Hirup gas beracun di sumur, 4 penambang emas di Lebak tewas
Merdeka.com - Empat penambang emas tanpa izin di Kabupaten Lebak, Banten, ditemukan tewas dalam lubang dengan kedalaman 40 meter di Blok Cikalahang Desa Mandiri. Diduga keempat penambang itu tewas setelah menghirup gas beracun dari dalam sumur.
"Keempat korban itu adalah Apad (25), Juarta (30), Ugan (45) dan Odon (30)," kata Kapolsek Panggarangan Ajun Komisaris Polisi (AKP) Yusuf seperti dikutip dari Antara, Rabu (12/11).
Dia mengatakan, semua warga yang tewas itu warga Panggarangan, Kabupaten Lebak, dan sudah dimakamkan oleh keluarganya. Peristiwa kecelakaan terjadi Senin (10/11) pukul 14.30 WIB.
-
Apa yang ditemukan di lokasi penggalian? Sejumlah artefak kuno, termasuk koin ditemukan di lokasi penggalian. Arkeolog Temukan Permukiman Berusia 3.000 Tahun di Lokasi Galian Pipa, Lebih Unik dari Stonehenge Arkeolog menemukan bukti adanya pemukiman sejak 3.000 tahun lalu di dekat Waduk Abberton, dekat Colchester, Inggris, ketika melakukan penggalian sebelum pembangunan pipa air sepanjang 19,5 km. Artefak yang ditemukan termasuk koin Romawi dan tembikar dari Zaman Besi dan Perunggu.
-
Siapa yang memimpin penggalian? Helm tersebut ditemukan dalam struktur batu di dalam gundukan kuburan, menurut Hrvoje Potrebica, seorang profesor arkeologi di Universitas Zagreb yang memimpin penggalian, terjadi antara akhir abad keenam SM dan awal abad keempat SM.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di situs penggalian? Arkeolog dari Universitas Innsbruck, Austria menemukan benda peninggalan kuno yang luar biasa di situs penggalian gereja di Austria selatan.Dengan menemukan sebuah kuil marmer, mereka menemukan kotak gading langka berusia 1.500 tahun yang dihiasi dengan motif-motif Kristen, yang diyakini berhubungan dengan Nabi Musa dan Sepuluh Perintah Tuhan.
-
Siapa yang memulai proyek penggalian? Tim peneliti dari Universitas Agri Ibrahim Cecen (AICU) dan Universitas Teknik Istanbul (ITU), Turki Desember lalu sudah memulai proyek penggalian di lokasi yang disebut-sebut peninggalan bahtera atau kapal Nabi Nuh di Gunung Ararat, Agri, Turki.
-
Siapa yang melakukan penggalian di Keeladi? Total artefak yang ditemukan di Keeladi sejak penggalian yang dimulai pada tahun 2014 telah mencapai 19.000, tiga tahap pertama dilakukan oleh Survey Arkeologi India (ASI) setelah itu diambil alih TNSDA.
-
Apa yang dilakukan pengelola tambang? “Kami berharap kepada pihak DR selaku DPO tolong kooperatif dan bekerja sama serta bertanggung jawab terhadap apa yang dilakukan, sehingga terjadi peristiwa yang menyebabkan para korban tidak ditemukan hingga kini.“
Saat itu, korban sedang melakukan penambangan emas di Blok Cikalahang Desa Mandiri Kecamatan Panggarangan, Kabupaten Lebak. Mereka saat itu melakukan aktivitas penggalian dengan kedalaman 40 meter dengan secara tiba-tba berjatuhan.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara keempat korban jiwa itu diduga menghirup gas beracun. Sebab kondisi tubuhnya tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan maupun bekas penganiayaan.
Menurut Kapolsek, kemungkinan mereka melakukan penggalian di lokasi yang sudah lama ditinggalkan penambang lain.
Sebetulnya, kata dia, teman-temannya sudah melarang korban agar tidak melakukan eksploitasi penambangan di blok itu. Biasanya lubang yang sudah ditinggal penambang rawan terhadap kecelakaan. Namun, korban mengabaikan larangan tersebut sehingga ditemukan sudah menjadi mayat.
"Kami menduga keempat korban penambang emas itu menghirup gas beracun," katanya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Empat orang meninggal dunia di dalam sumur yang berada dalam Perumahan Valencia, Desa Mendalo, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi.
Baca SelengkapnyaSumur minyak itu sebelumnya ditutup karena terjadi ledakan yang menyebabkan empat orang tewas dan empat lainnya mengalami luka bakar pada 21 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaPenyidik mengungkap sumur minyak ilegal itu dimiliki dua orang, yakni TM dan AN.
Baca SelengkapnyaKorban terakhir berhasil dievakuasi ke posko oleh tim gabungan sekitar pukul 08.20 WIB.
Baca SelengkapnyaLubang sumur bor itu merupakan lorong berlapis. Tersusun oleh batuan keras yang mengandung emas.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat kedua korban, JM (73) dan ST (60), membersihkan sumur milik tetangganya pada Senin kemarin.
Baca SelengkapnyaDiduga kelima orang itu menghirup gas beracun di dalam sumur.
Baca Selengkapnya13 Di antaranya meninggal dunia. Sisanya, mengalami luka
Baca Selengkapnya25 Orang para penambang berhasil dievakuasi melalui jalur darat yang berliku. Terjal, mendaki bukit, membelah hutan dan melewati sungai.
Baca SelengkapnyaKepala Pelaksana BPBD Kabupaten Solok, Irwan Efendi mengatakan, peristiwa tersebut ini terjadi pada Kamis (26/9) sore.
Baca SelengkapnyaTebing Setinggi 100 Meter Longsor, 4 Penambang dan 2 Truk Pasir Tertimbun Material Tanah
Baca SelengkapnyaTengkorak dan tulang-belulang manusia itu ditemukan warga yang sedang menguras sumur.
Baca Selengkapnya