Hubungan Wali Kota Tegal dan Wakilnya Memanas, Ganjar Sebut Contoh Kurang Baik
Merdeka.com - Perseteruan antara Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono dengan Wakilnya, Muhammad Jumadi semakin memanas. Kabar terbaru, Dedy melaporkan wakilnya itu ke Polda Jateng terkait dugaan rekayasa kasus dan pencemaran nama baik.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo merespons serius persoalan itu. Dia memerintahkan dua pimpinan di Kota Tegal agar kasus pribadinya tidak dibawa sampai pelaporan ke Polda Jateng.
"Saya minta jangan saling melapor. Saya mungkin belum tahu situasinya, kejadiannya dan kemarahannya seperti apa. Tapi, sebenarnya ini akan menjadi contoh yang kurang baik. Kalau begitu tidak menarik," kata Ganjar Pranowo ditemui di kantornya, Semarang, Kamis (25/2).
-
Siapa anggota DPRD Jawa Tengah? Wafa dipastikan menjadi anggota DPRD Jawa Tengah, sedangkan Luthfi dipastikan terpilih menjadi anggota DPRD Rembang.
-
Kenapa ayah Pegi Setiawan mengadu ke Dedi Mulyadi? Adik Pegi Gagal Masuk SMA Beberapa waktu lalu, Dedi melalui media sosialnya mengungkap pertemuan pribadi dengan ayah Pegi Setiawan. Dalam kesempatan itu, ayah Pegi mengadu soal nasib sang putri bungsu lantaran baru saja gagal memasuki sekolah impian.
-
Siapa yang menggugat Polda Jawa Barat? Pegi diketahui menggugat Polda Jawa Barat yang menetapkannya sebagai tersangka pembunuhan Vina dan Eky.
-
Siapa yang menggugat Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
-
Siapa yang melaporkan Dewas KPK? 'Saya laporkan pada tanggal 6 Mei 2024 ke Bareskrim dengan laporan dua pasal, yaitu Pasal 421 KUHP adalah penyelenggara negara yang memaksa untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu. Kedua, pencemaran nama baik, Pasal 310 KUHP, itu yang sudah kami laporkan,' ungkap Ghufron di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (20/5).
-
Mengapa Jokowi digugat? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
Dia juga sudah mengajak kedua pihak untuk berkomunikasi menghentikan kekisruhan. Menurutnya, bila terjadi seperti ini, nanti yang rugi rakyat. Pelayanan publik pasti terganggu dan isu yang beredar jadi tidak baik.
"Kalau tersebar keluar nanti jadi ramai, belum lagi kalau ada kelompok lain yang ingin naik ke isu ini dengan segala kepentingannya. Itu akan jadi runyam," ungkapnya.
Sebelumnya, Ganjar melantik ke duanya menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota serta mengingatkan mereka agar bisa menata pemerintahan yang baik dan bersih. Namun sampai sekarang, Ganjar heran dengan Pemerintahan di Kota Tegal, sebab dari dulu, selalu ada hal aneh.
"Kalau nanti gonjang-ganjing terus seperti ini, apa perlu diruwat, dari dulu ada-ada saja. Apa perlu kita buat istigasah, pengajian dan wayangan biar adem lagi," kata Ganjar.
Sebelumnya diberitakan, hubungan Dedy Yon dengan Jumadi retak. Bahkan, Wakil Wali Kota Tegal dikabarkan tidak pernah masuk ke kantor selama beberapa hari dengan alasan sopir serta ajudan pribadinya ditarik dari rumah dinas.
Bahkan kabar terbaru, Dedy telah melaporkan Jumadi ke Polda Jateng terkait rekayasa kasus dan pencemaran nama baik. Laporan itu disebut imbas dari sebuah insiden penggerebekan Dedy di Century Park Hotel Jakarta pada 9 Februari lalu. Saat menginap di hotel itu, Dedy digerebek oleh empat personel anggota kepolisian yang mengaku dari Ditresnarkoba Polda Metro Jaya.
Dari pemeriksaan, Dedy dikatakan bersih dari narkoba, termasuk hasil uji urine juga dinyatakan negatif.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Arogansi Mayor Dedi yang menggeruduk Polrestabes Medan dimaknai pamer kekuatan demi mempengaruhi proses hukum yang menjerat keluarganya, tersangka ARH.
Baca SelengkapnyaMayor Dedi sempat terlibat adu mulut dengan Kasar Reskrim Kompol Teuku Fathir, untuk menangguhkan masa hukuman saudaranya, ARH
Baca SelengkapnyaDedi akan menjalani sejumlah pemeriksaan buntut dari perbuatannya yang mendatangi Polrestabes Medan bersama puluhan anggota TNI pada Sabtu (5/8) kemarin.
Baca SelengkapnyaIni rekam jejak dan karir dari Mayor Dedi Hasibuan
Baca SelengkapnyaPilkada Jateng diwarnai dengan dugaan pengerahan kepala desa (kades) untuk mendukung salah satu paslon cagub cawagub.
Baca SelengkapnyaKomarudin Watubun menyebut Pilkada Jawa Tengah sangat menarik, karena dua pimpinan tertinggi turun tangan.
Baca SelengkapnyaDia menyebut debat menjadi wadah untuk masyarakat mengetahui bagaimana isi kepala dari calon pemimpinnya nanti.
Baca SelengkapnyaAnwar dinilai turut serta mendukung dan mengkampanyekan calon gubernur-wakil gubernur Banten Andra Soni-Dimyati Nataksumah.
Baca SelengkapnyaPertemuan ini berujung pada penetapan Ketua Apdesi Kabupaten Serang Muhamad Maulidin Anwar menjadi terasangka tindak pidana pemilu.
Baca SelengkapnyaSesi break seusai segmen kedua, masing-masing pendukung kedua paslon saling meneriakkan yel-yelnya.
Baca SelengkapnyaPDIP membocorkan sejumlah menteri telah melapor ke Megawati untuk mundur dari kabinet.
Baca SelengkapnyaPanglima perintahkan dua jenderal periksa anggota TNI yang geruduk Mapolrestabes Medan, Sumatera Utara.
Baca Selengkapnya