Hodgepodge Superfest 2018 jadi andalan datangkan wisman ke Jakarta
Merdeka.com - Festival baru yang super keren hadir di Jakarta. Namanya, Hodgepodge Superfest. Festival multi-genre terbaru dari Java Festival Production ini, berkolaborasi dengan Super Music. Acaranya digelar di Allianz Ecopark Ancol, 1-2 September 2018.
Di hari pertama ini, Hodgepodge Superfest dimeriahkan berbagai artis. Baik dari Indonesia hingga artis internasional. Di antaranya The Libertines, August Alsina, Lemaitre, Day Wave, Sundara Karma, Vancouver Sleep Clinic, Swim Deep, Marteen, Jess Connelly, Didirri, Soundwave, The Trees and The Wild, Barefood, Elephant Kind, 70sOC dan Gho$$.
Ada 4 panggung di area Eco Island pada Hodgepodge Superfest. Yaitu Super Music Stage yang menjadi panggung utama, CBN Stage yang merupakan panggung outdoor, Hodgepodge Stage yang merupakan panggung indoor dan Kapal Api Grande Stage yang merupakan panggung outdoor lainnya disamping Super Music Stage dan CBN Stage.
-
Apa yang dicapai Kemendikbudristek lewat Festival ini? 'Saya mengapresiasi keberhasilan festival Kenduri Swarnabhumi yang kedua. Tentu capaian ini merupakan berkat hasil kerja keras dan juga kolaborasi berbagai pihak yang sama-sama menginginkan pemajuan serta inovasi kebudayaan Indonesia, khususnya di ranah Melayu.'
-
Apa daya tarik utama kota wisata di Indonesia? Indonesia dengan keanekaragaman budaya, alam, dan sejarahnya, menawarkan keindahan wisata yang memukau bagi para pengunjung.
-
Bagaimana acara tersebut? Acara gender reveal diadakan serentak dengan ulang tahun Michael di Bali, yang membuat momen tersebut sangat menarik.
-
Bagaimana cara Workshop membantu pariwisata Indonesia? 'Saya kira keberadaan Workshop ini tidak hanya akan mendukung program pembangunan di Surakarta, karena ini UPTP Pemerintah Pusat, maka tentu kita bisa mendongkrak sektor pariwisata secara keseluruhan,' Sesditjen Binalavotas, Syamsi Hari, menambahkan, Workshop Pariwisata dibangun di atas lahan seluas 4500 m² dan luas bangunan 3150 m² dengan tinggi 6 lantai.
-
Kenapa Kemendikbudristek adakan festival ini? Sebagai festival yang bertujuan untuk menggali serta melestarikan identitas budaya Melayu khususnya di Daerah Aliran Sungai (DAS) Batanghari, terselenggaranya Kenduri Swarnabhumi 2023 menjadi khazanah bagi kita semua untuk selalu mengingat kejayaan budaya Nusantara di tanah Melayu.
-
Atraksi apa yang ditampilkan? Personel grup sirkus asal Rusia, The Nikolaevs melakukan atraksi akrobatik Flying Trapeze di Atrium Utama Mal Pondok Indah 2, Jakarta, Minggu (30/6/2024).
Direktur Utama Java Festival Production Dewi Gontha mengatakan, Hodgepodge Superfest 2018 berlangsung dengan aman dan tertib.
"Event kami didukung oleh Pemprov DKI dan Kementerian Pariwisata. Kemenpar membantu promo, Pemprov DKI bantu koordinasi kita dengan Transjakarta, karena kan sekarang agak sulit naik kendaraan pribadi dengan peraturan ganjil-genap," kata Dewi, Sabtu (1/9).
Pertunjukkan pertama Hodgepodge Superfest 2018 dimulai pada pukul 15.30 yaitu penampilan dari Gho$$ di Hodgepodge Stage, disusul oleh penampilan dari 70sOC di panggung Kapal Api Grande Stage.
The Trees and The Wild siap membuka pertunjukkan di CBN Stage sedangkan Elephant Kind membuka pertunjukkan di panggung utama yaitu Super Music Stage.
Puncak acara hari pertama Hodgepodge Superfest 2018 adalah penampilan dari The Libertines yang bermain di Super Music Stage, pukul 22.30. Uniknya, grup musik Inggris ini sedang tidak mengadakan tur Asia. Sehingga, aksinya di Hodgepodge Superfest menjadi penampilan eksklusif mereka di Asia.
Kepala Biro Komunikasi Publik (Komblik) Kemenpar Guntur Sakti mengatakan, pihaknya mendukung Hodgepodge Superfest. Sebab, event ini merupakan bagian dari atraksi menarik wisatawan mancanegara datang ke Indonesia.
"Dengan digelarnya event musik bertaraf Internasional HodgePodge Super Fest 2018, diharapkan dapat menambah jumlah kunjungan wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara. Sehingga target kunjungan wisman dan wisnus dapat tercapai di tahun ini," ujar Guntur.
Menteri Pariwisata, Arief Yahya mengacungkan jempol untuk event HodgePodge Super Fest 2018 ini. Menurut Menpar, Indonesia memiliki dua keuntungan menjadi tuan rumah perhelatan ini.
Hodgepodge Superfest 2018 ©2018 Merdeka.comPertama, dampak langsung (direct impact), menarik wisatawan baik nusantara maupun mancanegara hadir di Jakarta. "Kedua, dampak tidak langsung, yaitu memberikan nilai berita lebih bagi media memberitakan musisi-musisi dunia tampil di Indonesia," kata Menpar Arief Yahya.
Selain itu, agenda musik seperti ini menurut Menpar membuat para wisatawan bisa berulang-ulang mengunjungi Indonesia.
"Media value lebih besar. Selain itu, repeat visitors bisa 60 persen datang lagi, bagi mereka yang sudah tiba di Indonesia. Dalam waktu kurang dari setahun, mereka datang lagi," pungkas Menpar Arief Yahya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menyebut, Jakarta Fair adalah event yang sangat ditunggu masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menyebut Banyuwangi memiliki ekosistem pariwisata terbaik di nusantara.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap pengunjung dan pembeli yang datang ke Inacraft semakin banyak.
Baca SelengkapnyaKabupaten Banyuwangi menjadi tuan rumah penyelenggaraan ABBWI dan ABBI 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, Jakarta Fair adalah event yang sangat ditunggu masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaMinat wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke destinasi wisata di Tanah Air semakin tinggi, sementara jumlah penerbangan terbatas.
Baca SelengkapnyaMenhub Budi menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan pelaku industri untuk mendorong pertumbuhan wisata bahari di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKeindahan alam ternyata menjadi satu kekuatan Indonesia di tengah krisis ekonomi. Terbukti di kala resesi mengancam, kunjugan wisatawan meningkat.
Baca SelengkapnyaKaesang memakai baju adat Minahasa, Sulawesi Utara. Sedangkan Sri Mulyani Soe dari Timor Tengah Selatan.
Baca SelengkapnyaBudi menyakini Jakarta akan tetap menjadi pusat bisnis dan perdagangan meski tidak lagi berstatus sebagai ibu kota negara.
Baca SelengkapnyaIndonesia semakin memiliki daya tarik dan diharapkan semakin banyak investasi untuk di sektor parekraf.
Baca SelengkapnyaSalah satu tradisi yang masih terus terselenggara yakni tradisi Penyebaran Apem Yaa Qawiyyu yang sarat dengan kearifan lokal.
Baca Selengkapnya