Hotman: Leluhur Batak menangis lihat Ruhut cari muka ke Jokowi
Merdeka.com - Setelah PDIP menang dalam Pemilu Legislatif beberapa waktu lalu, pengacara senior Hotman Paris Hutapea sempat bilang 'awas dalam waktu dekat Ruhut Sitompul akan mulai mendekati, cari muka dan memuji Jokowi. Dugaan itu pun kini benar adanya.
"Dugaan saya ternyata terbukti lebih awal, setelah SBY Hampir lengser, Ruhut mulai mencari muka kepada Jokowi yang dulu oleh Ruhut disebut sebagai 'Jokowi tukang mebel tidak level jadi presiden, Jokowi amburadul urus Jakarta, Jokowi hanya pencitraan saja dan Jokowi hanya RI 4 bila jadi presiden'. Bahkan saat itu Ruhut memuji Prabowo," kata Hotman Paris dalam rilis yang diterima merdeka.com, Rabu (25/6).
"Kapal hampir karam dan Ruhut mulai mau menumpang kapal lain yang mau berlayar. Bahkan Ruhut menyebut nenek lampir kepada senior di partainya yang dulu dia puja," imbuh pengacara nyentrik ini.
-
Siapa yang akan bertemu Jokowi? 'Rencana nanti pak RT, pak RW dan sebagian warga mau sowan ke rumahnya. Mungkin satu minggu setelah ini, kalau hari-hari seperti ini masih ramai,' katanya.
-
Siapa yang Jokowi temui? Jokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak di tenda pengungsian. Jokowi dan Iriana membagikan makan siang, susu, makanan ringan, hingga buku kepada anak-anak yang ada di posko tersebut.
-
Bagaimana pengaruh Jokowi terhadap Pilgub Jateng? Responden yang puas dengan kinerja presiden Jokowi mendukung Kaesang dengan 33,8 persen. Di posisi kedua Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi 29,1 persen dan diposisi ketiga Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul 14,8 persen.
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
Hotman mengatakan, dulu Ruhut menempel Akbar Tanjung saat masih berkuasa di Golkar. Bahkan Ruhut mengaku rela mati demi Golkar. Ruhut juga mengaku pakai celana dalam warna kuning karena kecintaan pada Golkar.
"Ruhut mungkin sudah lupa wajah Akbar Tanjung dan Ruhut gagal mendekati Megawati, waktu Megawati sebagai Presiden RI," kata Hotman Paris.
"Mungkin dalam waktu dekat Ruhut akan lupa wajah SBY, yang terbayang adalah wajah Jokowi."
Apakah leluhur raja-raja Batak menangis melihat kelakuan Ruhut? "Karena pesan leluhur Batak kepada keturunannya adalah agar maranak & marbor dan marsangap, yang artinya berketurunan anak
"Aku sebagai bagian dari rakyat Indonesia merintih menyesal karena begitulah kelakuan anggota kongres Republik Indonesia," tutup pria yang memang sudah lama berseteru dengan Ruhut tersebut.
(mdk/war)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi langsung menjadi sasaran warga yang meminta foto bersama.
Baca SelengkapnyaDalam kunjungannya, Presiden Jokowi didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Beliau datang dengan mengenakan pakaian batik berwarna cokelat dan hitam.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyampaiakan ia sering mendapat umpatan kata-kata kasar di media sosial. Hal itu disampaikan Jokowi dalam sidang umum di DPR, Rabu (16/8).
Baca SelengkapnyaJokowi menganggap itu sebuah kritikan yang harus didengar
Baca SelengkapnyaMahfud melihat hal itu terjadi karena sejumlah langkah Jokowi banyak dikritik oleh publik.
Baca SelengkapnyaBelum lama ini kembali viral video ucapan Ketum PDIP Megawati tentang penghinaan terhadap Jokowi.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi menyamaikan uneg-unegnya saat berpidato di sidang tahunan MPR/DPR/DPD.
Baca SelengkapnyaKetua Relawan Rumah Jokowi Jatim Heru Purnomo mengganti nama relawan rumah Jokowi menjadi rumah For Ganjar.
Baca SelengkapnyaButet dilaporkan relawan Jokowi ke Polda DIY pada Selasa (30/1).
Baca Selengkapnya