HMI Unismuh di Makassar demo minta JK turun takhta
Merdeka.com - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) komisariat Universitas Muhammadiyah (Unismuh) turun aksi sore ini, Sabtu, (2/1) di depan kampusnya di Jalan Alauddin, perbatasan Kota Makassar dan Kabupaten Gowa. Mereka menyerukan agar mandat Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla segera dicabut.
HMI menilai, Jusuf Kalla atau JK ini diduga kuat terindikasi terlibat sejumlah kasus yang belakangan membuat gaduh seperti kasus PT Freeport dan kasus PT Pelindo.
Mahasiswa ini memulai aksinya sejak pukul 15.00 Wita. Mereka membentangkan spanduk besar berisi tulisan berbunyi Tuntaskan kasus Freeport dan turunkan JK. Mereka juga membawa sejumlah pamflet yang memuat tulisan Cabut mandat Wapres JK sumber kegaduhan, Usut tuntas kasus korupsi yang melibatkan JK, Kuatkan KPK dan berantas mafia energi.
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
-
Siapa yang diduga melakukan korupsi? KPK telah mendapatkan bukti permulaan dari kasus itu. Bahkan sudah ada tersangkanya.
-
Siapa saja yang terlibat dalam kasus dugaan korupsi komoditas timah di PT Timah? Kejagung telah menetapkan 16 tersangka dalam kasus korupsi komoditas timah di wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015-2022. Hingga saat ini, total tersangka menjadi 21 orang.
-
Siapa yang disebut sebagai tersangka dalam kasus pertambangan? Kejaksaan Agung (Kejagung) resmi menetapkan suami aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis (HM) sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015-2022.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa yang dituduh melakukan korupsi? 'Permintaan kebutuhan operasional Syahrul Yasin Limpo dan keluarganya yang juga didukung dengan petunjuk berupa barang bukti elektronik, chat WA antara terdakwa Syahrul Yasin Limpo dan Imam Mujahidin Fahmid, serta adanya barang bukti antara lain dokumen catatan staf Kementan RI dan bukti kwitansi serta transfer uang pembayaran kebutuhan menteri dan keluarganya.
Aksi ini dikawal anggota kepolisian dari Polsek Rappocini. Aksi mahasiswa ini mengambil sebagian badan jalan membuat arus lalu lintas sedikit melambat.
"Jusuf Kalla harus turun dari jabatannya. Kepada penegak hukum baik Kejaksaan, Kepolisian dan KPK agar mengusut tuntas kasus PT Freeport, PT Pelindo dan kasus-kasus lain yang merugikan negara," seru Ardi salah seorang orator dalam aksi itu.
Setelah bergantian orasi, pernyataan sikap yang memuat tuntutan mereka dibagikan kepada para pengguna jalan. Mahasiswa ini kemudian mengakhiri aksinya.
"Malam ini kami akan konsolidasi. Dan Senin lusa kami akan turun lagi dengan jumlah mahasiswa yang lebih banyak lagi," ancam Akbar, koordinator aksi itu.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
nies Baswedan mengaku senang berbagai kampus turut menyuarakan kepeduliannya terhadap kondisi demokrasi.
Baca SelengkapnyaMahasiswa di Bali Tuntut Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari Mundur
Baca SelengkapnyaJK menyebut laporan tersebut bisa terkait kepentingan politik.
Baca SelengkapnyaTempat unjuk rasa dari lokasi Muktamar PKB sekitar 1,5 kilo meter, massa aksi diadang oleh aparat kepolisian dah pecalang
Baca SelengkapnyaDia meminta agar Jokowi dihadirkan ke hadapan masyarakat dan mundur dari jabatannya
Baca SelengkapnyaRibuan orang dari berbagai elemen masyarakat turun ke jalan menentang upaya revisi UU Pilkada, Jumat (23/8).
Baca SelengkapnyaHasto menyampaikan, hal serupa juga telah disampaikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Hari Ulang Tahun PDIP beberapa waktu yang lalu.
Baca SelengkapnyaMereka mendesak KPU untuk bekerja secara profesional serta bersikap adil dan netral dalam pelaksanaan Pemilu 2024 pada 14 Februari besok.
Baca SelengkapnyaAksi Mimbar Demokrasi melawan Politik Dinasti dan Menolak Pelanggaran HAM meluas hingga Jambi.
Baca SelengkapnyaSeperti diketahui, sejumlah massa menggelar aksi unjuk rasa di depan Lapangan Lagoon di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, pada Sabtu (24/8) sore.
Baca SelengkapnyaJokowi menuturkan, setiap masyarakat Indonesia bebas berpendapat.
Baca SelengkapnyaMereka meneriakkan yel-yel meminta Presiden Joko Widodo alias Jokowi untuk mundur dari jabatannya dan segera pulang ke kampung halaman Solo.
Baca Selengkapnya