Hingga Pukul 18 Wib, 32 Kali Gempa Susulan Terjadi di Pasaman Barat
Merdeka.com - Gempa bermagnitudo (M) 6,2 terjadi di Kabupaten Pasaman Barat pagi tadi. Sampai pukul 18.00 Wib, Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Padang Panjang mencatat terjadi 32 kali gempa susulan.
"Gempa susulan tersebut terjadi usai gempa berkekuatan M 6,2 terjadi dan kekuatannya di bawah M 5," kata Staf operasional BMKG Padang Panjang, Yuan. Demikian dikutip dari Antara, Jumat (25/2).
Gempa susulan yang terjadi di titik cukup dangkal. Yakni di bawah kedalaman 10 kilometer dengan kekuatan di bawah M 5.
-
Dimana gempa terjadi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @batang.update memperlihatkan seorang anak dan ibu yang mencoba berlindung dari gempa Batang berkekuatan Magnitudo 4,4 pada 7 Juli kemarin.
-
Dimana gempa bumi terjadi? Gempa tersebut persisnya berada di wilayah lautan Samudera Hindia, dengan kedalaman 10 kilometer, titik koordinat 105,9 BT dan 7,61 LS, berjarak sekitar 85,7 km barat daya Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
-
Apa yang terjadi ketika gempa? Gempa bumi adalah apa yang terjadi ketika dua lempengan tiba-tiba bergeser. Permukaan tempat yang tergeser itu disebut bidang patahan
-
Berapa kekuatan gempa di Bali? Gempa 4,9 Magnitudo mengguncang Bali, Sabtu (7/9).
-
Dimana lokasi gempa dangkal di bulan? Mereka menemukan bahwa aktivitas gempa dangkal Bulan terkait erat dengan patahan dorong ini.
Sementara itu gempa berkekuatan kecil juga terjadi usai pukul 18.00 WIB, sebanyak tiga kali dengan kekuatan 2,9 SR lalu 2,8 SR dan 3,2 SR dengan kedalaman masing-masing tiga kilometer dan 10 kilometer
Sebelumnya gempa bumi bermagnitudo 6,2 mengguncang wilayah Sumatera Barat tepatnya 17 km timur laut Pasaman Barat pada Jumat pukul 08.39 WIB, gempa yang berlokasi di 0.15 derajat lintang utara, 99.98 derajat bujur timur pada kedalaman 10 km itu tidak berpotensi tsunami
Kasi Kedaruratan BPBD Pasaman Barat, Gusrizal merilis nama korban meninggal dunia akibat tertimpa rumah di Kajai Kecamatan Tamau, Pasaman Barat.
Korban meninggal dunia akibat gempa Pasaman Barat sudah teridentifikasi, yaitu Asri Dewi Lestari (24) warga Jembatan Panjang, Fatih (2) warga Jembatan Panjang dan Neni Herawati (47) warga Pasa Lamo Kajai
Saat ini ketiga jenazah akan segera dikebumikan oleh keluarga. Sampai Jum'at siang selain korban jiwa, PMI Pasaman Barat juga mencatat terdapat 100 rumah rusak berat dan 300 rumah rusak ringan.
Kemudian terdapat 5.000 jiwa warga yang mengungsi di 35 titik dan sarana umum seperti masjid dan perkantoran juga rusak.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gempa Kabupaten Malaka NTT tidak berpotensi Tsunami
Baca SelengkapnyaPusat gempa berada 26 kilometer laut Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dengan kedalaman 10 kilometer.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa berada pada titik koordinat 1.22 LS dan 99.76° BT.
Baca SelengkapnyaBMKG mengungkapkan pusat gempa berada di laut 50 km barat laut Donggala.
Baca SelengkapnyaGempa yang berkekuatan lebih dari magnitudo 5 dari siang hingga sore ini berada di sebelah barat Pulau Bawean.
Baca SelengkapnyaHasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,1.
Baca SelengkapnyaKepala Stasiun Geofisika Padang Panjang, Suaidi Ahadi mengatakan, gempa itu terjadi pukul 05.54 WIB.
Baca SelengkapnyaGetaran gempa ini pun terasa hingga kawasan Surade, Kabupaten Sukabumi.
Baca SelengkapnyaGempa bumi pertama berkekuatan 5,7 magnitudo (update BMKG) mengguncang Banten, Minggu 25 Februari 2024 sekitar pukul 20.07 WIB.
Baca SelengkapnyaGempa tersebut gempa dangkal dengan titik pusatnya terletak di darat pada kedalaman 10 kilometer.
Baca SelengkapnyaLokasi gempa berada pada koordinat 5.76 LS,112.33 BT
Baca SelengkapnyaHingga Jumat (26/1) subuh, sudah ratusan kali gempa susulan terjadi.
Baca Selengkapnya