Hingga malam, kebakaran pabrik New Era belum padam
Merdeka.com - Pabrik PT New Era Rubberindo di Jalan Mayjend Sungkono, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, hingga malam ini masih terbakar. Petugas damkar (pemadam kebakaran), baik dari Dinas Kebakaran Kabupaten Gresik maupun bantuan dari Kota Surabaya, juga terus berjibaku melakukan pemadaman si jago merah.
Sehingga gudang penyimpanan bahan baku karet sandal dan terus berkobar. Terutama di tempat produksi, api terus membara. Sebab, yang terbakar itu semua bahan mudah terbakar dan sulit dipadamkan.
"Yang terbakar itu bahan baku spon, karet, dan beberapa mesin produksi pres sandal maupun sepatu," terang Manager Human Resources of Development (HRD) PT New Era Rubberindo, Hasan Olah, Sabtu (7/5), malam.
-
Apa yang dibakar? Petugas Balai Taman Nasional Tesso Nillo menemukan pondok yang dibangun perambah kawasan dilindungi. Tanpa basa basi, pondok itu langsung dibakar.
-
Apa penyebab kebakaran? 'Dugaan penyebab korsleting listrik pada kulkas,' kata Huda dalam keterangannya, Sabtu (30/3).
-
Apa yang dibakar massa? Tampak beberapa massa sedang membakar motor. Tak jelas motor siapa yang dibakar, yang jelas motor yang dibakar tak hanya satu.
-
Apa yang terbakar di Pasar Ngawen Blora? Pada Selasa (9/1) pukul 14.00, Pasar Ngawen Blora mengalami kebakaran hebat. Banyak lapak yang ditempati ribuan pedagang hangus terbakar.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Untuk melakukan, hingga malam ini sudah sekitar 15 unit mobil damkar, baik itu dari Gresik maupun Surabaya. Petugas damkar juga masih kesulitan untuk mendekat dan melakukan pemadaman lima gudang yang terlihat ludes terbakar.
Terdiri satu untuk perkantoran, sisanya merupakan tempat penyimpanan bahan baku sandal dan gudang produksi. "Semoga kebakaran ini cepat padam," tandas dia.
Hingga kini, kebakaran di PT New Era Rubberindo masih belum diketahui penyebabnya. Petugas damkar juga terus berjibaku melakukan perlawanan untuk memadamkan di jago api.
Pihak manajemen perusahaan PT New Era Rubberindo, berharap api secepatnya bisa dipadamkan. Agar tidak menjalar ke gudang lainnya. "Semoga kebakaran ini cepat padam," tandas Manager Human Resources of Development (HRD) PT New Era Rubberindo, Hasan Olah.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihak pabrik hingga kini belum memberikan bantuan kepada warga akibat kebakaran tersebut.
Baca SelengkapnyaDiduga, api muncul akibat gesekan bahan bakar batubara dengan kabel di lantai dasar.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini pihak kepolisian belum menjelaskan penyebab kebakaran pabrik PT Pura yang ada di Kudus
Baca SelengkapnyaPetugas pemadam masih terus berupaya melakukan penyemprotan air ke titik-titik api yang berkobar.
Baca SelengkapnyaProses komisioning ini bertujuan untuk menguji seluruh sistem dan memastikan semua komponen berfungsi dengan baik.
Baca SelengkapnyaKarena api di area belakang gudang masih menyala, pihaknya menyiagakan sejumlah petugas dengan dua mobil pemadam kebakaran
Baca SelengkapnyaButuh 12 mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api
Baca SelengkapnyaHingga saat ini proses pemadaman masih berlangsung
Baca SelengkapnyaKebakaran terjadi di area dalam Lapas Kelas IIA Kerobokan di Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali, Selasa (26/3) sekitar pukul 16:00 Wita.
Baca SelengkapnyaKobaran api muncul pukul 06:01 WIB setelah terdengar ledakan dari bagian produksi.
Baca SelengkapnyaAdhi mengatakan, api diketahui berasal dari lantai 1 gudang. Dengan cepat melumat seisi bangunan.
Baca SelengkapnyaKebakaran terjadi di TPA Suwung, Kecamatan Denpasar Selatan, Denpasar, Bali, Kamis (11/7) siang.
Baca Selengkapnya