasi lagi. "Dari evaluasi yang dilakukan, apakah pencarian akan terus dilanjutkan, kalau pun dilanjutkan menggunakan metode apa," katanya pula.
-
Kapan pesawat jet itu hilang? Pesawat menghilang tak lama setelah berangkat dari Burlington pada 27 Januari 1971, dalam perjalanan menuju Providence, Rhode Island.
-
Di mana pesawat jet itu hilang? Pesawat itu hilang di daerah danau 50 tahun lalu.
-
Di mana lokasi kecelakaan helikopter? Kecelakaan ini terjadi di hutan Dizmar, yang berada di antara kota Varzaqan dan Jolva di Provinsi Azerbaijan Timur.
-
Kapan helikopter jatuh di Gunung Burangrang? Helikopter ini diperkirakan jatuh pada 8 Februari 2001 lalu, di kawasan Gunung Burangrang.
-
Dimana MH370 diperkirakan hilang? Untuk studi mereka, Kadri dan rekan-rekan timnya menganalisis data dari stasiun hidroakustik di wilayah di mana MH370 diyakini telah hilang – dengan fokus pada Cape Leeuwin di Australia Barat dan Diego Garcia, sebuah pulau di Samudra Hindia.
-
Siapa yang naik helikopter? Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr dan istrinya menuai kritik di media sosial lantaran menggunakan helikopter untuk pergi menonton konser musik Coldplay di Philippine Arena, Manila.
Menurut dia, penentuan itu akan tergantung pada hasil evaluasinya, dan yang mengevaluasi bukan hanya dari kodam tetapi juga dilaporkan ke Mabes TNI.
"Mungkin Mabes TNI juga akan tetap melakukan evaluasi. Jadi seperti itu, untuk sementara pencarian masih dilanjutkan," katanya pula.
Helikopter MI-17 milik TNI AD dilaporkan hilang kontak sejak Jumat (28/6) sekitar pukul 11.49 WIT.
Helikopter MI-17 dengan nomor registrasi HA-5138 itu membawa 12 penumpang beserta kru yang sebelumnya terbang ke Okbibab untuk melakukan pengiriman logistik kepada prajurit yang bertugas di wilayah tersebut.
Adapun nama-nama awak helikopter tersebut, yaitu Kapten CPN Aris (pilot), Lettu CPN Bambang (pilot), Lettu CPN Ahwar (co pilot), Serka Suriyatna, Serda Dita, Praka Dwi Purnomo, dan Pratu Aharul.
Sedangkan penumpang yang merupakan anggota Yonif 725/WRG, yaitu Serda Ikrar Setya Nainggolan, Pratu Yanuarius Loe, Pratu Risno, Prada Sujono Kaimuddin dan Prada Tegar Hadi Sentana.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perbaikan helikopter MI-17 milik TNI Angkatan Darat yang mendarat darurat di persawahan Kabupaten Blora, Jawa Tengah, selesai.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah hampir lima bulan melakukan penyelidikan atas kasus dugaan pungli di Lapas Cebongan sebelum akhirnya menaikkan statusnya jadi penyidikan.
Baca SelengkapnyaPetugas Basarnas mengkonfirmasi kalau titik dugaan helikopter hilang tersebut berada di kawasan hutan.
Baca Selengkapnya