Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

HTI dianggap sebagai gerakan dakwah bermuatan politik

HTI dianggap sebagai gerakan dakwah bermuatan politik Ruangan HTI. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Gerakan Hizbut Tahrir Indonesia dianggap bermuatan politik meski melalui pengajian dan dakwah. Kondisi ini dilihat dari rencana mereka mendirikan khilafah di Indonesia.

Hal itu diungkapkan Sofiuddin, pembuat buku 'Gerakan Politik HTI, Mampukah Menjadi Gerakan Dakwah?' dalam keterangannya. Dari data dimilikinya, dia meyakini bahwa pendorong HTI merupakan gerakan politik.

"Mengutip guru saya KH Hasyim Muzadi, HTI jika dilihat dari gerbong-gerbongnya adalah gerakan dakwah, yakni melihat dari pergerakan pengajian-pengajian, pertemuan-pertemuannya. Namun, materinya mengarah pada keinginan mendirikan khilafah di Indonesia. Bahkan dilihat dari lokomotifnya itu ternyata bermuatan gerakan politik. Gerbongnya gerakan dakwah, lokomotifnya gerakan politik," kata Sofiuddin, Rabu (14/6).

Menurut dia, pernyataan Jubir HTI, Ismail Yusanto, juga memperkuat adanya gerakan politik. Namun, mereka belum memenuhi unsur representasi. Itu merupakan satu dari empat syarat, yakni pengkaderan, agregasi, artikulasi dan representasi.

Dalam penjelasannya, Sofiuddin mengaku bahwa bukunya tidak hanya sekedar menyikapi fenomena rencana pembubaran HTI belakangan ini. Ini juga bermula dari tahun sebelumnya, ketika terlibat dalam diskusi dan aktivitas HTI lainnya.

"Ini mirip dengan dakwahnya orang-orang NU, karena banyak kader HTI adalah orang NU," ujarnya.

Dalam diskusi dan peluncuran bukunya, dia juga mengundang beberapa pembicara untuk mendiskusikan isi buku setebal 192 halaman tersebut di Islam Nusantara Center (INC). Di antaranya adalah Wasekjend PBNU KH. Abdul Mun’in Dz, Sekjend PP GP Ansor Adung Abdullah, Staf Ahli Dewan Pertimbangan Presiden Bagian Sosial Keagamaan, Hilmi al-Siddiqy al-Araqy.

Menyetujui penjelasan Sofiuddin, Kiai Mun'im sebagai pelaku sejarah, membenarkan bahwa HTI merupakan Partai Politik. Kemudian, menurut dia, ketika HTI mengalami kesulitan perkembangan di Indonesia, lalu berkamuflase melalu berbagai kegiatan.

"Sehingga tidak menimbulkan ketegangan dalam dakwahnya. Kalau Wahabi pasti sudah berkonfrontasi dengan Ahlussunah wal Jamaah Nahdliyah dan Pesantren," kata Kiai Mun'im.

Sedangkan Adung Abdullah lebih melihat dari perspektif gerakan pemuda. HTI pada awal muncul di kampus, belum ada desakan pembubaran atau penolakan. Karena masih sebatas wacana akademik atau tahap edukasi.

"Ada dua kelompok besar dan strategis yang menjadi target HTI, yaitu kelompok terpelajar dan TNI-Polri. Walaupun belum pada gerakan makar, tapi jika dibiarkan akan sangat berbahaya," terang Adung. (mdk/ang)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Akademisi Ingatkan Bahaya Kelompok Pemecah Belah Bangsa, Jangan Sampai NKRI Dirusak!
Akademisi Ingatkan Bahaya Kelompok Pemecah Belah Bangsa, Jangan Sampai NKRI Dirusak!

Indonesia harus kuat dari berbagai upaya destabilisasi gencar dilakukan khususnya dari kelompok dan jaringan teror.

