Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hitam putih pengakuan Amir Papalia di pusaran kasus Jessica

Hitam putih pengakuan Amir Papalia di pusaran kasus Jessica Amir Papalia. ©2016 merdeka.com/ronald

Merdeka.com - Sidang kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin dengan racun sianida segera memasuki tahap terakhir, yakni putusan. Dalam waktu dekat, majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat akan memutus perkara yang diduga dilakukan terdakwa Jessica Kumala Wongso.

Jessica memanfaatkan betul kesempatan terakhirnya untuk membela diri, dan tetap menyebut kasus yang menjeratnya merupakan rekayasa. Dalam duplik yang dibacakan tim kuasa hukum, tanpa segan menyebut barista Kafe Olivier Rangga dan suami Mirna Arief Soemarko sempat bertemu di sekitar Sarinah, Jakarta Pusat.

Pernyataan itu disampaikan Hidayat Boestam, dia mengaku mendengar langsung dari wartawan Bhayangkara Indonesia, Amir Papalia. Amir mengaku melihat Rangga bertemu dengan Arief, sehari sebelum Mirna meninggal, di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat.

Terang saja, pengakuan itu menimbulkan polemik baru. Arief pun merasa difitnah oleh pengakuan tersebut, dan melaporkan Amir ke Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Subdit Jatanras Polda Metro Jaya.

Saat dihubungi merdeka.com, Amir mengaku telah mendatangi kantor Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) untuk meminta perlindungan. Dia datang seorang diri.

Saat dikonfirmasi, Amir enggan membeberkan pengakuannya kepada Boestam. Dia juga menolak menjelaskan secara rinci terkait plastik hitam yang diserahkan pria mirip Arief tersebut kepada Rangga.

Hanya berselang beberapa jam dari konfirmasi itu, Amir baru berani buka-bukaan di hadapan media. Dia kembali menegaskan keyakinannya telah melihat pertemuan antara pria yang mirip dengan Arief dengan Barista Kafe Olivier, Rangga Dwi Saputra.

"Keduanya sangat mirip. Kalau Rangga 99 persen, Arief 80 persen mirip," kata Amir saat konferensi pers di Hotel Santika, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (22/10).

Amir mengaku yakin, sebab gaya rambut dan perawakan keduanya sangat mirip dengan penampilan Arief dan Rangga selama sidang berlangsung. Dalam pertemuan itu, Rangga dilihatnya memegang plastik warna hitam.

"Di situlah memang ada saya lihat, bungkusan plastik kecil. Cuma satu. Hanya saja, saya saat itu tidak melihat apakah plastik itu dari tangan orang mirip Arif, lalu memberikan plastik itu ke orang mirip Rangga, ya saya enggak tahu," ujarnya.

Di hadapan sejumlah wartawan, dia menyebut pertemuan antara keduanya terjadi sekitar pukul 16.00 WIB, dan kurang dari 10 menit. Di sana, dia melihat mobil dengan warna silver gelap.

"Kemudian di depan saya, berpapasan, ada seorang pria yang 99 persen mirip sekali dengan Rangga. Sekali lagi, mirip. Nah dia itu (Rangga) berkemeja kotak-kotak, dan lengan panjangnya itu digulung dan gantung. Dua-duanya itu ada di pinggir jalan. Lalu saya lihat dia (Rangga) warna bajunya itu agak kebiru-biruan tua," sambungnya.

Saat kejadian tersebut, lanjutnya, dia tak menyangka kalau akan ada pemberitaan seorang wanita tewas usai minum Kopi Es Vietnam, di Grand Indonesia, Jakarta Pusat.

"Besok harinya ada berita kematian Mirna, dan dua tiga hari kemudian setelah pemberitaan itu, saya melihat berita di televisi muncul lah sosok dua pria itu, Arief dan Rangga. Itu saya berpikir dan yakin, kedua orang itu sempat saya lihat waktu itu kan. Kok orang ini begitu miripnya dengan orang saya lihat saat itu. Jadi, kasus ini kemungkinan ada campur tangannya dengan orang dalam," paparnya.

Mengapa Amir baru membuka hal itu sekarang?

"Jadi kenapa saya baru muncul saat ini, karena sejak awal saya sudah bersedia untuk dijadikan saksi di persidangan Jessica. Tapi saya sampai saat ini, sudah mencoba menghubungi bapak Eddy Darmawan Salihin (Ayah Mirna)," ujar Amir saat konferensi pers di Hotel Santika, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (22/10).

Tetapi, katanya, saat itu dirinya tak ditanggapi oleh Eddy Darmawan. "Nggak ditanggapin," ujarnya.

Setelah itu, lanjutnya, dirinya kembali mencari tahu kontak kuasa hukum Jessica, Yudi Wibowo Sukinto, tetapi tetap buntu. Dalam hal ini dirinya bermaksud untuk memberikan kebenaran yang terjadi.

"Maksud saya bisa dikuak bersama-sama," kata Amir.

