HTI demo BBM: Wahai Jokowi, insaflah
Merdeka.com - Demo menentang kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) berlanjut di Medan. Rabu (19/11), unjuk rasa dilakukan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) di Bundaran Majestik, Jalan Gatot Subroto, Kota Medan.
Ratusan massa HTI menyatakan menolak kenaikan harga BBM. Mereka juga kembali menyuarakan pentingnya penegakan khilafiyah. Sikap itu dituangkan pada orasi yang disampaikan, serta dituliskan pada spanduk dan poster yang mereka bawa.
HTI menyatakan kebijakan Jokowi di awal pemerintahannya ini menunjukkan dia merupakan antek-antek asing. Terlebih kebijakan itu dilakukan di saat harga minyak dunia jatuh pada titik terendah, berbanding jauh dengan asumsi di APBN.
-
Kenapa pemerintah mau kurangi subsidi BBM? 'Jadi yang teman-teman pantas membutuhkan subsidi ini kita tentunya akan jaga. Jadi masyarakat yang ekonominya rentan pasti akan terus berikan, kita tidak mau naikan harganya,' tegasnya di Jakarta, Senin (5/8).'Tapi mungkin ada teman-teman juga yang ke depannya sebenarnya harusnya sudah enggak butuh lagi subsidinya, itu bisa diarahkan untuk tidak menggunakan,' kata Rachmat.
-
Apa tuntutan utama aksi demo? Reza Rahadian ikut turun ke jalan dan berorasi di depan gedung DPR RI untuk menolak RUU Pilkada dan mendukung putusan Mahkamah Konstitusi.
-
Apa tujuan warga demo? Dilansir dari akun Instagram @merapi_uncover, mereka mengadakan arak-arakan itu dengan tujuan 'Mberot Jalan Rusak' di sepanjang Jalan Godean.
-
Apa yang diminta oleh massa demo? Dalam aksinya, mereka mendesak DPR dan pemerintah untuk segera mengesahkan Revisi UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa.
-
Kenapa aturan baru BBM Subsidi dibuat? Aturan ini dirancang untuk memastikan distribusi BBM bersubsidi lebih tepat sasaran dan efisien.
-
Kenapa Pertamina turunkan harga BBM? Adapun harga BBM non subsidi bersifat fluktuatif, sehingga Pertamina melakukan evaluasi secara berkala mengikuti tren dan mekanisme pasar.
"Menurut kami, kebijakan menaikkan harga BBM itu merupakan pesanan pihak barat yang ingin meliberalisasi Indonesia. Ini menunjukkan Jokowi merupakan antek asing dan kaum kapitalis yang ingin terus mengambil keuntungan dari Indonesia. Dari awal kami sudah ingatkan hal ini tapi banyak rakyat tidak percaya, sekarang terbukti baru berkuasa sudah khianat," kata Azwir Ibnu Azis, pemuka HTI Sumut.
Menurut HTI kebijakan menaikkan harga BBM merupakan kebijakan penuh kebohongan, zalim dan pengkhianatan. "Kenaikan BBM ini jelas pengkhianatan terhadap rakyat," terang Azwir.
Dalam demo ini, HTI juga mempertanyakan pengelolaan kekayaan negara, seperti dari hasil tambang. Sebagian besar di antaranya terbukti dinikmati pihak asing dan kaum kapitalis.
Azwir mengatakan, mereka tidak akan berhenti menyuarakan penentangan terhadap kapitalisme yang menguasai hulu sampai hilir industri di negeri ini. "Kami berdoa, wahai Jokowi, insaflah," ujarnya.
Seperti biasa, aksi massa HTI berlangsung tertib. Lalu lintas di sekitar Bundaran Majestik pun tetap lancar, karena tidak ada aksi blokade jalan dalam unjuk rasa ini.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aliansi Mahasiswa Bekasi-Karawang menggelar demonstrasi di Jalan Cut Meutia, Kota Bekasi, Selasa (6/2). Mereka membakar foto Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca SelengkapnyaMassa mendorong hak angket DPR terkait hasil sementara penghitungan suara Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaRibuan orang dari berbagai elemen masyarakat turun ke jalan menentang upaya revisi UU Pilkada, Jumat (23/8).
Baca SelengkapnyaGelombang pendemo kembali mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Senin 18 Maret 2023
Baca SelengkapnyaPerintah Jokowi mendapat apresiasi banyak pihak, tak terkecuali aktivis.
Baca SelengkapnyaAksi ini bertujuan untuk mengevaluasi perjalanan Banten sebagai provinsi yang bertagline Iman-Taqwa serta mengangkat berbagai masalah
Baca SelengkapnyaMereka mengkritisi kenaikan harga bahan pokok, terutama beras, setelah pelaksanaan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPara demonstran menyoroti putusan MK, upaya revisi UU Pilkada, Bawaslu, hingga statement Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadiala terkait raja Jawa.
Baca SelengkapnyaJokowi memastikan pemerintah akan mengikuti putusan Mahkamah Konstitusi terkait syarat pencalonan kepala daerah pada Pilkada serentak 2024.
Baca SelengkapnyaPanel Barus menyebut PDIP tengah memainkan taktik bambu
Baca SelengkapnyaTerlihat Jokowi mengenakan kemeja berwarna biru langit khas Prabowo-Gibran
Baca Selengkapnyanies Baswedan mengaku senang berbagai kampus turut menyuarakan kepeduliannya terhadap kondisi demokrasi.
Baca Selengkapnya