Hipster dan perkembangan budaya anti-mainstream
Merdeka.com - Dewasa ini kita akrab dan sering mendengar istilah 'hipster'. Namun, ternyata kita kerap tak menemukan definisi yang valid mengenai apa itu hipster, dan kajian apa yang membicarakan hal tersebut secara kontekstual.
Secara etimologi, kata 'hipster' merupakan gabungan dari 'hip', sebagai plesetan dari kata 'hop' (yang mengacu pada budaya penggunaan opium/hop di kalangan pemain musik jazz era 1940-an), dan akhiran 'ster', sebagaimana layaknya sematan kata pada istilah 'gangster', dan lain sebagainya.
Hipster merupakan kondisi paradoks yang sama sekali tidak umum pada diri seorang penganut budayanya, dan tentunya jarang disadari masyarakat secara luas. Sehingga, siapapun yang kerap didefinisikan sebagai penganut budaya hipster itu, biasanya akan membuat pelakunya seolah teralienasi dari masyarakat pada umumnya.
-
Siapa yang disebut sebagai 'ekstrovert yang introvert'? Sering kali, ambivert juga disebut sebagai 'ekstrovert yang introvert.'
-
Siapa yang punya sifat unik dan sulit ditebak? Golongan darah AB sering kali dianggap sebagai yang paling unik dan misterius. Mereka memiliki kombinasi sifat dari golongan darah A dan B, membuat mereka sulit ditebak.
-
Apa yang menjadi tren dari nama kelompok nyeleneh? Memberikan nama kelompok nyeleneh dapat membuat suasana kian ramai dan menyenangkan.
-
Bagaimana cara menemukan nama grup yang unik? Melansir dari berbagai sumber, Rabu (20/9), simak ulasan informasinya berikut ini.
-
Apa arti introvert? Cambridge Dictionary mendefinisikan introvert sebagai seseorang yang pemalu, pendiam, dan lebih suka menghabiskan waktu sendirian daripada bersama orang lain.
-
Kenapa nama kelompok nyeleneh bisa jadi ide? Kumpulan nama kelompok nyeleneh bisa menjadi ide memberi identitas grup di media sosial hingga saat bermain bersama.
Sebagai contoh, kalian akan menemukan seorang hipster dengan tipe: seseorang yang berpakaian lusuh (ala vintage) dengan pola makan vegetarian atau fruitarian, yang tidak merokok dan minum bir, namun sekaligus merupakan seorang aktivis legalisasi ganja garis keras, yang bergabung dengan LSM atau lembaga-lembaga aktivisme sejenisnya.
Majalah TIME edisi Juli 2009 pernah mencoba mendefiniskan apa itu Hipster. Mereka menulis:
"Hipster adalah teman-teman yang mencibir mu, ketika mereka menyadari bahwa kau adalah seorang polisi yang mendengarkan Coldplay. Mereka adalah orang-orang berpakaian sutra yang kerap berbicara dengan mengutip sejumlah quote dari film-film yang kalian belum pernah dengar judulnya. Mereka adalah sebagian kecil orang di Amerika yang masih berpikir Pabst Blue Ribbon adalah bir yang baik. Mereka adalah yang menggunakan topi koboi sporty atau baret, dan berpikir bahwa Kanye West mencuri kacamata hitam mereka. Segala sesuatu tentang mereka biasanya dibangun untuk memberikan kesan bahwa mereka hanya tidak peduli atas apapun standar baku di masyarakat dan industri mainstream."
Merebaknya penggunaan istilah hipster ini mulai berkembang dalam kurun waktu 1990 sampai 2010-an. Terkait konteks budaya, hal ini tidak terlepas dari perkembangan era modernisme menuju era post-modernisme, dimana terjadi reduksi pemikiran di kalangan masyarakat baik dalam hal pemikiran, cara berpakaian, musik, atau bahkan gaya hidup secara keseluruhan.
Bahkan, beberapa analis budaya berpendapat bahwa pengertian tentang hipsters kontemporer sebenarnya merupakan mitos yang dibuat oleh marketing, dalam usaha-usaha menaikkan penjualan produk mereka yang mendukung berkembangnya budaya hipster itu sendiri.
Namun anehnya, sejumlah anggota dari sebuah subkultur biasanya tidak mengidentifikasi diri mereka sebagai hipster, karena kata hipster itu sendiri kerap menjadi kata yang digunakan sebagai bentuk merendahkan dan untuk menggambarkan seseorang yang megah, terlalu trendi atau tak berguna.
Kecenderungan ini dikarenakan makin maraknya para anak muda yang hanya bergaya bak hipster suatu genre (baik dalam bidang musik, seni rupa, gaya hidup, atau bahkan olahraga), yang tak memahami arti kontra-kultur dari esensi hipster itu sendiri sebagai budaya tandingan dari apa yang ditawarkan budaya arus utama (mainstream) pada umunya.
Lantas, istilah-istilah seperti 'poseur' atau 'gimmick' pun mulai berkembang, seiring saling stigma antar segolongan anak muda, yang ditengarai hanya berdandan bak seseorang yang memiliki concern atas suatu hal, namun nyatanya kosong dalam memahami apa yang menjadi ciri atau penanda gaya hidupnya tersebut.
Terlepas dari masih biasnya makna hipsters ini beserta sejumlah paradoks yang masih berkembang di kalangan para pelakunya, sejatinya mereka yang memiliki passion terhadap sebuah hal atau kegiatan yang berguna bagi orang banyak, dan mengaktualisasikannya ke dalam gaya hidup mereka untuk bersosialisasi ataupun berpakaian, maka seharusnya ia adalah bagian dari budaya kontra kultur itu sendiri dalam upaya-upaya melawan dominasi kapital dan korporatisme di era modern.
(mdk/war)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TikTok “Hear Me Out” ungkapkan crush karakter fiksi unik. Yuk intip tren ini, di mana pengakuan mengejutkan menghiasi kue dalam format yang seru.
Baca SelengkapnyaArtikel ini akan membahas pengertian "tone deaf" secara mendalam.
Baca SelengkapnyaGen Z mempunyai cara sendiri dalam bermedia sosial.
Baca SelengkapnyaBudaya hikikomori semakin marak terjadi di Jepang. Namun, apakah itu sebenarnya?
Baca SelengkapnyaIntrovert adalah sifat kepribadian yang ditandai dengan fokus pada perasaan internal daripada sumber rangsangan eksternal.
Baca SelengkapnyaCiri-ciri kecerdasan sosial pada individu introvert meliputi kemampuan untuk mengamati dengan cermat dan memiliki tingkat empati yang mendalam.
Baca SelengkapnyaOrang dengan kepribadian introvert suka menikmati dan menghabiskan waktu sendirian.
Baca SelengkapnyaAsosial, antisosial, dan introvert merupakan tiga kondisi berbeda yang kerap salah sangka dianggap sama.
Baca SelengkapnyaHikikomori melibatkan penarikan diri dan menghindari aktivitas sosial selama enam bulan hingga bertahun-tahun, bahkan terkadang tanpa komunikasi keluarga.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum penjelasan tentang pengertian skena dan perkembangannya yang perlu Anda ketahui.
Baca SelengkapnyaTidak semua anak pendiam selalu merupakan anak introvert. Begini Cara Membedakannya.
Baca Selengkapnya