Amir meminta Arief dan Rangga diproses hukum bila memang keduanya terlibat dalam kasus kematian Mirna. "Keduanya harus diperiksa juga. Tanya, mereka saat itu sedang berbuat apa. Saya enggak berpihak ke siapa-siapa, tapi memberikan keterangan yang sebenar-benarnya," pungkasnya.

Entah siapa yang benar, namun pengakuan ini bisa menjadi bukti baru dalam kasus pembunuhan Mirna tersebut, atau hanya sekadar memengaruhi hakim menjelang putusannya.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sidang PK Kedua Jessica Wongso, Bukti Baru Dihadirkan di Persidangan
Sidang PK Kedua Jessica Wongso, Bukti Baru Dihadirkan di Persidangan

Sidang tersebut beragendakan pengucapan sumpah penemu novum (bukti baru) oleh Helmi Bostam.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Jessica Wongso Lega Rampungkan Sidang PK: Berharap yang Terbaik ke Depannya
Blak-blakan Jessica Wongso Lega Rampungkan Sidang PK: Berharap yang Terbaik ke Depannya

Langkah selanjutnya setelah sidang terakhir permohonan peninjauan kembali (PK) selesai, adalah menunggu putusan Mahkamah Agung.

Baca Selengkapnya
Babak Baru Kasus Kopi Sianida, Jessica Kumala Wongso Ajukan PK ke PN Jakarta Pusat
Babak Baru Kasus Kopi Sianida, Jessica Kumala Wongso Ajukan PK ke PN Jakarta Pusat

Penasihat hukum Jessica Wongso, Otto Hasibuan mengatakan, permohonan PK dilakukan karena pihaknya menemukan novum.

Baca Selengkapnya
FOTO: Terungkap Bukti Baru Kasus Kopi Sianida di Sidang PK Jessica Wongso, Ditemukan di Tayangan TV
FOTO: Terungkap Bukti Baru Kasus Kopi Sianida di Sidang PK Jessica Wongso, Ditemukan di Tayangan TV

Saksi mengaku bukti baru itu didapatkannya ketika menonton wawancara jurnalis Karni Ilyas dengan ayah mendiang Mirna, Darmawan Salihin.

Baca Selengkapnya
Besok, Jessica ‘Sianida’ Wongso Bebas!
Besok, Jessica ‘Sianida’ Wongso Bebas!

Jessica Wongso, terpidana atas kasus pembunuhan sahabatnya yakni Wayan Mirna Salihin bakal menghirup udara bebas besok.

Baca Selengkapnya
Lagi, Jessica Wongso 'Walk Out' dari Sidang PK!
Lagi, Jessica Wongso 'Walk Out' dari Sidang PK!

Jessica sebelumnya mengajukan permohonan peninjauan kembali (PK) terkait kasus kematian Mirna Salihin.

Baca Selengkapnya
Jessica Wongso Bebas, Kuasa Hukum Tetap Ajukan PK
Jessica Wongso Bebas, Kuasa Hukum Tetap Ajukan PK

Pihak Jessica Wongso tetap mengajukan peninjauan kembali (PK) ke Mahkamah Agung

Baca Selengkapnya
Jessica Wongso Bebas Bersyarat, Intip Penampakan Rumahnya yang Megah dan Besar
Jessica Wongso Bebas Bersyarat, Intip Penampakan Rumahnya yang Megah dan Besar

Penampakan rumah mewah Jessica Kumala Wongso di kawasan Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya
Alasan Jessica Wongso Walk Out di Sidang PK Saat Jaksa Hadirkan Ahli
Alasan Jessica Wongso Walk Out di Sidang PK Saat Jaksa Hadirkan Ahli

Jesscica Wongso keberatan jaksa penuntut umum sebagai termohon menghadirkan ahli untuk diperiksa.

Baca Selengkapnya
Kejagung Siap Hadapi Kubu Jessica Wongso yang Ingin Ajukan PK Kasus ‘Kopi Sianida’
Kejagung Siap Hadapi Kubu Jessica Wongso yang Ingin Ajukan PK Kasus ‘Kopi Sianida’

“Jika yang bersangkutan memilih mengajukan PK maka tentu Jaksa Penuntut Umum akan menghadapinya,” kata Kapuspenkum Kejagung

Baca Selengkapnya
Kasus Kematian Mirna Kembali Ramai Dibicarakan, ini Potret Terbaru Jessica Wongso di Dalam Penjara
Kasus Kematian Mirna Kembali Ramai Dibicarakan, ini Potret Terbaru Jessica Wongso di Dalam Penjara

Potret terbaru Jessica Kumala Wongso di penjara mencuri perhatian. Dia nampak sedang merajut.

Baca Selengkapnya
Babak Baru Kasus Pembunuhan Mirna Salihin, Jessica Wongso Bawa Bukti Baru Daftarkan PK ke PN Jakpus
Babak Baru Kasus Pembunuhan Mirna Salihin, Jessica Wongso Bawa Bukti Baru Daftarkan PK ke PN Jakpus

Penasihat hukum Jessica Wongso, Otto Hasibuan, mengatakan permohonan peninjauan kembali karena pihaknya menemukan novum baru dan adanya kekeliruan hakim.

Baca Selengkapnya