Hujan Berpotensi Landa Sejumlah Wilayah Indonesia, Sumut Tetap Panas Menyengat
Merdeka.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat mewaspadai potensi terjadinya hujan disertai kilat/petir di sejumlah wilayah di Indonesia pada Minggu (17/10). Sementara itu, kawasan Sumut diperkirakan masih akan dilanda cuaca panas menyengat hingga dua hari ke depan.
"Pantauan kami hari ini 34,1 derajat Celcius, kalau beberapa hari lalu sempat 36,3 derajat Celcius," ujar Prakirawan Cuaca BBMKG Wilayah I Medan, Budi Prasetyo di Medan, Sabtu (16/10).
Penyebab cuaca panas menyengat di Sumut karena hadirnya angin baratan yang membawa massa udara kering ke lapisan atmosfer di wilayah provinsi ini. Selain itu, terjadinya gangguan topan di wilayah laut Filipina, mengakibatkan massa udara basah di lapisan atmosfer Sumut tertarik sehingga udara menjadi kering.
-
Apa yang menjadi pemicu cuaca panas di Jawa-Nusa Tenggara? Ada beberapa hal yang menjadi pemicu situasi ini yakni aktivitas pola tekanan rendah di sekitar laut China Selatan.
-
Kenapa cuaca panas terjadi di Jawa-Nusa Tenggara? 'Dari peristiwa itu, mengakibatkan kurangnya pertumbuhan awan hujan di wilayah Jawa dan Nusa Tenggara. Tak heran bila sinar matahari begitu intens langsung ke permukaan Bumi di wilayah Jawa- Nusa Tenggara,'
-
Apa dampak angin muson terhadap pertanian di Sumut? Di wilayah yang terkena angin muson, pertanian akan sangat dipengaruhi karena angin muson membawa hujan ke daerah tersebut. Hal ini berkontribusi pada kesuburan tanah dan hasil pertanian yang baik.
-
Dimana angin monsun bertiup? Angin ini bertiup dari Australia menuju Asia, melintasi wilayah Indonesia dan perairan Samudera Hindia.
-
Apa penyebab suhu tinggi di Indonesia? 'Suhu tinggi yang jelas-jelas dipengaruhi oleh perubahan iklim telah mengancam kesehatan miliaran orang di seluruh dunia selama tiga bulan terakhir. Tidak ada wilayah, negara, atau kota yang aman dari bahaya mematikan yang ditimbulkan oleh pembakaran bahan bakar fosil,' ujar Andrew Pershing, Wakil Presiden Bidang Sains di Climate Central dalam keterangannya, seperti dilansir dari Antara, Jumat (20/9).
-
Bagaimana cuaca di Sumut selama pancaroba? Pada saat musim pancaroba, cuaca dapat berubah dari cerah menjadi mendung dan hujan dalam waktu singkat.
"Meski kita merasa gerah dengan cuaca saat ini, tapi hujan tetap turun. Cuma bersifat lokal, seperti di Langkat, Binjai, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Tebing Tinggi, Simalungun dan Karo malam ini," ungkap dia seperti dilansir Antara.
Hujan dan Petir
Hujan juga berpotensi terjadi di sejumlah wilayah Indonesia pada hari ini, Minggu (17/10). BMKG mengimbau masyarakat mewaspadainya. Imbauan tersebut disampaikan melalui informasi peringatan dini dalam laman BMKG.go.id, yang dikutip di Jakarta, Ahad dini hari.
Berdasarkan informasi BMKG, sejumlah wilayah Indonesia yang berpotensi terjadi hujan disertai kilat/petir, yakni di Aceh. Potensi hujan lebat dan hujan badai terjadi di wilayah Aceh Tamiang,Bener Meriah,Tangse,Pidi Jaya,Tripe Jaya dan sekitarnya.
Di Bali, waspadai potensi hujan yang disertai petir/kilat dan angin kencang di wilayah Bali bagian tengah dan utara.
Di Banten, waspadai potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di sebagian besar wilayah kabupaten/kota Lebak, Pandeglang bagian utara dan tengah, Serang bagian Selatan, Tangerang bagian Selatan, dan Kota Tangerang Selatan.
Di Bengkulu, waspadai potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Kabupaten/kota Mukomuko, Bengkulu Utara, Lebong, Rejang Lebong, Kepahiang, Kota Bengkulu, Bengkulu Tengah, Seluma, Bengkulu Selatan dan Kaur.
Di DKI Jakarta, waspadai potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang dengan durasi singkat di sebagian wilayah Jakbar, Jaksel dan Jaktim pada siang dan sore hari.
Di Jambi, waspadai hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di wilayah kabupaten/kota Tanjung Jabung Timur, Tanjung Jabung Barat, Batanghari, Tebo, Bungo, Sarolangun, Merangin, Kerinci dan Kota Sungai Penuh.
Di Jawa Barat, waspadai potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang antara siang/sore hingga dini hari di kabupaten/kota dan Bogor, Sukabumi, Bekasi, Cianjur, Depok, Purwakarta, Karawang, Bandung, Bandung Barat, Cimahi, Subang, Sumedang, Majalengka, Indramayu, Kuningan, Cirebon, Tasikmalaya, Ciamis dan Garut.
Di Jawa Timur, waspadai hujan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang sesaat pada: siang-sore hari di wilayah kabupaten/kota Blitar, Malang, Batu, Probolinggo, Lumajang dan Bondowoso.
