Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hotspot muncul di area bekas hutan dan lahan terbakar tahun lalu

Hotspot muncul di area bekas hutan dan lahan terbakar tahun lalu Ilustrasi Kebakaran Hutan. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Memasuki musim kemarau tahun ini, titik panas atau hotspot di wilayah Sumatera Selatan mulai bermunculan. Titik panas tersebut berada di daerah yang menjadi langganan terjadi kebakaran hutan dan lahan setiap tahun.

Berdasarkan data dari satelit NOAA, hotspot di Sumsel pada tanggal 11 Juli 2016 terdapat 13 titik. Hotspot tersebut menyebar di Musi Banyuasin dua titik, Ogan Komering Ilir (2 titik), Ogan Komering Ulu (2 titik), Musi Rawas Utara (3 titik), dan Musi Rawas (4 titik).

Sebaran titik panas tersebut cenderung meningkat, dibanding hari sebelumnya yang hanya berjumlah lima titik. Di antaranya berada di Musi Rawas sebanyak dua titik, Panukal Abab Lematang Ilir dua titik dan satu titik api di Musi Banyuasin.

Kasi Observasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang Agus Santosa mengungkapkan, adanya titik panas tersebut disebabkan curah hujan semakin menurun bersamaan dengan datangnya musim kemarau.

"Ya mulai meningkat (titik panas)," ungkap Agus kepada merdeka.com, Selasa (12/7).

Dari prediksi, kata Agus, puncak musim kemarau di wilayah Sumsel tahun ini terjadi pada akhir Juli dan Agustus. Di saat itu, tidak ada hujan ditambah suhu cuaca yang cenderung panas.

"Hari tanpa hujan yang sering bulan Juli-Agustus. Untuk sekarang suhu cuaca 34,2 derajat celsius," ujarnya.

Dia mengimbau, warga mewaspadai musim kemarau sehingga jika api muncul dapat segera ditanggulangi dan tidak meluas ke daerah lain. Para petani atau pekebun juga tidak membuka lahan dengan cara membakar.

"Kita harapkan tahun ini tidak terjadi kebakaran dan asap seperti tahun-tahun sebelumnya," tukasnya. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Karhutla Sumsel Meluas, Api Bermunculan di Wilayah Tiga Kabupaten
Karhutla Sumsel Meluas, Api Bermunculan di Wilayah Tiga Kabupaten

Kebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan semakin meluas. Selain Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Ogan Ilir, api mulai bermunculan di Banyuasin.

Baca Selengkapnya
Dua Helikopter Rusak dan Sumber Air Mengering, Pemadaman Karhutla di Sumsel Terkendala
Dua Helikopter Rusak dan Sumber Air Mengering, Pemadaman Karhutla di Sumsel Terkendala

Total sudah 32.496 hektare lahan yang terbakar sepanjang Januari hingga September 2023.

Baca Selengkapnya
Karhutla di Sumsel Sekarang Lebih Parah Dibanding 2019, Ini Penyebabnya
Karhutla di Sumsel Sekarang Lebih Parah Dibanding 2019, Ini Penyebabnya

Karhutla terparah terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, Musi Rawas Utara, Ogan Komering Ulu Timur, Banyuasin, dan Musi Banyuasin.

Baca Selengkapnya
Karhutla Mulai Marak di Sumsel, Puluhan Hektare Lahan Terbakar dalam Sehari
Karhutla Mulai Marak di Sumsel, Puluhan Hektare Lahan Terbakar dalam Sehari

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) mulai marak terjadi di Sumatera Selatan bersamaan dengan datangnya puncak musim kemarau.

Baca Selengkapnya
300 Hektare Hutan Lindung di Danau Toba Terbakar, Ini Penyebabnya
300 Hektare Hutan Lindung di Danau Toba Terbakar, Ini Penyebabnya

Kepastian karhutla akibat ulah petani, kata Yuliani, setelah kepolisian bersama Dinas LHK Sumut melakukan penyelidikan.

Baca Selengkapnya
Sepanjang 2023, 34 Orang Ditetapkan Tersangka Kebakaran Lahan di Riau & Paling Banyak di Rohil
Sepanjang 2023, 34 Orang Ditetapkan Tersangka Kebakaran Lahan di Riau & Paling Banyak di Rohil

Luas lahan terbakar di Provinsi Riau sepanjang 2023 ini sudah mencapai 1.906 hektare (ha) yang terbakar.

Baca Selengkapnya
Ratusan Ha Lahan di Sumsel Terbakar, Diduga Ada yang Dipicu Puntung Rokok Dibuang Sembarangan
Ratusan Ha Lahan di Sumsel Terbakar, Diduga Ada yang Dipicu Puntung Rokok Dibuang Sembarangan

Ratusan hektare lahan di Sumatera Selatan terbakar sepanjang musim kemarau tahun ini. Kebakaran terparah terjadi di Ogan Ilir dan Ogan Komering Ilir (OKI).

Baca Selengkapnya
Warga Sumsel di Wilayah Ini Dilarang Keras Nyalakan Api, Ada Karhutla dan Kabut Asap Mengancam
Warga Sumsel di Wilayah Ini Dilarang Keras Nyalakan Api, Ada Karhutla dan Kabut Asap Mengancam

Secara keseluruhan luasan karhutla di Sumsel Januari-Juni 2023 seluas 1.129 ha atau berkurang dari periode yang sama pada 2022 di angka 2.222 ha.

Baca Selengkapnya
Waspada, Ada 27 Titik Panas di Sumut
Waspada, Ada 27 Titik Panas di Sumut

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Tenggara - Barat Daya.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini Kebakaran Hutan Lereng Gunung Lawu, Terjadi Tiga Kali dalam Sebulan
Kondisi Terkini Kebakaran Hutan Lereng Gunung Lawu, Terjadi Tiga Kali dalam Sebulan

Miris, hutan lindung di lereng Gunung Lawu sudah terbakar tiga kali dalam sebulan.

Baca Selengkapnya
Demi Kelabui Petugas, Ini Trik Licik Digunakan Warga Saat Bakar Hutan untuk Buka Lahan
Demi Kelabui Petugas, Ini Trik Licik Digunakan Warga Saat Bakar Hutan untuk Buka Lahan

Kondisi sebagian lahan di Sumsel mulai mengalami kekeringan. Hal ini sangat rawan terbakar saat kondisi panas yang diakibatkan musim kemarau.

Baca Selengkapnya
Irjen Rachmad Wibowo Ungkap Alasan 26 Pelaku Bakar Hutan dan Lahan di Sumsel: Cara Berkebun Murah dan Cepat
Irjen Rachmad Wibowo Ungkap Alasan 26 Pelaku Bakar Hutan dan Lahan di Sumsel: Cara Berkebun Murah dan Cepat

Para pelaku terlibat dalam 16 kasus kebakaran hutan dan lahan pada Januari-Agustus 2023.

Baca Selengkapnya