Hotel Venesia BSD Disegel Karena Langgar PPKM, Satpol PP Mengaku Sudah Dibina

Merdeka.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang Selatan, mengaku tidak mengetahui adanya kegiatan terselubung di Hotel Venesia BSD, Tangerang Selatan. Setelah, Dit Narkoba Polda Metro Jaya, kembali melakukan penggerebekan di lokasi hotel tersebut, Sabtu (11/9/2021) kemarin.

Dari penggerebekan itu, Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya juga melakukan penyegelan terhadap tempat usaha hotel yang sebelumnya terdapat praktik prostitusi dengan tarif mahal.

"Kemarin waktu pembinaan enggak ada (pelanggaran) sama Polres enggak ada. Pas sama Polda ada (pelanggaran)," ucap Kabid Penegakan Perundang-undangan Satpol PP Tangsel, Sapta Mulyana dikonfirmasi Senin (13/9/2021).

Dia beralasan, penindakan yang dilakukan Dir Narkoba Polda Metro Jaya, berbeda dengan cara penindakan oleh Satpol PP Tangsel. Sapta mengaku juga telah melakukan pembinaan terhadap tempat usaha hiburan di Tangsel, berkaitan dengan masa PPKM level 3 di Tangsel, saat ini.

"Kami sudah ada pembinaan, arahan terkait masa pandemi segala macem. Cuman aktivitasnya penginapan saja," klaim Sapta.

Dia mengira, adanya aktivitas karaoke di Hotel Venesia BSD hingga dilakukan penyegelan oleh Polda Metro Jaya dimungkinkan karena perubahan status Covid-19 di Tangsel yang melandai.

"Iya mungkin, mungkin karena ada perubahan situasi melandai, kemungkinan berani membuka. (Karaoke di buka) itu saya belum dapat informasi," jelas dia.

Sebelumnya, Bareskrim Mabes Polri menggerebek tempat usaha karaoke terkait PSBB dan menemukan dugaan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dengan jumlah 47 wanita pandu lagu. Saat ini sidang pidana Perdagangan Orang tersebut, juga sedang berjalan di Pengadilan Negeri Tangerang.