HKI nilai Airlangga punya kompetensi tinggi jika dampingi Jokowi
Merdeka.com - Himpunan Kawasan Industri Indonesia (HKI) Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto yang juga adalah Ketua Umum Golkar untuk menjadi calon Wakil Presiden mendampingi Joko Widodo. Ketua Umum HKI Sanny Iskandar menjelaskan, dalam diskusi internal di HKI, Airlangga merupakan figur yang layak menjadi Cawapres mendampingi Jokowi.
"Kalau kami dari HKI menilai Airlangga punya kompetensi yang sangat besar. Selama di Komisi IV, UU Perindustrian merupakan perjuangan Airlangga. Bahkan bukan hanya di bidang industri, tetapi bisnis, perdagangan dan sebagainya, Airlangga punya kemampuan yang baik," kata Sanny, Jumat (27/7).
Menurutnya, deklarasi terhadap Airlangga sebagai Cawapres hanya merupakan dukungan moral saja. Alasannya, yang menentukan adalah Jokowi sebagai Capres yang akan memutuskan.
-
Siapa yang ingin Airlangga memimpin Golkar? Kendati begitu, mayoritas pengurus dan kader Partai Golkar menginkan Airlangga melanjutkan kepemimpinannya.
-
Kenapa MKGR mendukung Airlangga? “Kami sampaikan bahwa Ormas MKGR tegak lurus kepada seluruh kebijakan Partai Golkar dan mendukung Bapak Airlangga Hartarto sesuai hasil Munas, Rapimnas, dan Rakornas Partai Golkar,“ tutur Adies dikutip dalam SE MKRG, Minggu (30/7).
-
Siapa saja yang mendukung Airlangga? Ketiga Dewan Partai Golkar menyatakan menolak wacana musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Mereka solid mendukung Airlangga, yakni Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, dan Dewan Pakar.
-
Apa prestasi Airlangga di Golkar? 'Prestasi AH (Airlangga Hartarto) yang bisa naikkan elektabilitas Golkar tak bisa dibantah,' ujar Pengamat Politik Adi Prayitno, Jumat (29/3).
-
Apa yang dilakukan Airlangga untuk Golkar? Airlangga Hartarto memperbanyak sebaran tokoh berpengaruh di berbagai dapil. Partai Golkar berhasil menduduki posisi dua perolehan suara pada Pemilu 2024 dengan persentase 15,28 persen atau 23.208.654 suara.
-
Siapa yang menilai Jokowi layak jadi Wantimpres? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak untuk menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Namun yang perlu diperhatikan adalah Airlangga sebagai ketua umum partai besar yakni Golkar, memiliki kepribadian yang baik, dan juga putra mantan Menteri Perindustrian era Soeharto yang Hartarto, yang sangat fenomenal. Makanya HKI mendukung Airlangga untuk menjadi Cawapres mendampingi Jokowi," ujarnya.
HKI memang banyak belajar dari pengalaman di tahun 2003 lalu. Saat itu HKI secara terbuka mendukung SBY yang masih sebagai Menko Polhukam.
"Tahun 2003 lalu kami dari HKI secara terbuka mendukung SBY dalam forum yang sama. Waktu itu SBY menang dan bahkan memimpin dua periode," ujarnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelumnya, Airlangga menyebut Jokowi memiliki pengaruh pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Baca SelengkapnyaAirlangga tak khawatir JK dukung Anies. Sebab, keponakan JK Erwin Aksa berada di barisan pendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaKader Golkar memastikan solid mendukung Jusuf Hamka maju sebagai cawagub Kaesang
Baca SelengkapnyaSenior Golkar Musfihin Dahlan mengusulkan Jokowi menjadi Ketua Umum Golkar bersama Bahlil Lahadalia sebagai Sekjen.
Baca SelengkapnyaDjarot Saiful Hidayat menyindir soal partai politik yang banyak mendukung Bobby.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, Presiden Jokowi merupakan tokoh nasional.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengungkap alasan mendukung Capres Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaKetua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar menegaskan, pihaknya tetap solid mendukung Airlangga menjadi Ketum Golkar lagi.
Baca SelengkapnyaMenurut Airlangga, Jokowi sudah memberi sinyal dukung Prabowo saat membuka Rakernas Projo.
Baca SelengkapnyaGubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berpotensi menggantikan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto sebagai cawapres 2024.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menegaskan taat dan patuh terhadap keputusan Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaAlasan DPD-DPD Golkar Dorong Airlangga Hartarto Merapat ke Koalisi Prabowo
Baca Selengkapnya