Hoaks Bahar bin Smith Dipukuli Hingga Bonyok di Lapas Batu Nusakambangan
Merdeka.com - Habib Bahar Bin Smith dikabarkan menjadi korban penganiayaan hingga babak belur setelah dipindah dari Gunungsindur, Bogor ke Lapas Batu, Nusakambangan. Kabar itu selain meresahkan keluarga juga rentan memicu kesalahpahaman di antara murid dan para pengikutnya.
Habib Bahar bin Smith kemudian membantah kabar itu. Melalui video berdurasi 4 menit 36 detik, ia menjelaskan kabar pemukulan hingga babak belur tidak benar.
"Tidak ada seperti kabar-kabar di luar sana, bahwa saya dipukuli, bahwasanya saya bonyok-bonyok. Saya diginiin, tidak ada itu," kata dia yang mengenakan kaos dan kain penutup kepala berwarna merah.
-
Dimana kejadian penganiayaan terjadi? Nasib sial dialami Damari (59) pengemudi ojek online warga Jurumudi, Kota Tangerang, yang dikeroyok tiga orang pria tidak dikenal saat akan menjemput pelanggan di depan pasar Tanah Tinggi, Kota Tangerang.
-
Dimana penganiayaan terjadi? Hari itu saya shift hanya berdua saya dan teman saya. Pada saat saya sedang bekerja anaknya bos saya (pelaku) datang dari luar masuk ke dalam toko dan duduk di sofa, dan berapa menit kemudian abang grabfood datang membawa makanan dan pelaku minta saya untuk antar makanannya ke dalam kamar pribadinya.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa pelaku pembunuhan di Batubara? “Kematian korban sangat tragis. Namun hingga saat ini pelaku juga belum ditangkap,“
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
Dalam video itu, Habib Bahar bin Smith meminta keluarganya tidak mengkhawatirkan kondisi kesehatannya di Nusakambangan. Hal ini terkait penyakit lambung yang ia miliki.
Ia mengaku petugas lapas memperlakukannya dengan baik. Hampir setiap hari petugas mengukur tekanan darahnya. Petugas lapas juga menyediakan obat dan makanan.
"Untuk umi dan istri, jangan khawatir dengan penyakit lambung karena petugas melayani dengan baik," kata Habib Bahar bin Smith, dalam video tersebut.
Bahar berpesan kepada murid-muridnya agar tetap menjaga semangat meskipun tanpa kehadirannya. Ia meminta pengikutnya tetap semangat membela agama, bangsa dan negara kesatuan republik Indonesia.
Kepala lapas Batu Erwedi tidak berkomentar banyak ketika dikonfirmasi video ini. Ia mengatakan video itu dibuat untuk menjawab kekhawatiran keluarga terkait kabar penganiayaan Habib Bahar.
"Video itu benar. Kami berikan kepada keluarga supaya keluarga tahu beliau sehat wal afiat," kata dia melalui aplikasi perpesanan.
Habib Bahar dipindah dari Lapas Khusus Gunung Sindur ke Lapas Kelas I Batu Nusakambangan pada Selasa malam (19/5). Ia sampai di Dermaga Wiajayakusuma pukul 06.00 WIB. Setelah menyeberang, Bahar sampai di Lapas Batu pukul 06.35 WIB.
Bahar dipindah karena massa pendukungnya membuat gangguan keamanan di Lapas Gunung Sindur. Pemindahan berlangsung sesuai SOP pengamanan dan pencegahan COVID-19.
Lapas Batu merupakan lapas high risk. Sesuai prosedur lapas high risk, yakni one man one cell, maka Bahar juga sendiri dalam sel. Dikutip dari Liputan6.com.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang santri ponpes Al-Hanafiyyah Kediri meninggal dunia usai dianiaya senior
Baca SelengkapnyaRatusan massa yang marah merusak seluruh kobong, membakar dua gazebo dan mencari Pimpinan Ponpes dan Padepokan berinisial KH.
Baca SelengkapnyaKasus bullying itu terjadi pada Senin (20/5) lalu sekitar pukul 15.00 WIB.
Baca SelengkapnyaKronologi berawal pada Senin sekitar pukul 07.00 Wib saat para guru sedang menyiapkan perlengkapan untuk Ulangan Tengah Semester (UTS) murid.
Baca SelengkapnyaSejak kasus pelemparan kayu yang mengakibatkan kepala bocor, korban menyatakan tidak mau sekolah di tempatnya bersekolah dulu.
Baca SelengkapnyaInformasi yang beredar, terjadi kesalahpahaman atas tudingan korban diduga merendahkan kehormatan istri warga setempat dan keluarganya dan membuat tersinggung.
Baca SelengkapnyaAksi pelaku memukul dan mengancam menggunakan badik tersebut viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaSekolah akan tegas terhadap siswa yang terlibat perundungan dan hukum.
Baca SelengkapnyaKasus ini sedang didalami kepolisian. Sejumlah barang bukti berupa kayu dan pecahan paving juga diamankan.
Baca SelengkapnyaKomunikasi itu menurut Ipuk, untuk memastikan korban dan keluarganya mendapat keadilan.
Baca SelengkapnyaViral video bullying anak perempuan yang diduga masih pelajar sekolah menengah pertama (SMP).
Baca SelengkapnyaPeristiwa pengeroyokan menimpa Muhyi yang diketahui merupakan ustaz memicu kemarahan warga Pandeglang dan sekitarnya.
Baca Selengkapnya