Baca Selengkapnya
Guru Besar UMJ Ingatkan Gerakan Pro Khilafah Masih Eksis, Begini Modus Barunya
Guru Besar UMJ Ingatkan Gerakan Pro Khilafah Masih Eksis, Begini Modus Barunya

Sri Yunanto mengingatkan kepada seluruh pihak bahwa pergerakan kelompok pro-khilafah masih tetap eksis di Indonesia.

Baca Selengkapnya
BNPT Duga Kuat Acara ‘Metamorfoshow’ di TMII Terkait HTI, Ini Indikasinya
BNPT Duga Kuat Acara ‘Metamorfoshow’ di TMII Terkait HTI, Ini Indikasinya

BNPT menyebut sejak resmi dibubarkan pada tahun 2017, HTI bukan berarti telah tumbang. Gerakan ini terus melakukan kegiatan bawah tanah

Baca Selengkapnya
Waspadai Gerakan Kelompok Terlarang, Buat Kegiatan Tarik Generasi Muda
Waspadai Gerakan Kelompok Terlarang, Buat Kegiatan Tarik Generasi Muda

Masyarakat dan Pemerintah diharapkan memiliki kewaspadaan yang tinggi terhadap gerakan kelompok terlarang.

Baca Selengkapnya
Heboh Acara Metamorfoshow, Masyarakat Diminta Waspada Gerakan Bawah Tanah Kelompok Terlarang
Heboh Acara Metamorfoshow, Masyarakat Diminta Waspada Gerakan Bawah Tanah Kelompok Terlarang

Apabila suatu organisasi telah dilarang oleh Pemerintah seharusnya segala penggunaan simbol atau atribut organisasi juga dilarang.

Baca Selengkapnya
Profil Syafiq Riza Basalamah, Ustaz yang Ditolak GP Ansor di Surabaya
Profil Syafiq Riza Basalamah, Ustaz yang Ditolak GP Ansor di Surabaya

PAC GP Ansor dan Banser Gunung Anyar menolak Ustaz Riza Syafiq Hasan Basalamah karena diduga terindikasi berasal dari HTI.

Baca Selengkapnya
Gerakan NII dan Desakan Dimasukkannya Jadi Organisasi Teroris Buntut Kontroversi Al-Zaytun
Gerakan NII dan Desakan Dimasukkannya Jadi Organisasi Teroris Buntut Kontroversi Al-Zaytun

Hal ini bertujuan untuk memberikan payung hukum bagi aparat di lapangan untuk melakukan penindakan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mahfud Blak-blakan Fakta Kelahiran TNI Ada Peran Ormas Islam
VIDEO: Mahfud Blak-blakan Fakta Kelahiran TNI Ada Peran Ormas Islam

Di mana, pada awal pembentukan TNI tak terlepas dari peran ormas islam.

Baca Selengkapnya
Konflik Suriah, Masyarakat Diingatkan Waspada Munculnya Penyimpangan Narasi Jihad
Konflik Suriah, Masyarakat Diingatkan Waspada Munculnya Penyimpangan Narasi Jihad

Upaya membangun masyarakat lebih baik melalui pendidikan, ekonomi, dan sosial juga merupakan bagian dari jihad

Baca Selengkapnya
MUI Minta Waspadai Propaganda Jihad Khilafah Berkedok Bela Palestina
MUI Minta Waspadai Propaganda Jihad Khilafah Berkedok Bela Palestina

Najih berpesan semua pihak terus berupaya membela Palestina melalui kerangka yang legal.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap 8 Terduga Teroris Jaringan NII, Ada yang Berperan Siapkan Pasukan Militer
Polisi Tangkap 8 Terduga Teroris Jaringan NII, Ada yang Berperan Siapkan Pasukan Militer

Sebagian besar dari mereka ditangkap di daerah Sumatera Barat (Sumbar).

Baca Selengkapnya
Acara Metamorfoshow Diduga Ditunggangi Ormas Terlarang HTI, Menag Minta Polisi Turun Tangan
Acara Metamorfoshow Diduga Ditunggangi Ormas Terlarang HTI, Menag Minta Polisi Turun Tangan

Menag mendukung polisi untuk mengusut acara Metamorfoshow itu

Baca Selengkapnya