Hollywood tertarik bikin film hilangnya Malaysia Airlines

Merdeka.com - Sebuah laporan terbaru menyebutkan industri perfilman Hollywood sudah melirik cerita hilangnya pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 untuk difilmkan. Kabar itu disampaikan Hollywood Reporter mengutip pernyataan JC Spink, salah satu produser film di Hollywood.

"Ini (MH370) adalah tragedi yang mengejutkan. Tetapi meskipun demikian, saya jamin ada 50 orang dengan keahlian berbeda pada 50 proyek yang berbeda terinspirasi oleh sesuatu yang didasarkan langsung pada peristiwa ini (hilangnya Malaysia Airlines)," kata JC Spink yang pernah memproduksi thriller Red Eye pada 2005 lalu.

Bahkan Spink berpikir bahwa ada sesuatu yang ganjil seputar penerbangan MH370 yang hilang dalam perjalanan dari Kuala Lumpur, Malaysia menuju Beijing, China tersebut. Hal itu menurut dia menarik bila dibuatkan sebuah thriller.

"Jelas, kita tahu akan ada sesuatu yang besar dan terjadi pada penerbangan itu. Dan poinnya adalah, sesuatu yang besar itu melompat begitu saja," ujar Spink.

Pernyataan Spink ini dikomentari seorang produser film asal Malaysia, Yusry Abdul Halim. Dikutip dari Thestar.com, Yusry mengaku belum ingin memfilmkan misteri MH370 ini.

"Sebagai orang Malaysia, ini adalah masalah yang sangat sensitif. Tapi bagi studio di Hollywood, ini bisa berarti sesuatu bagi mereka. Mereka sudah biasa mengatasi hal-hal yang tabu dalam film-film sebelumnya," ujarnya.

Direktur dan produser film asal Malaysia lainnya, Osman Ali sepakat bahwa setiap orang bisa menceritakan kisah ini. Namun demikian, dia menambahkan, pembuatan cerita itu harus dilakukan dengan benar.

"Saya pikir jika Hollywood membuat film ini, maka mereka harus bertanggung jawab dengan apa yang terjadi, dengan meniadakan adegan negatif dari orang-orang dan negara-negara yang terlibat."

"Walaupun mereka memiliki kebebasan untuk bercerita, namun mereka harus melakukan penelitian yang benar, secara sosial bertanggung jawab kepada setiap aspek dan tidak hanya mengeksploitasi masalah ini."