Hirup Gas Beracun, Dua Warga di Purwakarta Tewas di Dalam Sumur
Merdeka.com - Andri (29) dan Endang (29), dua warga Desa Sukamaju, Kecamatan Wanayasa, Purwakarta ditemukan tewas di dalam sumur, setelah keduanya diduga menghirup gas beracun saat memperbaiki pompa air.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Kabupaten Purwakarta, Wahyu Wibisono, menjelaskan, kejadian bermula ketika salah satu korban Andri (28) hendak memperbaiki pompa air yang rusak yang ada di dalam sumur tak jauh dari tempat tinggalnya.
"Kedua korban saat dievakuasi sudah tidak bernyawa diduga akibat menghirup gas beracun yang keluar dari mesin pompa," kata Wahyu Wibisono, Sabtu (13/7).
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
Selain itu keduanya diduga kelelahan saat memperbaiki mesin pompa air yang ada di dalam sumur sedalam 15 meter tersebut.
"Saat memperbaiki pompa air rusak dibantu temannya, begitu sampai di bawah, kedua korban kelelahan dan kehabisan nafas setelah menghirup bau gas," sambung Wahyu Wibisono.
Menurutnya, sekitar pukul 09.00 WIB pihaknya mendapatkan laporan dari warga terkait adanya warga yang tewas di dalam sumur. Saat itu petugas langsung ke lokasi kejadian. Bersama dengan Tim SAR dan relawan, kemudian melakukan evakuasi.
Lantaran kedalaman sumur mencapai lebih dari 15 meter, proses evakuasi berlangsung cukup lama. Jasad kedua pria tersebut kemudian dibawa ke RSUD Bayu Asih Purwakarta.
"Sekarang sudah ditangani kepolisian, untuk melakukan proses penyelidikan," jelas Wahyu Wibisono.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu bermula saat kedua korban, JM (73) dan ST (60), membersihkan sumur milik tetangganya pada Senin kemarin.
Baca SelengkapnyaKejadian ini dimulai ketika dua pria memasuki sumur yang tidak terpakai untuk mengambil potongan bambu yang tersimpan di dalamnya.
Baca SelengkapnyaEmpat orang meninggal dunia di dalam sumur yang berada dalam Perumahan Valencia, Desa Mendalo, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi.
Baca SelengkapnyaDiduga kelima orang itu menghirup gas beracun di dalam sumur.
Baca SelengkapnyaDua pelaku pembakar rumah wartawan bernama Sempurna Pasaribu itu sebelumnya ditangkap polisi.
Baca SelengkapnyaPolisi menetapkan dua eksekutor pembakaran rumah wartawan yang menewaskan satu keluarga di Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaAgung menyampaikan saat beraksi pelaku menutup diri menggunakan selimut.
Baca SelengkapnyaKekeringan air bersih akibat kemarau di Sumatera Selatan, memakan korban jiwa. Dua orang kakak beradik, tewas saat membersihkan sumur.
Baca SelengkapnyaKapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam mengungkap ada dua eksekutor yang ditangkap polisi
Baca SelengkapnyaDua orang sudah ditetapkan sebagai tersangka dan kini petugas memburu pelaku lainnya.
Baca SelengkapnyaBapak dan anak di Kelurahan Satreyan, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, tewas diduga karena menghirup asap pompa diesel yang digunakan untuk mengairi sawah.
Baca SelengkapnyaPenyebab kematian kedua korban masih diselidiki dengan autopsi dan olah TKP.
Baca Selengkapnya