Hotel dirazia, ada PNS dan mahasiswa dalam kamar

Merdeka.com - Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Otanaha 2017 yang digelar oleh Polda Gorontalo menyasar sejumlah penginapan, indekos dan tempat hiburan di Kota Gorontalo Provinsi Gorontalo.

Kepala Bidang Humas Polda Gorontalo Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Ary Donny Setiawan di Gorontalo, Selasa, mengatakan kegiatan yang melibatkan 38 personel tersebut menyasar tempat hiburan seperti karaoke, cafe, hotel dan penginapan serta indekos.

"Hasil dari Operasi Pekat hari pertama ini, kita mendapati sembilan pasangan di luar nikah yang berada di kamar hotel dengan identitas pekerjaan yang beragam," kata AKBP Ary Donny seperti dikutip Antara, Selasa (28/3).

Sembilan pasangan itu ada yang bekerja sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), konsultan, sopir karyawan swasta dan mahasiswa.

"Selain itu tim juga mengamankan tujuh wanita di bawah umur yang bekerja di tempat hiburan beserta pemilik cafe itu," katanya.

Pada kegiatan itu juga, polisi mengamankan puluhan botol minuman beralkohol berbagai merk.

"Saat ini semua warga dan minuman keras yang diamankan tersebut dibawa ke Mapolda Gorontalo," dia melanjutkan.

Sasaran dari Operasi Pekat adalah penindakan terhadap perjudian, minuman keras, narkoba, prostitusi dan senjata tajam dan dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia.

Operasi ini menyasar tempat hiburan, indekos maupun tempat lainnya yang diduga ada penyakit masyarakat. (mdk/ian)