Hiperseksual, Jumharyono Sempat Hubungan Badan Sebelum Bunuh dan Bakar Istri

Merdeka.com - Polisi telah memeriksa beberapa saksi terkait pembunuhan dan pembakaran yang dilakukan kuli panggul Jumharyono (43) kepada istrinya. Dari pemeriksaan, diketahui kalau Jumharyono mengidap hiperseksual.

"Iya berdasarkan keterangan para saksi tetangga-tetangganya, katanya dia memang hypersex," kata Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Heri Purnomo saat dihubungi, Selasa (6/8).

Dari informasi itu, Jumharyono mengakui kalau dirinya hiperseksual dan membunuh istrinya. Namun, sebelumnya membunuh istrinya dirinya melakukan hubungan intim terlebih dulu.

"Jadi usai pulang kerja dia ini minta sama istrinya (hubungan intim). Tetapi diawali cekcok karena ekonomi. Nah, karena sakit hati sama istrinya, sebelum berhubungan intim dia siapin alat (batu dan gunting). Habis hubungan langsung ia bunuh, begitu. Jadi sebelum membunuh, dia berhubungan badan dulu. Setelah itu istrinya langsung ditusuk di perut sama di leher terus kepalanya dipukul pakai batu," beber Heri.

Sebelumnya, jajaran Reskrim Polres Metro Jakarta Timur amankan seorang kuli panggul yang bekerja di Pasar Induk Kramat Jati bernama Jumharyono (43) karena telah melakukan pembunuhan terhadap istrinya sendiri, Khoriah. Pembunuhan diduga hanya karena ekonomi.

"Karena masalah ekonomi," kata Kapolres Jakarta Timur, Kombes Ady Wibowo saat dikonfirmasi, Selasa (6/8).

Ady menjelaskan, peristiwa itu terjadi dini hari sekitar pukul 01.00 WIB. Di mana pelaku baru saja pulang ke kontrakannya di Jalan Dukuh, Kramat Jati, Jakarta Timur, dan bertengkar dengan korban hingga melakukan pembunuhan dengan sadis.

"Saat pulang ke rumah ribut cekcok mulut masalah ekonomi. Pelaku kesal dan memukuli korban menggunakan batu yang diarahkan ke wajah korban dan menusukkan korban dengan menggunakan gunting ke arah kepala dan perut," kata Ady.

Guna menghilangkan jejak perbuatannya, kata Ady, pelaku membakar rumah kontrakannya. "Setelah melakukan perbuatan tersebut pelaku mencoba melakukan bunuh diri dengan cara membakar seluruh keluarganya," kata Ady.