Hirup gas beracun, 1 karyawan subkontraktor Freeport tewas dan 2 pingsan
Merdeka.com - Hendri Monardi, karyawan subkontraktor PT Freeport Indonesia tewas di lokasi tambang bawah tanah Big Gossan, Tembagapura, Rabu pukul 00.20 WIT. Korban meninggal diduga akibat menghirup gas beracun.
Kapolres Mimika AKBP Victor Dean Mackbon mengatakan selain korban meninggal, di lokasi kejadian tepatnya Area Big Gossan Level 2640 Cross Cut 21 Under Ground juga ditemukan dua karyawan lainnya dalam kondisi pingsan.
"Dua orang masih bisa diselamatkan, tapi satu rekan mereka dinyatakan meninggal dunia," kata Victor. Dikutip dari Antara.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Siapa yang meninggal di Gunung Marapi? Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat menyebabkan 22 pendaki ditemukan meninggal dunia.
-
Siapa yang meninggal dalam insiden ini? Yang lebih memilukan, kedua teknisi itu masih sangat muda, berusia 19 tahun dan 21 tahun.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Mengapa korban diduga meninggal? Diduga kuat, korban meninggal karena sakit karena tidak ditemukan luka akibat kekerasan.
Hendri Monardi yang tercatat sebagai karyawan PT RUC dengan nomor ID 80016371 dan beralamat tinggal di Barack AB Nomor 155 Ridge Camp, Tembagapura. Jenazah akan diterbangkan ke kampung halamannya di Batam, Provinsi Kepulauan Riau menggunakan penerbangan melalui Jakarta.
Adapun dua rekannya yang masih selamat atas nama Nofi Rizal Fachrudhin S asal Ngawi, Jawa Timur dan Sri Giri Dino Haryanto asal Lebak, Banten. Kondisi keduanya hingga kini masih stabil dan menjalani perawatan intensif di RS SOS Tembagapura.
Terkait kejadian itu, aparat kepolisian setempat sudah meminta keterangan dari sejumlah saksi dan akan segera melakukan olah tempat kejadian perkara.
"Tim kami masih menunggu informasi lanjutan dari Tim Departemen Underground PT Freeport apakah lokasi itu sudah steril untuk dilakukan olah TKP. Untuk sementara waktu operasi tambang di area tersebut dihentikan sementara. Sedangkan di area tambang bawah tanah lainnya masih tetap beroperasi seperti biasa," jelas Victor.
Informasi yang dihimpun Antara di Timika, setelah menerima laporan adanya karyawan yang jatuh di area Big Gossan Level 2640 Cross Cut 21 Under Ground pada Rabu dini hari, Tim Emergency Response Group PT Freeport bersama tim medis, tim Safety dan SRM langsung menuju ke lokasi kejadian.
Pihak Rescue dan Crew Ventilasi melakukan pengujian kadar udara di lokasi tersebut. Hasilnya menunjukan kadar gas CO melebihi ambang batas yakni 1.500 PPM. Ambang batas maksimal yaitu 25 PPM. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu bermula saat kedua korban, JM (73) dan ST (60), membersihkan sumur milik tetangganya pada Senin kemarin.
Baca SelengkapnyaAkibatnya 13 orang pekerja dilaporkan meninggal dunia
Baca SelengkapnyaPT Migas juga memastikan kontraktor yang melakukan pengerjaan pengelasan tangki gas bertanggungjawab.
Baca SelengkapnyaKejadian itu terjadi saat para pekerja galian sedang menggali tanah di sekitar area.
Baca SelengkapnyaTungku smelter di kawasan industri PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng), meledak pada Minggu (24/12).
Baca SelengkapnyaDugaan sementara, dua korban tewas karena terpeleset dan jatuh
Baca SelengkapnyaSatu orang korban akibat kebakaran gudang gas elpiji bernama Purwanto (40) asal Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial HRF dilaporkan menjadi korban kecelakaan kerja setelah tertimpa ekskavator.
Baca SelengkapnyaSatu korban longsor di area penambangan pasir Pronojiwo, Kabupaten Lumajang ditemukan meninggal dunia di kedalaman 20 meter. Tiga lainnya dilaporkan masih hilan
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia bernama Fauzi (32) dan Andri (38).
Baca SelengkapnyaKeduanya tewas saat mereka mengerjakan pondasi sandaran tembok merajan atau tempat suci di Desa Mas, Kecamatan Ubud.
Baca SelengkapnyaEmpat orang meninggal dunia di dalam sumur yang berada dalam Perumahan Valencia, Desa Mendalo, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi.
Baca Selengkapnya