Hingga Senin malam, 15 jenazah korban Trigana sudah teridentifikasi
Merdeka.com - Proses identifikasi terus dilakukan oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) terhadap korban kecelakaan pesawat Trigana Air ATR 42 PK YRN bernomor penerbangan IL-257, dengan rute Jayapura-Oksibil pada minggu (16/7) lalu. Hingga kemarin (24/8), jenazah yang sudah teridentifikasi berjumlah 15 jenazah.
"Jumlah keseluruhan jenazah sampai saat ini sudah 15 jenazah yang teridentifikasi," kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum), Kombes Suharsono, di Humas Mabes Polri, Jaksel, Senin (24/8) malam.
Untuk hasil kerja tim DVI, Tambah Suharsono, kemarin sudah ada tiga (3) tambahan jenazah yang teridentifikasi pada siang hari diantaranya Obet Trukna, Yusran dari kabupaten Muna, Amran Balita dari Mabilamo. Jenazah Obet dan Amran sudah diserahkan kepada pihak keluarga, sementara jenazah Yusran masih berada di rumah sakit Bhayangkara Papua karena belum ada pihak keluarga yang menjemput.
-
Siapa yang kehilangan keluarganya dalam kecelakaan maut? Baru-baru ini, media sosial dikejutkan dengan kabar tragis dari seorang remaja berusia 19 tahun, Abdur Rahman Amir Ruddin, yang harus kehilangan kedua orang tua dan keempat saudaranya akibat kecelakaan maut di Segamat, Malaysia.
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
-
Siapa yang meninggal dalam kecelakaan itu? Di waktu yang bersamaan, tiba-tiba kendaraannya ditabrak sebuah mobil yang melaju kencang. Kendaraan yang ditumpangi satu keluarga itu kemudian terhempas beserta seluruh orang yang berada di dalam mobil.
-
Dimana kecelakaan terjadi? Kecelakaan terjadi saat Oriza pergi ke Puncak untuk menghadiri acara kampus bersama teman-temannya.
-
Di mana kecelakaan maut itu terjadi? Kecelakaan ini terjadi pada (1/9/2023), di mana mobil yang ditumpangi keluarganya mengalami kecelakaan dengan truk bermuatan pasir. Kecelakaan ini terjadi di Segamat, Malaysia.
Hingga saat ini, lanjut Suharsono, dari 54 anggota keluarga korban kecelakaan baru 39 keluarga yang menyerahkan data sekunder berupa catatan medis. Oleh karena itu, Suharsono mengimbau kepada keluarga korban pesawat Trigana ATR 42 PK YRN bernomor penerbangan IL-257, untuk segera menyerahkan data sekunder agar proses identifikasi bisa berjalan cepat.
"Di kesempatan baik ini, melalui teman teman media, saya menyampaikan himbauan kepada seluruh keluarga korban yang belum menyerahkan atau memberikan data antemortem atau sampel DNA yang dapat membantu DVI dalam rangka kecepatan mengidentifikasi korban. Dimohonkan untuk segera mengirimkan kepada crisis center. Dengan demikian dapat membantu tim di sana. Dengan adanya contoh contohnya sampel DNA, maka akan lebih cepat ini teridentifikasi," pungkas Suharsono.
Sebelumnya, Pesawat Trigana Air IL267 hilang kontak dalam penerbangan dari Bandara Sentani, Jayapura, menuju Bandara Oksibil, Pegunungan Bintang, Papua, Minggu (16/8) siang. Pesawat dengan lima orang kru itu mengangkut 49 orang penumpang, termasuk tiga anak-anak dan dua bayi. Burung besi itu diketahui jatuh di Okbape, sekitar 12 kilometer dari Bandara Oksibil.
Diketahui, sekitar pukul 08.50 WIT pagi, serpihan pesawat Trigana Air Service jenis ATR 42 PK YRN dengan nomor penerbangan IL 267 itu telah ditemukan pada koordinat 04 derajat 49 menit 289 Lintang Selatan, 140 derajat 29 menit 953 Bujur Timur. Pesawat diduga jatuh di ketinggian 8500 feet.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari total 12 jenazah, tujuh di antaranya laki-laki dan 5 perempuan.
Baca SelengkapnyaKondisi Korban Kecelakaan Maut KM 58: Luka Bakar 90-100 Persen
Baca Selengkapnya12 Korban Kecelakaan Maut di Km 58 Tol Jakpek Bukan Sekeluarga, Sembilan Jenazah Teridentifikasi
Baca Selengkapnya"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan
Baca SelengkapnyaHingga saat ini polisi masih mengusut penyebab peristiwa maut tersebut
Baca SelengkapnyaSaat ini, RSUD Karawang sedang melakukan Postmortem dan Antemortem untuk kebutuhan identifikasi dari korban kecelakaan tersebut.
Baca SelengkapnyaPihak RS Polri akan mempersiapkan jika mau dibawa ke kediaman masing-masing.
Baca SelengkapnyaKapolri soal Korban Kecelakaan KM 58: 7 laki, 5 Wanita, Keluarga di Bogor dan Ciamis
Baca SelengkapnyaPada pukul 04.25 Wib, jenazah atas nama Suwanda (55) telah diserahkan kepada keluarganya.
Baca SelengkapnyaPenyerahan jenazah, lanjut Jules, akan difasilitasi oleh Pemprov Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPolisi mengidentifikasi 5 korban tewas dalam kecelakaan bus di KM 41 ruas Tol Jakarta-Cikampek.
Baca Selengkapnya12 Korban kecelakaan maut di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek yang sudah teridentifikasi diserahkan kepada pihak keluarga di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur
Baca Selengkapnya