HTI minta bantuan PKB untuk klarifikasi ke Jokowi

Merdeka.com - DPP Hizbut Tahrir Indonesia menemui Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin). Kedatangan mereka untuk mengonfirmasi dan mengklarifikasi paham-paham yang diajarkan di organisasi yang telah dibubarkan pemerintah.

"Beliau (Cak Imin) sangat senang, bersyukur kita bisa hadir, dengan adanya tadi banyak terkonfirmasi, dia minta klarifikasi, kita jelaskan," kata Sekum HTI Ismail Yusanto, di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Kamis (27/7).

Dengan adanya klarifikasi tersebut, kata Ismail, meluruskan kesalahpahaman pandangan terhadap HTI. Dia menyebut Cak Imin menyambut pertemuan tersebut.

"Ya bahwa hizbut tahrir dalam dakwah sesungguhnya sangat cinta pada negara ini. Kemudian ini adalah cara membawa negara ini ke arah lebih baik, hanya perspektifnya memang perspektif islam, ajaran islam," tutur Ismail menirukan perkataan Cak Imin.

Dalam pertemuan tersebut, mereka juga menyampaikan bahwa HTI hendaknya memberikan klarifikasi tentang anggapan ormas anti-Pancasila kepada publik. Namun ruang klarifikasi tersebut tak dimiliki HTI.

"Kita sampaikan juga tidak adanya ruang untuk kita menyampaikan klarifikasi, kita sebutkan bagaimana kita lakukan klarifikasi, kalau ruang klarifikasi itu sudah ditutup yaitu pengadilan," paparnya.

Ismail memastikan tak ada jaminan bagi Cak Imin untuk menyampaikan hasil pertemuan tersebut kepada Presiden Joko Widodo.

"Beliau tidak menjamin, tidak mengatakan seperti itu (akan berbicara ke Presiden). Beliau hanya bilang nanti kita akan cari jalan, jalannya seperti apa beliau yang tahu," pungkasnya. (mdk/noe)