Hong Kong Airlines turbulensi, 1 penumpang dirawat inap di BIMC Kuta
Merdeka.com - Dua belas penumpang Hong Kong Airlines (HX6704) mengalami cidera akibat pesawat turbulensi. Mereka sempat mendapat perawatan di rumah sakit BIMC.
Setelah dipastikan kondisinya cukup membaik, sebelah penumpang diantarkan kembali ke Bandara Ngurah Rai menunggu jadwal penerbangan menuju Hongkong.
Hanya satu orang yang masih tinggal di rumah sakit karena harus mendapatkan perawatan.
-
Bagaimana dampak turbulensi? Turbulensi sendiri dapat dirasakan sebagai guncangan pada tubuh pesawat dan bisa memicu penumpang terluka hingga korban jiwa. Dampaknya juga bisa mencakup kerusakan pesawat hingga kecelakaan fatal.
-
Apa itu turbulensi pesawat? Mengutip dari laman Science Focus, Selasa (3/12), turbulensi terjadi ketika ada perubahan mendadak dalam aliran udara, yang menyebabkan pesawat bergoyang dan bergetar.
-
Kenapa turbulensi terjadi? Turbulensi pada pesawat adalah fenomena yang sering terjadi dan bisa dirasakan sebagai guncangan atau getaran yang tidak teratur saat penerbangan. Ini terjadi karena perubahan mendadak dalam aliran udara yang mengelilingi pesawat.
-
Bagaimana turbulensi terjadi? Mengutip BBC, turbulensi terjadi ketika sebuah pesawat menabrak arus udara sehingga menyebabkan pesawat tersebut berguling, menukik, atau turun secara tiba-tiba.
-
Mengapa turbulensi pesawat terjadi? Biasanya, ini disebabkan oleh faktor-faktor seperti awan badai, front cuaca, gelombang udara dari pesawat lain, serta udara yang terangkat melewati pegunungan tinggi.
"Kalau untuk medical kondisinya itu confidence. Jadi kita tidak bisa rilis kondisinya gimana. Pastinya hanya seorang saja yang perlu harus mendapatkan rawat inap. Kalau nama juga dari Hong Kong Airlines-nya kita juga tidak bisa rilis," jelas salah seorang petugas di BIMC Kuta, enggan disebut namanya, Sabtu (7/5).
Dia menegaskan, rumah sakit tidak bisa menyampaikan seperti kondisi dua belas penumpang yang mendapatkan perawatan di sana.
"Bukan kapasitas saya untuk menyampaikan. Dari humas juga tidak mengizinkan," imbuhnya.
Dijelaskannya, pihak rumah sakit menerima pasien cidera akibat turbulensi tersebut pada Sabtu subuh sekitar pukul 05.00 Wita.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah penumpang lainnya dilaporkan terluka dalam insiden tersebut.
Baca SelengkapnyaKembali Terjadi, Pesawat Qatar Airways Alami Turbulensi, 12 orang Terluka
Baca SelengkapnyaTurbulensi dahsyat itu menciptakan guncangan luar biasa di dalam kabin pesawat Singapore Airlines SQ321. Satu penumpang dilaporkan tewas.
Baca SelengkapnyaSebelum terjatuh, helikopter tersebut terbang rendah di atas rumah warga.
Baca SelengkapnyaPihak Lion Air tetap akan memberikan kompensasi kepada para penumpang atas kejadian gagal berangkat karena kendala teknis tersebut.
Baca SelengkapnyaAkibat penembakan tersebut, satu orang penumpang yang mengalami luka ringan.
Baca SelengkapnyaNamun demikian, hingga kini kronologi dan penyebab pasti kecelakaan tersebut masih diselidiki.
Baca SelengkapnyaBasarnas Bali mengevakuasi lima orang korban dari helikopter berkode PKWSP yang jatuh di Pecatu Bali
Baca SelengkapnyaHelikopter terjatuh di kawasan tebing di daerah Banjar Suluban, Desa Pecatu, Kuta Selatan, Jumat (19/7) sekitar pukul 14.45 WITA.
Baca SelengkapnyaMengenai kronologi kecelakaan, otoritas di Kementerian Perhubungan masih mengumpulkan informasi mengenai kejadian tersebut.
Baca SelengkapnyaPejalan kaki Z, Luka di bagian kaki kiri hancur kaki kanan luka terbuka
Baca SelengkapnyaKorban yang mengalami luka serius itu merupakan sopir mobil pikap.
Baca Selengkapnya