Hormati jasa pahlawan, IAIN Langsa gratiskan kuliah anak veteran
Merdeka.com - Kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Zawiyah, Cot Kala, Langsa menggratiskan biaya kuliah untuk anak Veteran. Agar semua anak bangsa bisa mendapatkan pendidikan yang layak.
Humas IAIN Zawiyah, Cot Kala, Langsa, Mulyadi Nurdin mengatakan, penggratisan SPP untuk anak veteran sebagai wujud menghormati jasa pahlawan kemerdekaan Indonesia.
Menurutnya sebagai lembaga yang bergerak di bidang pendidikan, IAIN Zawiyah Cot Kala Langsa menginginkan pendidikan dapat dirasakan oleh semua anak bangsa, terutama anak para veteran pejuang kemerdekaan yang sudah berjasa dalam mendirikan negeri ini.
-
Siapa yang termasuk dalam veteran? Veteran adalah orang yang memiliki pengalaman atau jasa di bidang militer. Veteran juga bisa diartikan sebagai warga negara Indonesia yang ikut serta dalam merebut kemerdekaan dari para penjajah.
-
Siapa yang diuntungkan dari perjuangan orang tua? Dengan begitu, penting bagi anak untuk berbakti kepada orang tua sebagai bentuk balas budi.
-
Siapa yang mendapat tunjangan anak? Sementara itu, tunjangan anak diberikan sebesar 2 persen dari gaji pokok.
-
Siapa saja pahlawan yang mendukung pendidikan merdeka? Dunia pendidikan tak lepas dari para pengajar alias guru, para pejuang tulus tanpa tanda jasa yang mencerdaskan kehidupan bangsa.
-
Siapa yang memerlukan dukungan pendidikan? Kurang Dukungan dalam Pendidikan Ketidakterlibatan orangtua dalam pendidikan anak, baik secara langsung maupun tidak, dapat mengganggu kemajuan intelektual mereka. Anak-anak memerlukan dukungan, seperti bimbingan belajar, perhatian terhadap prestasi akademik, serta akses terhadap fasilitas pendidikan yang baik.
-
Bagaimana orang tua bisa mensupport anak? Anak-anak membutuhkan pujian, penghargaan, dan dukungan dari orang tua, untuk meningkatkan rasa percaya diri, motivasi, dan kebanggaan atas karya-karya mereka. Orang tua dapat memberikan pujian, penghargaan, dan dukungan bagi anak, dengan cara yang tulus, jujur, dan spesifik.
"Tidak boleh ada anak veteran putus pendidikan karena tidak sanggup bayar SPP, sebab orangtua mereka telah berjasa dalam memerdekakan negara ini," kata Mulyadi, Selasa (18/8).
Mulyadi mengharapkan supaya keluarga veteran memanfaatkan kesempatan tersebut sebaik-baiknya, sehingga tidak ada alasan mereka tidak kuliah karena faktor ekonomi.
Kampus IAIN Zawiyah Cot Kala Langsa tetap komit dengan konsep pendidikan yang terjangkau, murah, berkualitas, serta memberikan berbagai kemudahan dan beasiswa kepada mahasiswanya.
"IAIN Zawiyah Cot Kala Langsa tetap komit dalam konsep pendidikan berkualitas dengan biaya semurah mungkin, sehingga Kami menyediakan berbagai jenis beasiswa, termasuk menggratiskan SPP bagi beberapa kategori mahasiswa seperti penghafal 30 juz Al-Quran, anak Veteran, lebih dari dua orang bersaudara, serta anak pegawai yang bekerja di kampus," ujar Mulyadi.
Lanjutnya, sekarang hampir tidak ada alasan lagi untuk tidak kuliah, karena pemerintah telah menyediakan berbagai fasilitas untuk mahasiswa. Dia mengimbau supaya peluang ini dapat dimanfaatkan oleh anak Aceh untuk meningkatkan sumber daya manusia di masa yang akan datang. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Total ada 21 program unggalan yang dipersiapkan Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaMereka berjuang keras untuk menggapai di bangku SMA agar bisa masuk kampus favorit melalui jalur prestasi.
Baca SelengkapnyaSiapa sangka Andra Soni dulu hidupnya sangat susah hingga sekolah pun sulit.
Baca SelengkapnyaPenyerahan santunan kepada ahli waris empat prajurit TNI AU yang gugur dalam kecelakaan pesawat latih Super Tucano
Baca SelengkapnyaIrvan berhasil menjadi lulusan terbaik dan meraih penghargaan Bintang Adhi Makayasa dengan IPK 3,075.
Baca SelengkapnyaBerikut kisah haru pensiunan TNI AD mengasuh anak sahabatnya yang sudah meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaMereka mendapatkan kesempatan lanjutan sekolah pada 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Prabowo Subianto menghadiri acara wisuda Universitas Kebangsaan Republik Indonesia di Bandung, Jawa Barat, Kamis 29 Februari siang.
Baca SelengkapnyaGuru memiliki andil besar dalam mencetak anak-anak yang berkualitas dan memiliki daya saing.
Baca Selengkapnya