Di Kalimantan Barat, waspadai potensi hujan yang disertai petir/kilat dan angin kencang berdurasi singkat. Hujan intensitas sedang hingga lebat berpotensi terjadi di sebagian wilayah kabupaten/kota : Sanggau, Mempawah, Pontianak, Kubu Raya, Kapuas Hulu, Kayong Utara, Ketapang, Singkawang, Bengkayang, Sekadau dan Landak.
Di Kalimantan Selatan, waspadai potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada siang/sore hari di wilayah Kota Banjarmasin, Banjarbaru, Kab. Banjar, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara, Tabalong, Balangan, Kotabaru, Tanah Bumbu, Tanah Laut, dan sekitarnya.
Di Kalimantan Tengah, waspadai potensi hujan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di sebagian besar wilayah Kalimantan Tengah.
Di Kalimantan Timur, waspadai potensi terjadinya hujan lebat disertai angin kencang dan kilat/petir di wilayah Muara Ancalong, Long Bagun, Kelay, Long Apari dan Maratua pada sore hari.
Di Kalimantan Utara, waspadai potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada sore, malam, dan dini hari di wilayah Tulin Onsoi, Lumbis Ogong, Malinau Selatan Hilir, Sesayap, Malinau, Tana Tidung, Krayan Selatan, Lumbis, Tana Lia, Nunukan,Sei Menggaris, Tarakan, dan Bunyu.
Di Lampung, waspadai potensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang di Lamteng, Lambar, Lamtim, Tuba, Pesibar, dan Lambar pada sore dan malam hari.
Di Maluku hujan sedang-lebat disertai petir atau angin kencang sesaat berpotensi terjadi di Kota Ambon, Kabupaten: Maluku Tengah, Buru, Buru Selatan dan Seram, Seram bagian barat, Seram bagian timur, Kepulauan Aru dan Tanimbar.
Di Nusa Tenggara Barat, waspadai potensi hujan yang disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Mataram, Lombok Barat, Lombok Timur, Lombok Tengah, Lombok Utara, Sumbawa, Sumbawa Barat, Bima, dan Dompu pada siang hingga sore hari.
Di Nusa Tenggara Timur, waspadai potensi hujan yang dapat disertai Petir dan angin kencang berdurasi singkat pada siang - sore hari di wilayah Sumba Tengah, Sumba Barat dan Sumba Barat Daya.
Di Riau, waspadai hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Kampar, Siak, Indragiri hulu, Bengkalis, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Kepulauan Meranti, Pelalawan, dan Kabupaten Indragiri Hilir pada malam dan dini hari.
Di Sulawesi Tengah berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang di wilayah kabupaten/kota Palu, Sigi, Donggala, Poso, Morut, Parimo.
Di Sulawesi Tenggara, waspadai potensi hujan sedang hingga lebat yang kadang disertai guntur dan angin kencang di wilayah Konawe Selatan, Kendari, Buton Utara dan Konawe.
Di Sumatera Barat, waspadai potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dapat disertai petir/kilat pada sore hingga malam hari di wilayah Kep. Mentawai, Pasaman, Limapuluh Kota, Payakumbuh, Sijunjung, Agam, Tanah Datar, Padang Panjang, Padang Pariaman, Kab & Kota Solok, Solok Selatan, Pesisir Selatan dan sekitarnya.
Di Sumatera Selatan, waspadai potensi hujan sedang yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang berdurasi singkat pada pagi-sore hari di wilayah OKI, Banyuasin, Musi Banyuasin, OKU, OKU Selatan, OKU Timur, Muara Enim, Lahat, Lubuk Linggau, Pagaralam, Empat Lawang, PALI, Musi Rawas dan Musi Rawas Utara; dan pada malam - dini hari di wilayah Muara Enim, PALI, OKI, Banyuasin, Musi Banyuasin, Palembang, Ogan Ilir, Prabumulih, Musi Rawas dan Lahat.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Suhu maksimum tercatat terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT) mencapai 37,1 Derajat Celcius.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah penjelasan lengkap BMKG tentang cuaca hujan belum mereta di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKetua Tim Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG, Ida Pramuwardani mengungkapkan tiga penyebab suhu udara terasa panas belakangan ini.
Baca SelengkapnyaSuhu udara maksimum tertinggi di Indonesia selama sepekan terakhir tercatat terjadi di Palu 37,8°C pada 23 April lalu.
Baca SelengkapnyaPenyebab suhu panas melanda wilayah Jakarta dan sekitarnya pada siang tadi.
Baca SelengkapnyaSebagian besar wilayah di Pulau Jawa sedang dilanda suhu dingin.
Baca SelengkapnyaHujan lebat disertai angin kencang dan kilat berpotensi guyur wilayah Indonesia
Baca SelengkapnyaSuhu udara yang terasa lebih dingin saat ini disebabkan oleh fenomena Angin Monsun Australia, yang bertiup dari Australia dan melintasi wilayah Indonesia.
Baca SelengkapnyaPotensi terjadinya cuaca ekstrem akibat adanya intervensi tiga bibit siklon tropis secara sekaligus.
Baca SelengkapnyaCuaca di Indonesia panas terik hingga mencapai lebih dari 37 derajat celcius
Baca SelengkapnyaKarena itu, semua pihak diminta mewaspadai potensi yang dapat menyertainya.
Baca SelengkapnyaKondisi suhu panas sudah mulai melanda Sumatera Utara, Aceh, Jawa Timur, dan Bali
Baca Selengkapnya