Hotel dan Restoran di Makassar Mulai Bangkit di Tengah Naiknya Kasus Covid-19
Merdeka.com - Industri perhotelan dan restoran di Sulawesi Selatan (Sulsel) mulai membaik, meski ancaman kembali naiknya kasus Covid-19 varian omicron. Hal tersebut diungkapkan Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulsel, Anggiat Sinaga saat Rakerda di Hotel Claro Makassar, Sabtu (5/2).
Anggiat mengungkapkan okupansi hotel dan restoran di Kota Makassar mengalami kenaikan. Ia menyebut dalam dua tahun terakhir, pengusaha perhotelan dan restoran tiarap akibat pandemi Covid-19.
"Semua usaha bisa bergerak dan tumbuh jika okupansi hotel naik," ujarnya kepada wartawan.
-
Kenapa okupansi hotel di Bali diprediksi tinggi? Tingkat okupansi Hotel jaringan HIG diprediksi tertinggi di region Bali dimana Bali menjadi destinasi pilihan wisatawan menghabiskan Libur panjang Idul Fitri 1445H.
-
Siapa yang mengantisipasi lonjakan okupansi hotel? 'Karena itu kami kami siap memberikan pelayanan terbaik bagi para pemudik dan juga wisatawan yang akan merayakan Idul Fitri 1445H,' kata Rizal Kasim, Direktur Utama Hotel Indonesia Group (HIG) dalam rilis yang diterima, Rabu (3/4)
-
Mengapa bisnis katering makanan sehat meningkat? Pada tahun 2023 ini, kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan semakin meningkat. Selain berolahraga, kini masyarakat juga mulai sadar akan pentingnya makanan sehat.
-
Dimana okupansi hotel HIG diprediksi tertinggi? Tingkat okupansi Hotel jaringan HIG diprediksi tertinggi di region Bali dimana Bali menjadi destinasi pilihan wisatawan menghabiskan Libur panjang Idul Fitri 1445H.
-
Siapa pemilik hotel? Pemilik hotel, Jim dan Whit Hanks, mengatakan mereka merasa terhormat memiliki peran dalam sejarah lokal.
-
Kenapa usaha kuliner 2023 di Sumut menguntungkan? Seperti yang sudah diketahui, minuman atau makanan merupakan salah satu kebutuhan dasar setiap manusia. Untuk itu, membuka usaha kuliner juga menjadi salah satu jenis usaha yang sangat menguntungkan.
Tumbuhnya industri perhotelan dan restoran bukan semata mata perkara okupansi, namun dapat menyokong tumbuhnya 101 usaha kecil lainnya. Ia mencontohkan seperti pedagang sayur, ikan, dan oleh-oleh.
"Pedagang sayur misalnya, dapat tumbuh karena di hotel membutuhkan sayur untuk dihidangkan. Dengan bertumbuhnya hotel, maka pemerintah juga dapat menarik pajak lebih banyak," kata dia.
Anggiat berharap pemerintah bisa membantu industri perhotelan dan restoran untuk bangkit setelah dihantam pandemi. Ia juga berharap jumlah penerbangan menuju ke Sulsel, khususnya Internasional bisa dibuka kembali.
"Pemerintah bisa fokus melakukan bisnis to bisnis dengan maskapai penerbangan yang belakangan semakin menurun jumlahnya. Karena semakin besar penerbangan, maka makin banyak pula okupansi," ucapnya.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata Sulsel, Muhammad Djufri mengatakan potensi pariwisata di Sulsel sangat menjanjikan. Olehnya itu, untuk memajukan hal ini, perlu kerja sama dari berbagai stakeholder termasuk PHRI.
"Infrastruktur harus menjadi prioritas dalam memajukan pariwisata, di samping kerja sama dari berbagai stakeholder utamanya PHRI untuk menyiapkan layanan yang maksimal kepada wisatawan baik domestik maupun mancanegara," tutup Muhammad Djufri.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno mengapresiasi pertumbuhan berbagai usaha kecil dan menengah (UKM) di sekitar IKN, serta desa-desa wisata.
Baca SelengkapnyaMeningkatnya Covid-19 di Singapura, Menteri Sandiaga Uno mengimbau agar masyarakat berwisata di Indonesia saja
Baca SelengkapnyaPB IDI mengimbau masyarakat untuk menerapkan lagi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menghindari kerumunan.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaBandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaMeskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.
Baca SelengkapnyaSetelah melewati tantangan sejak 2019 hingga 2022 lalu, industri penerbangan nasional mulai menunjukkan momentum bangkit di 2023.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaTjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.
Baca Selengkapnya