Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hubungan Taiwan-China Memanas, Mentan Waspada Krisis Pangan

Hubungan Taiwan-China Memanas, Mentan Waspada Krisis Pangan Mentan Syahrul Yasin Limpo. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketegangan antara Taiwan dan China menjadi perhatian Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo. Ketegangan kedua negara tersebut bisa memperparah krisis pangan dunia.

Syahrul mengatakan saat ini seluruh dunia terancam krisis pangan dan energi karena perang antara Rusia dan Ukraina. Jika kondisi Taiwan dan China terus memanas, hal tersebut akan memperparah krisis dunia.

"Seluruh dunia terancam dengan krisis pangan dan energi. Bagi Indonesia ini harus disikapi dengan lebih waspada," ujarnya usai memberi kuliah umum di Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin Makassar, Sabtu (20/8).

Orang lain juga bertanya?

Syahrul mengaku meski IMF dan World Bank mengakui Indonesia memiliki ketahanan pangan, tetapi hal tersebut jangan sampai membuat over percaya diri. Pasalnya, IMF dan World Bank melihat tingkat inflasi dan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"Indonesia termasuk inflasi terendah dari beberapa negara yang ada pertumbuhan ekonomi masih di atas 5,4 persen. Lihatlah amerika dan lain-lain, oleh karena itu kita harus percaya diri, walaupun tidak harus over pede," tutur mantan Gubernur Sulsel dua periode ini.

Sebelumnya diberitakan, Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira mengatakan akan ada dampak dari ketegangan kedua negara tersebut yang lebih buruk dibandingkan perang Ukraina dan Rusia.

"Bisa berdampak lebih buruk dibandingkan perang Ukraina-Rusia," ujar Bhima kepada Merdeka.com, Minggu (7/8).

Bhima menerangkan, dampak pertama adalah Taiwan sebagai proxy war antara kepentingan yang lebih luas antara AS dan China, sementara dua negara raksasa memiliki kaitan terhadap tujuan ekspor tradisional Indonesia masing-masing 21 persen dan 11 persen dari total ekspor.

"Artinya, 32 persen atau sepertiga ekspor Indonesia terancam, dan menurunkan surplus neraca dagang," terang Bhima.

Kedua, secara geografis, posisi Taiwan ada di Asia yang berarti statusnya lebih berpengaruh dibanding Ukraina-Rusia. "Persepsi investasi di kawasan Asia akan dipengaruhi kelanjutan konflik di Taiwan," jelasnya.

Kemudian ketiga, langkah China memberi sanksi ke Taiwan menambah panjang deretan negara yang melakukan proteksi ekspor pangan setelah sebelumnya ada 30 negara yang lakukan hal serupa dengan berbagai alasan.

Meskipun demikian, ini bisa memberikan kesempatan bagi Indonesia untuk penetrasi ekspor makanan jadi, buah-buahan hingga sayuran ke Taiwan, karena hingga saat ini Taiwan melakukan ekspor sayuran di Indonesia cukup besar.

"Indonesia juga memiliki keunggulan kompetitif dalam bahan baku makanan minuman dan makanan jadi," tuturnya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mentan SYL: Kerja sama ASEAN-Australia Jadi Kolaborasi Strategis Mewujudkan Ketahanan Pangan
Mentan SYL: Kerja sama ASEAN-Australia Jadi Kolaborasi Strategis Mewujudkan Ketahanan Pangan

Pangan menjadi tantangan dunia, dan ASEAN harus bisa menghadapi itu.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta TNI Peka Hadapi Krisis Pangan: Ini Urusan Perut, Penentu Stabilitas Bangsa
Jokowi Minta TNI Peka Hadapi Krisis Pangan: Ini Urusan Perut, Penentu Stabilitas Bangsa

Jokowi meminta TNI memiliki kepekaan terhadap dunia yang sedang mengalami krisis.

Baca Selengkapnya
HUT RI ke-78, Mentan: Hadirkan Idealisme untuk Menjaga Pangan Nasional
HUT RI ke-78, Mentan: Hadirkan Idealisme untuk Menjaga Pangan Nasional

Saat ini Indonesia sedang dihadapkan pada tantangan besar dengan adanya iklim ekstrim El Nino.

Baca Selengkapnya
Indonesia-Vietnam Sepakat Kerja Sama Perkuat Ketahanan Pangan Global
Indonesia-Vietnam Sepakat Kerja Sama Perkuat Ketahanan Pangan Global

Menteri Pertanian dan Pembangunan Pedesaan Vietnam, Le Minh Hoan menyetujui kerjasama Indonesa-Vietnam dalam memperkuat ketahanan pangan global.

Baca Selengkapnya
Di Roma, Mentan SYL Minta Dunia Kuatkan Kerjasama Hadapi Tantangan Global
Di Roma, Mentan SYL Minta Dunia Kuatkan Kerjasama Hadapi Tantangan Global

SYL berharap FAO bisa mengambil peran dalam hadirnya paradigma baru itu.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Dampak Fenomena Elnino, Mentan SYL Gelar Rakor di Tanah Jawara
Antisipasi Dampak Fenomena Elnino, Mentan SYL Gelar Rakor di Tanah Jawara

sektor pertanian harus dipastikan aman dan terus berproduksi terlebih dibawah ancaman perubahan iklim ekstrim Elnino.

Baca Selengkapnya
Mentan SYL Minta Pemerintah Vietnam Buka Akses Ekspor Buah Asal Indonesia
Mentan SYL Minta Pemerintah Vietnam Buka Akses Ekspor Buah Asal Indonesia

SYL berharap ke depan Indonesia-Vietnam dapat segera melakukan pertemuan kelompok kerja teknis melalui Joint Commite on Agriculture

Baca Selengkapnya
Ke Filipina, Jokowi Bertemu Presiden Marcos Bahas Konflik Laut China Selatan
Ke Filipina, Jokowi Bertemu Presiden Marcos Bahas Konflik Laut China Selatan

Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Filipina.

Baca Selengkapnya
Dari Vietnam, Mentan Amran Tekankan Pentingnya Optimasi dan Mekanisasi
Dari Vietnam, Mentan Amran Tekankan Pentingnya Optimasi dan Mekanisasi

Mentan juga akan menggelar pertemuan bilateral dengan Menteri Pertanian dan Perdagangan Republik China, Tang Renjian.

Baca Selengkapnya
Diam-Diam China Rayu Indonesia agar Tak Turuti Kebijakan Perdagangan Negara Barat
Diam-Diam China Rayu Indonesia agar Tak Turuti Kebijakan Perdagangan Negara Barat

Meski begitu, Mendag Zulkifli mengaku tak meresnpons serius ungkapan tersebut. Dia hanya mengamini kalau Indonesia kelak akan menjadi negara besar.

Baca Selengkapnya
Rupiah Anjlok ke Rp16.000 Pemerintah Khawatirkan Beri Dampak Begini
Rupiah Anjlok ke Rp16.000 Pemerintah Khawatirkan Beri Dampak Begini

Pemerintah harap konflik Timur Tengah tidak berkepanjangan.

Baca Selengkapnya
Buka Musrenbang Nasional 2023, Mentan Siap Perkuat Pertanian Hadapi Tantangan Global
Buka Musrenbang Nasional 2023, Mentan Siap Perkuat Pertanian Hadapi Tantangan Global

Mentan minta seluruh pelaku pertanian fokus bekerja dalam mempersiapkan pangan masyarakat sekaligus meningkatkan pendapatan petani Indonesia.

Baca Selengkapnya