Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

HTI imbau warga Aceh tak ikuti sistem kesetaraan gender sekuler

HTI imbau warga Aceh tak ikuti sistem kesetaraan gender sekuler HTI di Aceh. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Seratusan aktivis muslimah Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) perwakilan Aceh menggelar aksi di Simpang Lima, Banda Aceh, Minggu (8/3). Aksi ini bertepatan peringatan hari perempuan sedunia mengambil isu oleh HTI Aceh mengkampanyekan agar berhenti mengikuti sistem kesetaraan gender yang liberal dan sekuler.

Aksi yang berlangsung di pusat kota Banda Aceh sempat menyita perhatian warga yang sedang melintas. Apalagi beberapa muslimah HTI Aceh membagi-bagikan selebaran di lampu merah.

Selain itu peserta aksi juga berorasi sambil membawa bendera khas mereka bertuliskan syahadat berwarna hitam dan putih. Tidak hanya itu, peserta yang aksi semua dari kaum hawa juga membawa sejumlah poster dan spanduk mengecam sistem gender sekuler dan liberal.

Juru bicara muslimah HTI, Iffah Ainur Rochman mengatakan, aksi ini dalam rangka mengkampanyekan perempuan dan syariah yang dilakukan serentak di kota-kota besar di Indonesia. HTI ingin mengajak untuk memahami mana yang tuduhan dan mana yang realita terhadap perempuan selama ini.

"Sudah puluhan tahun Syariat Islam itu disuarakan sebagai musuh utama perempuan, saat suatu daerah menerapkan Syariat Islam dianggap mendiskriminasikan perempuan, bahkan membelenggu perempuan," kata Iffah Ainur Rochman.

Menurutnya, sesungguhnya sumber permasalahan yang menimpa perempuan saat ini bukan pada Syariat Islam. Akan tetapi masalahnya muncul kemudian penerapan syariat Islam sepenggal-penggal, artinya tidak dilakukan secara kaffah.

"Kalau bicara Aceh penerapanan Syariat Islam dengan qanun Syariah ini, kita tidak dapat pungkiri tidak diberlakukan pada semua aspek kehidupan," tegasnya.

Iffah Ainur Rochman mencontohkan, sistem ekonomi masih masih menganut sistem sekuler, pendidikan yang diberikan oleh negara atau daerah juga masih dasarnya sekuler. "Nah penerapan sekuler inilah yang menghasilkan persoalan, perempuan tidak sejahtera, perempuan korban perdagangan manusia, menanggung kemiskinan dan sebagainya," tukasnya.

Jadi pihaknya ingin membongkar ada tidak relevan tuduhan yang disampaikan oleh kaum feminis liberal. Terutama oleh pengusung kesetaraan gender, ketika mengatakan ide kesetaraan gender itulah yang harus dipilih oleh perempuan dan tinggalkan syariat Islam, karena membelenggu perempuan.

"Kami ingin hentikan tuduhan itu dengan melakukan kampanye ini, kampanye ini akan terus kita lakukan," tutupnya. (mdk/eko)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anggota DPD Surati Kapolda Metro Minta Pemenang Kontes Kecantikan Transgender Diusut: Warga Aceh Marah
Anggota DPD Surati Kapolda Metro Minta Pemenang Kontes Kecantikan Transgender Diusut: Warga Aceh Marah

Haji Uma menyatakan masyarakat Aceh tengah mencari pemenang dari kontes kecantikan transgender yang disebut bernama Nyak Ayu Saree.

Baca Selengkapnya
Sosok Dzawata Maghfura Paskibraka Asal Aceh yang Bertugas di IKN, Curi Perhatian
Sosok Dzawata Maghfura Paskibraka Asal Aceh yang Bertugas di IKN, Curi Perhatian

Sosok Dzawata Maghfura, Paskibraka asal Aceh yang ramai jadi perbincangan publik.

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Massa Mahasiswa dari Aliansi Jaga Demokrasi Suarakan Penolakan Politik Dinasti di Yogyakarta
FOTO: Aksi Massa Mahasiswa dari Aliansi Jaga Demokrasi Suarakan Penolakan Politik Dinasti di Yogyakarta

Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Jaga Demokrasi menolak Politik Dinasti dan Pelanggaran HAM di halaman Kampus Institut Senin Indonesia (ISI) Yogyakarta.

Baca Selengkapnya
Akademisi Ingatkan Bahaya Kelompok Pemecah Belah Bangsa, Jangan Sampai NKRI Dirusak!
Akademisi Ingatkan Bahaya Kelompok Pemecah Belah Bangsa, Jangan Sampai NKRI Dirusak!

Indonesia harus kuat dari berbagai upaya destabilisasi gencar dilakukan khususnya dari kelompok dan jaringan teror.

Baca Selengkapnya
FOTO: Bertopeng Anonymous, Mahasiswa Kendari Gelar Aksi Mimbar Demokrasi Lawan Politik Dinasti dan Pelanggaran HAM
FOTO: Bertopeng Anonymous, Mahasiswa Kendari Gelar Aksi Mimbar Demokrasi Lawan Politik Dinasti dan Pelanggaran HAM

Aksi ini digelar sebagai bentuk demokrasi untuk melawan Politik Dinasti serta menolak Pelanggaran HAM.

Baca Selengkapnya
Waspadai Gerakan Kelompok Terlarang, Buat Kegiatan Tarik Generasi Muda
Waspadai Gerakan Kelompok Terlarang, Buat Kegiatan Tarik Generasi Muda

Masyarakat dan Pemerintah diharapkan memiliki kewaspadaan yang tinggi terhadap gerakan kelompok terlarang.

Baca Selengkapnya
Mengaku Ngidam, Aksi Ibu Hamil Ikut Demo Ini Viral Curi Perhatian
Mengaku Ngidam, Aksi Ibu Hamil Ikut Demo Ini Viral Curi Perhatian

Aksi demo menolak revis UU Pilkada oleh DPR digelar Kemarin (22/8).

Baca Selengkapnya
Aktivis Mahasiswa Mengecam Kampanye Hitam dan Provokasi
Aktivis Mahasiswa Mengecam Kampanye Hitam dan Provokasi

Mereka menggaungkan demokrasi berjalan dengan aman, damai dan jujur.

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Demo Tolak Revisi UU Pilkada Masih Memanas hingga Malam Hari, Pengunjuk Rasa Tembakan Petasan ke Aparat
FOTO: Aksi Demo Tolak Revisi UU Pilkada Masih Memanas hingga Malam Hari, Pengunjuk Rasa Tembakan Petasan ke Aparat

Hingga malam hari, massa demonstran tolak Revisi UU Pilkada masih bertahan di depan Gedung DPR.

Baca Selengkapnya
Pernyataan Resmi Pesilat PSHT Usai Pengeroyokan Polisi di Jember, Begini Katanya
Pernyataan Resmi Pesilat PSHT Usai Pengeroyokan Polisi di Jember, Begini Katanya

PSHT menyinggung izin resmi yang telah disahkan oleh pemerintah

Baca Selengkapnya
Massa Aksi di Solo Minta Jokowi Pulang Kampung
Massa Aksi di Solo Minta Jokowi Pulang Kampung

Mereka meneriakkan yel-yel meminta Presiden Joko Widodo alias Jokowi untuk mundur dari jabatannya dan segera pulang ke kampung halaman Solo.

Baca Selengkapnya
FOTO: Aliansi Mahasiswa Provinsi Banten Gelar Aksi Mimbar Rakyat untuk Selamatkan Demokrasi  dari Politik Dinasti
FOTO: Aliansi Mahasiswa Provinsi Banten Gelar Aksi Mimbar Rakyat untuk Selamatkan Demokrasi dari Politik Dinasti

Aliansi Mahasiswa Provinsi Banten (AMPB) menggelar mimbar rakyat di kampus Universitas Yuppentek Indonesia, Tangerang, Banten, Kamis (21/12/2023).

Baca Selengkapnya