HMI bersilat lidah kongres berhak dapat dana APBD Rp 3 miliar
Merdeka.com - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menjelaskan alasan kongres ke-29 yang digelar di Pekanbaru Riau, berhak mendapat bantuan dana Rp 3 miliar dari pemerintah setempat. Berbagai alasan pun disampaikan.
Padahal sebagaimana diketahui, banyak pihak menyayangkan dana tersebut yang diambil dari APBD Riau, karena nominalnya berbanding terbalik dengan kucuran dana penanganan kebakaran hutan yang cuma Rp 1,4 miliar.
Polemik ini diperkuat dengan ulah para peserta yang sempat membuat onar di lokasi kongres selama tiga hari berturut-turut, dari hari Sabtu (21/11) hingga Senin (23/11). Ada yang marah-marah karena lapar dan tidak disediakan penginapan, merusak fasilitas umum hingga ogah bayar makan.
-
Kenapa Jokowi hadir di acara? Acara serah terima dihadiri langsung oleh Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo Subianto.
-
Kenapa Jusuf Kalla dukung larangan speaker luar masjid? 'Sejak dulu juga kami di dewan masjid, DMI itu mengatur itu bahwa sound system yang keluar itu hanya boleh Azan dan juga pengajian. Awal paling hanya 5 -10 menit, tidak boleh lebih dari itu,' ujarnya usai melantik Pengurus Masjid Al Markaz Al Islami Makassar, Minggu (10/3).
-
Kenapa Ridwan Kamil bertemu Jusuf Kalla? 'Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,' sambungnya.
-
Kenapa Jusuf Kalla menganggap harga alutsista bekas terlalu mahal? Murah sekali barang bekas itu sebetulnya, apalagi kalau sudah tua,' JK menilai yang dipermasalahkan ketika debat Pilpres 2024 terkait alutsista bekas karena harganya yang terlalu tinggi untuk mendapatkan pesawat berusia 25 tahun. Padahal harga tersebut, kata JK, sangat tidak layak mengingat teknologi yang didapatkan juga telah tertinggal jauh.
-
Kenapa pertemuan ini penting bagi Kemendag? “Saya harap kita dapat berkolaborasi, mengutamakan semangat kebersamaan, serta memberikan arahan yang jelas melalui pembahasan solusi nyata dan konkret untuk mendorong beberapa inisiatif dan kerja sama yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi di kedua kawasan,“
-
Kenapa Presiden Jokowi hadir di pelantikan? Pelantikan juga dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Berikut dalih HMI berhak mendapat dana kongres dari APBD Riau sebesar Rp 3 miliar:
Karena mendatangkan Wapres JK
Majelis Pengawas dan Konsultasi (MPK) PB HMI M. Yusuf mengatakan, angka sebesar itu dinilai wajar. Sebab, dia beralasan fulus itu buat keperluan kongres."Itu dana untuk keperluan peserta kongres yang jumlahnya 2.000-an, mulai dari transportasi, akomodasi sampai biaya kedatangan Wapres. Saya kira sudah sesuai," kata Yusuf di Pekanbaru, Selasa (24/11).Yusuf melanjutkan, besaran dana yang bikin perdebatan publik itu sampai sekarang belum cair. Dia malah menyalahkan media massa yang tidak paham pengelolaan dana itu."APBD yang ramai dibicarakan di media yang katanya bermewah-mewahan, menghamburkan uang masyarakat Riau, padahal sebenarnya hampir di setiap kongres dinego oleh tuan rumah. PB HMI hanya menentukan apakah layak atau tidak fasilitas sesuai anggaran. Nah, makanya DPRD Riau menyepakati," ujar Yusuf.
HMI berkilah kebakaran hutan diurusi pemerintah pusat
Ketua Umum PB HMI Muhammad Arief Rasyid Hassan mengatakan penanganan kebakaran lahan dan hutan lebih banyak diambil dari keuangan pemerintah pusat. Sebab, kebakaran lahan dan hutan sudah menjadi bencana nasional."Untuk penanganan asap lebih banyak dikeluarkan pemerintah pusat," ujar Arief dalam konferensi pers di Hotel Pangeran, Pekanbaru, Minggu (23/11).Karena peduli terhadap kebakaran lahan dan hutan yang menimpa Riau, lanjut Arief, kongres yang semula diagendakan akan digelar pada tanggal 1-5 November terpaksa harus ditunda hingga 22 November 2015.Sebagai organisasi kepemudaan, HMI lebih fokus pada peningkatan kualitas kepemudaan dan pembangunan. Dengan peran inilah, imbuh Arief, HMI akan memberi sumbangsih yang besar kepada daerah Pekanbaru."Kongres ini juga beri sumbangsih kepada Pekanbaru. Jangan kita pikir jangka pendek satu atau dua hari. Tapi kita pikir jangka panjang," jelasnya.
