Hujan bikin arus sungai deras dan hanyutkan rumah warga Purwakarta
Merdeka.com - Satu rumah milik warga di Desa Babakan, Kecamatan Wanayasa, Purwakarta, Jawa Barat, hanyut terbawa arus sungai. Peristiwa terjadi setelah wilayah itu diguyur hujan pada Senin (22/2) malam.
Dari keterangan pemilik rumah sekaligus warung yang hanyut, Dian (50), bangunan itu berlokasi di pinggir jalan dan berada di bantaran Sungai Sukaboma.
"Iya, aliran sungai sangat deras ditambah lagi hujan," kata Kepala Desa Babakan, Uci Sanusi, saat dihubungi, Selasa (23/2).
-
Apa kerugian banjir dan longsor di Pesisir Selatan? Bencana banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) diperkirakan menimbulkan kerugian hingga Rp157 miliar.
-
Siapa saja yang menjadi korban longsor? Empat korban itu yakni; Caisar Sofian (28), Putri Amanda (26), Sofia Putri (10) dan Ghibran Naufa (5).
-
Siapa yang bertanggung jawab atas hilangnya aset? 'Aku sudah kehilangan jejak uangku. Aku sama sekali tidak tahu ke mana perginya sisa aset yang ada, dan bisa dihitung dengan jari, tinggal dua meskipun salah satunya sudah terjual. Di Jakarta ada dua, satu sudah dijual, sedangkan di Malang masih tersisa satu. Intinya, saat ini aku harus memulai semuanya dari awal lagi,' tegasnya.
-
Siapa yang terdampak banjir dan longsor di Pesisir Selatan? Data sementara hingga Senin (11/3), 21.000 keluarga (KK) terdampak dengan kerusakan rumah, fasilitas umum, lahan pertanian dan peternakan, yang ditimbulkan bencana itu.
-
Siapa yang terdampak banjir lahar? 'Semua korban harus diterima dan diberikan perawatan. Soal biaya, nanti pemerintah daerah akan mencarikan solusi,' katanya dihubungi dari Padang, Minggu.
-
Siapa yang menjadi korban longsor di Sragen? Jasad Sutarmi, salah satu penghuni rumah itu, ditemukan pada Minggu (3/3) malam.
Menurut Uci, kejadian bermula setelah pondasi rumah menjorok ke bibir sungai tergerus. Rumah itu pun hanyut beserta seluruh harta benda pemiliknya.
"Untungnya pemilik bangunan sedang tidak ada di tempat karena warungnya sedang libur. Jadi tidak aktivitas memasak untuk persiapan dagang pada siangnya," ujar Uci.
Warga, polisi, dan aparat desa sempat diperbantukan mengamankan rumah supaya tidak kembali digerus air sungai.
"Sudah dibersihkan, besok kembali dilanjutkan," tutup Uci.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banjir masuk ke area basement tempat penyimpanan empat kendaraan milik Anggota DPR-RI, KH Asep Maoshul Affandy.
Baca SelengkapnyaHujan deras disertai angin kencang melanda sebagian Kota Solo, Senin (26/2) sore.
Baca SelengkapnyaRumah yang roboh berada di Desa Sindangsari, Kecamatan Cimerak, Pangandaran.
Baca SelengkapnyaTingginya air berdampak pula pada ruas jalan sehingga akses lalulintas terganggu.
Baca SelengkapnyaSebanyak 500 keluarga menjadi korban banjir di Bekasi
Baca SelengkapnyaBanjir bandang melanda Pekalongan, Jawa Tengah usai hujan deras
Baca SelengkapnyaKebakaran tersebut terjadi dini hari sekitar pukul 03.20 WIB
Baca SelengkapnyaPotret dua rumah milik penghafal Al-Quran masih berdiri kokoh setelah banjir bandang.
Baca SelengkapnyaArus sungai yang deras akibat hujan membuat beberapa jembatan runtuh sehingga akses jalan bagi warga terputus
Baca SelengkapnyaApi diduga bersumber dari konsleting listrik dan dipastikan tidak ada korban jiwa
Baca SelengkapnyaCurah hujan intensitas tinggi di kawasan Pegunungan Sukolilo menjadi menyebab banjir tersebut.
Baca SelengkapnyaSatu rumah diperkirakan kerugiannya kurang lebih Rp100 juta.
Baca Selengkapnya