Hingga hari ke 51, korban AirAsia yang dikenali 94 peti jenazah

Merdeka.com - Lima jenazah korban AirAsia QZ 8501 kembali teridentifikasi hari ini. Dan sampai hari ke 51 pasca-tragedi itu pada 28 Desember 2014, total sudah ada 94 jenazah yang berhasil dikenali oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur.
Ke lima jenazah itu antara lain; body parts berlabel B070 atas nama Ernawati (54) perempuan asal Malang, Jawa Timur. Kemudian yang kedua adalah body parts berlabel B085, yang dikenali sebagai Gusti Made Bobby Sudartha (43), lelaki warga Malang, Jawa Timur.
"Jenazah B070 ini, teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA dengan pembanding sikat gigi korban. Kemudian jenazah B085, teridentifikasi dari DNA korban dengan pembanding ayah dan ibu korban," terang Kabid Dokkes Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Jawa Timur, Kombes Pol Budiyono, Senin (16/2).
Selanjutnya peti jenazah berlabel B087 atas nama Bobby Hartanto Winata, laki-laki berusia 15 tahun, warga Surabaya, Jawa Timur yang dikenali melalui DNA korban dengan pembanding ibu kandung korban yang juga turut menjadi korban kecelakaan pesawat. Ibu kandung Bobby dengan peti jenazah B083, lebih dulu teridentifikasi sebelumnya.
Kemudian peti jenazah B088 atas nama Inda Diani, perempuan berusia 20 tahun, juga warga Surabaya, yang juga teridentifikasi dari pemeriksaan DNA pembanding ayah kandungnya.
Dan yang terakhir adalah jenazah berlabel B089, yang dikenali sebagai Cavin Biantoro (16), pemuda yang diketahui tinggal di Malang, Jawa Timur. Jenazah Cavin juga dikenali dari DNA ayah kandungnya, yang turut serta menjadi korban dan dikenali sebelumnya, yaitu jenazah berlabel B066.
"Label B089 ini, juga tak terbantahkan sebagai Cavin Biantoro, laki-laki, umur 16 tahun, alamat Malang Jawa Timur," tandas Budiyono.
Sementara Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Awi Setiyono menambahkan, hingga hari ini, pihaknya telah menerima 103 peti jenazah korban AirAsia.
Rinciannya, 94 peti jenazah berhasil diidentifikasi, termasuk satu non-human, kemudian sisanya terdiri dari lima body dan empat body parts. "Body dan body parts ini masih tersimpan di cold storage (ruang pendingin) untuk menunggu hasil rekonsiliasi selanjutnya, guna mengetahui identitasnya," pungkas Awi.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya