Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

HTI klaim mau Indonesia berpaham Islam, bukan ganti Pancasila

HTI klaim mau Indonesia berpaham Islam, bukan ganti Pancasila Hizbut Tahrir Indonesia konpers. ©2017 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Juru bicara Hizbut Tahrir Indoensia (HTI) Ismail Yusanto menjelaskan paham yang diajarkan organisasinya kepada anggotanya merupakan ajaran Islam. Ajaran Islam dalam lingkungan organisasi HTI disebut khilafah.

"Kalau paham itu merupakan ajaran Islam, sebutlah khilafah yang jadi kontroversi, itu ajaran Islam. Khilafah disebut lembaga negara Islam, artinya itu ajaran Islam," katanya di DPP HTI, Crowen Palace, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (19/8).

Dia mengaku HTI sebenarnya ingin Indonesia khilafah atau menggunakan paham-paham Islam dalam sistem kelembagaannya. Namun bukan berarti menggantikan Pancasila sebagai landasan negara.

"Iya, khilafah kan ajaran Islam," tegasnya.

Lebih lanjut, Ismail mengungkapkan, ada berbagai ajaran Islam yang telah digunakan dalam pemerintahan. Seperti bermunculannya bank-bank yang berlandaskan syariat Islam.

"Begini, kalau cita-cita orang muslim baldatun thayyibatun wa rabbun ghafûr, (negeri yang subur dan makmur, adil dan aman). Kaya kita punya cita-cita, bank-bank itu berlandaskan syariat Islam lalu bagaimana caranya itu kan dakwah," ungkapnya.

Terkait mengganti ideologi Pancasila Ismail mengatakan buka menjadi ranah HTI. Pasalnya semangat perubahan yang dilakukan HTI pada kehidupan bermasyarakat sehari-hari.

"Saya ambil contoh sederhana, kerudung. Tahun 80-an dikecam habis. Mereka yang memakai itu dipecat dari SMA Bogor, Bandung, Surabaya. Karena kami yakin itu ajaran Islam maka kami dakwahkan," jelasnya.

"Lalu apa yang terjadi 11 tahun kemudian? Kerudung itu resmi jadi seragam siswa SD, SMP, SMA. Nah HTI itu berada di posisi menyampaikan dakwah Islam, diterima apa enggaknya itu kembali kepada masyarakat," sambung Ismail.

Untuk itu dia menegaskan, harus dibedakan antara dakwah dan perubahan yang dilakukan untuk mengganti landasan ideologi negara.

"Jadi mohon dipisahkan posisi dakwah dengan perubahan," pungkasnya. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
BNPT Duga Kuat Acara ‘Metamorfoshow’ di TMII Terkait HTI, Ini Indikasinya
BNPT Duga Kuat Acara ‘Metamorfoshow’ di TMII Terkait HTI, Ini Indikasinya

BNPT menyebut sejak resmi dibubarkan pada tahun 2017, HTI bukan berarti telah tumbang. Gerakan ini terus melakukan kegiatan bawah tanah

Baca Selengkapnya
MUI: Jika Ada Pihak Benturkan Agama dengan Falsafah Bangsa Jelas Keliru
MUI: Jika Ada Pihak Benturkan Agama dengan Falsafah Bangsa Jelas Keliru

Untuk mengatasi permasalahan di negara ini bukan sebuah sistem baru, tapi persatuan dan kesatuan.

Baca Selengkapnya
Salam Lintas Agama Dinilai Upaya untuk Merawat Kemajemukan di Indonesia
Salam Lintas Agama Dinilai Upaya untuk Merawat Kemajemukan di Indonesia

Salam lintas agama merupakan salah satu upaya berkesinambungan merawat kemajemukan dimiliki Indonesia.

Baca Selengkapnya
Akademisi Ingatkan Perkuat Nilai Pancasila untuk Hindari Perpecahan di Masyarakat
Akademisi Ingatkan Perkuat Nilai Pancasila untuk Hindari Perpecahan di Masyarakat

Pancasila harus diterapkan secara menyeluruh baik di lingkungan masyarakat maupun pendidikan.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Selama Ada Saya dan PKB Tidak Usah Khawatir Radikalisme
Cak Imin: Selama Ada Saya dan PKB Tidak Usah Khawatir Radikalisme

Agama harus mejadi perekat, maka tempat ibadah bukan menjadi tempat pemecah belah.

Baca Selengkapnya
Akademisi Ingatkan Bahaya Kelompok Pemecah Belah Bangsa, Jangan Sampai NKRI Dirusak!
Akademisi Ingatkan Bahaya Kelompok Pemecah Belah Bangsa, Jangan Sampai NKRI Dirusak!

Indonesia harus kuat dari berbagai upaya destabilisasi gencar dilakukan khususnya dari kelompok dan jaringan teror.

Baca Selengkapnya
Waspadai Gerakan Kelompok Terlarang, Buat Kegiatan Tarik Generasi Muda
Waspadai Gerakan Kelompok Terlarang, Buat Kegiatan Tarik Generasi Muda

Masyarakat dan Pemerintah diharapkan memiliki kewaspadaan yang tinggi terhadap gerakan kelompok terlarang.

Baca Selengkapnya
Heboh Acara Metamorfoshow, Masyarakat Diminta Waspada Gerakan Bawah Tanah Kelompok Terlarang
Heboh Acara Metamorfoshow, Masyarakat Diminta Waspada Gerakan Bawah Tanah Kelompok Terlarang

Apabila suatu organisasi telah dilarang oleh Pemerintah seharusnya segala penggunaan simbol atau atribut organisasi juga dilarang.

Baca Selengkapnya
Guru Besar UMJ Ingatkan Gerakan Pro Khilafah Masih Eksis, Begini Modus Barunya
Guru Besar UMJ Ingatkan Gerakan Pro Khilafah Masih Eksis, Begini Modus Barunya

Sri Yunanto mengingatkan kepada seluruh pihak bahwa pergerakan kelompok pro-khilafah masih tetap eksis di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Mahfud MD: Kedaulatan Politik Terkadang Didikte oleh Ambisi Pribadi
Mahfud MD: Kedaulatan Politik Terkadang Didikte oleh Ambisi Pribadi

Mahfud MD mengatakan, etika yang rapuh sejak era Orde Baru telah melahirkan praktik KKN.

Baca Selengkapnya
MUI: Tolak Gerakan Intoleransi Atas Nama Agama Apapun!
MUI: Tolak Gerakan Intoleransi Atas Nama Agama Apapun!

Semakin kita menyatakan diri sebagai orang yang punya iman, maka besar tanggung jawabnya untuk mengedepankan toleransi.

Baca Selengkapnya
56 Eks Jamaah Islamiah dan Terpidana Teroris di Sumsel Ikrar Setia ke NKRI
56 Eks Jamaah Islamiah dan Terpidana Teroris di Sumsel Ikrar Setia ke NKRI

Mantan anggota Jamaah Islamih di wilayah Sumatera Selatan dan narapidana teroris mengucapkan sumpah setia ke NKRI

Baca Selengkapnya