Sesuai dengan Undang-undang
Majelis Pengawas dan Konsultasi (MPK) PB HMI M. Yusuf mengklaim, dana bantuan dari instansi Pemerintah Provinsi Riau sudah sesuai undang-undang."Itu sudah diatur dalam undang-undang. Yang penting akuntabilitasnya dan transparan. Pada intinya, APBD ini milik rakyat Riau, dan kami berterima kasih kepada pemerintah Riau lewat Pemda yang membantu kami. Kami berterima kasih atas supportnya," ucap Yusuf.Yusuf sesumbar Kongres HMI ke-29 memberi efek positif pada perekonomian Riau. Dia beralasan, dengan kedatangan kader organisasi itu, hotel-hotel di Pekanbaru penuh.
Salahkan Kemenpora
Arief juga menyentil Kemenpora yang tidak peduli terhadap agenda pemuda saat ini. Menurut dia, seharusnya Kemenpora yang bertanggung jawab atas agenda kepemudaan yang menjadi generasi penerus kepemimpinan di masa mendatang."Ini juga menampar pemerintah secara nasional. Kemenpora juga tidak memberi sumbangsih apa-apa terhadap kongres malah Pemprov Riau yang mendukung kegiatan ini. Tidak ada satu organisasi yang fokus terhadap kepemudaan kecuali HMI," terangnya.
Semua untuk kepentingan kongres
Kader HMI yang sekaligus Ketua Umum Badko HMI Sulselbar, Pahmudin mengatakan dana yang dipatok HMI kepada DPRD Riau semata untuk keperluan kongres. Dia merinci, dana yang akan dikucurkan tersebut akan digunakan untuk kebutuhan berupa konsumsi, administrasi maupun transportasi."Semua untuk keperluan Kongres. Kalau ada spekulasi atau dugaan yang melenceng dari dana itu saya kurang paham melencengnya ke mana," ujar Pahmudin saat dikonfirmasi merdeka.com, Kamis (19/11).Meski demikian, lanjut Pahmudin, sebagai salah satu kandidat Ketua Umum PB HMI dalam Kongres yang akan digelar di Labersa Hotel Pekanbaru pada 22 sampai 26 November mendatang, dia berharap dana senilai Rp 3 miliar yang dihibahkan DPRD Riau harus digunakan sesuai kebutuhan yang semestinya."Dana itu ujian buat senior-senior di HMI. Bantuan sosial (dana) itu harus digunakan dengan baik sesuai keperluan Kongres nanti," tambah dia.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Karena, jika tidak mempunyai itu semua. Akan terasa sulit bagi orang tersebut untuk bisa menjadi ketua umum partai.
Baca SelengkapnyaRincian anggaran Pemilu 2024 yang diberikan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Baca SelengkapnyaMenurut AHY, jumlah tersebut masih lebih kecil dibanding usulan tambahan anggaran dari Menko lain.
Baca SelengkapnyaMenurut JK, kader HMI sudah berada di banyak posisi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTambahan anggaran itu akan dipakai untuk melakukan penguatan manajemen, fasilitas pendukung, membangun command center, hingga belanja pegawai.
Baca SelengkapnyaRapat membahas persetujuan penerimaan hibah Alpalhankam dari dan/ke luar negeri.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Menteri HAM Natalius Pigai meminta penambahan anggaran untuk kementeriannya.
Baca SelengkapnyaUntuk menjadi calon anggota legislatif (caleg) membutuhkan biaya yang besar.
Baca SelengkapnyaPengawalan dilakukan agar pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) agar tetap mengedapan prinsip-prinsip HAM.
Baca SelengkapnyaMenurut JK, kader HMI sudah berada di banyak posisi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKesbangpol akan berkoordinasi dengan Satpol PP dan SKPD terkait lainnya di jajaran Pemprov DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaNantinya dana tersebut akan dialokasikan untuk kebutuhan dan seluruh tahapan penyelanggaraan Pilkada.
Baca Selengkapnya