Hj Ramlah, korban ledakan di Makassar ahli membuat bom detonator
Merdeka.com - Kapolda Sulsel Irjen Polisi Anton Setiadji mengatakan, Hj Ramlah (55), salah satu korban tewas ledakan bom detonator (bomdet) non elektronik yang ditemukan di Blok C, No 11 perumahan Puri Patte'ne Permai, Kelurahan Sudiang, Kecamatan Biringkanaya adalah orang yang punya keahlian membuat bom detonator non elektronik. Bom tersebut biasa digunakan nelayan sebagai bom ikan.
"Hj Ramlah itu punya keahlian membuat bom detonator non elektronik. Kita akan usut kasus ini. Dari mana korban ini mendapatkan bahan baku bom detonator dan kemana bom deonator ini dijual," kata Anton, Senin (3/8).
Dia mengungkapkan, Hj Ramlah dibantu oleh seorang perempuan yakni Sania. Sania tewas saat tengah menumbuk bahan baku, bagian dari proses pembuatan bom detonator (bomdet).
-
Dimana ledakan terjadi di Morowali? Ledakan tungku di fasilitas pengolahan nikel milik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel di kawasan yang dikelola oleh PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) pada Minggu (24/12) dilaporkan telah menyebabkan 13 pekerja meninggal dan 39 pekerja terluka.
-
Siapa saja yang menjadi korban letusan Marapi? Data 75 orang pendaki itu merupakan data dari pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat berdasarkan sistem booking online.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Apa yang meledak di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Siapa yang meninggal dalam insiden ini? Yang lebih memilukan, kedua teknisi itu masih sangat muda, berusia 19 tahun dan 21 tahun.
Sementara itu, semalam di lokasi kejadian, polisi mengamankan sejumlah detonator dan bubuk yang diduga mesiu bahan baku bomdet. Polisi juga membawa sejumlah serpihan-serpihan bekas ledakan untuk dijadikan barang bukti guna pengusutan lebih lanjut.
Sementara dua jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara. Adapun korban luka, diantaranya Fadli (11), dan Fauzan (14) dirawat di RS Sayang Rakyat yang masih berada di Kelurahan Sudiang, lokasi terjadinya ledakan itu. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mortir tersebut tersimpan dalam besi yang coba dipotong oleh pemilik bengkel rongsok.
Baca SelengkapnyaLedakan di bangunan barang rongsokan itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.
Baca SelengkapnyaKejadian itu terjadi saat para pekerja galian sedang menggali tanah di sekitar area.
Baca SelengkapnyaPomal Lantamal VI Makassar masih menahan Koptu SB yang terjerat kasus penembakan dua remaja. Sementara keluarga korban berharap tersangka pelaku dihukum berat.
Baca SelengkapnyaDensus 88 turun tangan mendalami insiden ledakan di Klapanunggal
Baca SelengkapnyaPeristiwa ledakan di Dermaga Barat Pelabuhan Benoa, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali, berasal dari kapal ikan KM Permata 168
Baca SelengkapnyaAnggota TNI AL Koptu SB diamankan Pomal Lantamal VI Makassar karena menembak dua warga, SR (19) dan FL (16).
Baca SelengkapnyaPelaku R diduga terlibat dalam perkara perampokan bersenjata api di lima tempat di Sumatera Barat selama beberapa tahun.
Baca SelengkapnyaKondisi korban sudah membaik setelah menjalani perawatan di rumah sakit setempat.
Baca SelengkapnyaAkibat ledakan itu, satu orang mengalami luka cukup parah sehingga harus diamputasi.
Baca SelengkapnyaDua brimob dikabarkan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim usai ledakan di Markas Gegana Satbrimob.
Baca SelengkapnyaPihaknya telah memeriksa 45 orang saksi anggota brimob dibantu penyidik Bareskrim Mabes Polri dan menetapkan ATW jadi tersangka atas kasus penembakan tersebut.
Baca Selengkapnya