Hingga Senin pagi terjadi 132 gempa susulan di NTB

Merdeka.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat sebanyak 132 gempa bumi susulan terjadi hingga Senin (6/8) pukul 08.00 WIB di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Gempa susulan yang terakhir terjadi berkekuatan 5,4 Skala Richter di 12 kilometer Barat Daya Lombok Utara pada pukul 07.28 WIB.

"Gempa yang terjadi pada pukul 07.28 WIB itu tidak berpotensi tsunami. BMKG mengimbau untuk tidak masuk ke dalam bangunan yang sudah rusak akibat gempa karena dikhawatirkan sewaktu-waktu mungkin dapat runtuh akibat gempa susulan," kata Kepala Bagian Humas BMKG Hary Tirto Djatmiko, di Jakarta.

Sebelumnya, sebanyak 82 orang meninggal dunia dan ribuan orang mengungsi akibat gempa bumi berkekuatan 7 Skala Richter mengguncang NTB, Minggu (5/8) malam.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Nugroho menyebut ratusan orang luka-luka dan ribuan rumah rusak akibat insiden tersebut.

Sebagian besar korban meninggal akibat tertimpa bangunan yang roboh. Ribuan warga mengungsi ke tempat yang aman. Daerah yang terparah akibat gempa itu adalah Kabupaten Lombok Utara, Lombok Timur, dan Kota Mataram.