Hujan buatan gagal, Pemprov Sumsel gelar salat minta hujan
Merdeka.com - Lantaran teknologi modifikasi cuaca (TPC) atau yang lebih dikenal hujan buatan yang digelar pertengahan September lalu tak berhasil, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel menggelar salat istisqa atau salat meminta hujan, di halaman Kantor Gubernur Sumsel, Selasa (14/10) pagi. Salat minta hujan ini diikuti ribuan warga Palembang beserta pegawai negeri sipil di pemerintahan setempat.
Gubernur Sumsel Alex Noerdin menyesalkan operasi hujan buatan yang dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel tak kunjung berhasil. Padahal, dana itu dikucurkan dari pemerintah pusat melalui BNPB. "Hingga sekarang, setetes pun hujan tak turun. Padahal anggarannya besar dan sudah lama dilakukan," ungkap Alex.
Solusi yang paling tepat dilakukan, kata dia, dengan cara sholat istisqa. Sholat ini diyakini mampu menurunkan hujan. "Sudah hampir tujuh ribu hektar lahan di Sumsel yang terbakar. Itu bisa dipadamkan jika hujan turun," kata dia.
-
Kenapa orang berdoa minta hujan? Doa meminta turun hujan terjadi ketika berada di musim kemarau panjang yang menyebabkan hujan tidak kunjung turun dan menyebabkan kekeringan.
-
Apa yang dilakukan warga Majalengka untuk mengatasi kekeringan? Selain Abibah, warga lain juga turut memanfaatkan air sungai di desanya itu, salah satunya dengan membuat bendungan sederhana dari bebatuan.
-
Gimana cara umat muslim berdoa setelah hujan? Setelah turun hujan deras, umat Islam bisa membaca doa berikut: Allahumma hawaa lainna wa laa ‘alainaa, Allaahumma ‘alal-aakaami wazh-zhiroobi, wa buthuunil-awdiyati wa manaabitsy-syajari.
-
Bagaimana cara agar doa hujan dikabulkan? Doa Ketika Turun Hujan Ada pun bacaannya yang bisa diamalkan usai mengerjakan sholat fardhu yaitu sebagai berikut: La ilaha illallahul ‘azhimul halimu, la ilaha illallahu rabbul ‘arsyil ‘azhimi, la ilaha illallahu rabus samawati wa rabbul ardhi wa rabbul ‘arsyil karimi.
-
Bagaimana cara berdoa minta hujan? Selain dengan memanjatkan doa minta turun hujan, umat Islam juga dapat melakukan beberapa amalan. Di antaranya yakni bersedekah, melakukan sholat sunnah, hingga menjalani hidup dengan ikhlas.
Sementara dalam ceramahnya, H Abdurrahman Romli Al-Hafiz memaparkan, bencana alam yang terjadi saat ini merupakan hasil perbuatan manusia itu sendiri. Dirinya meminta kepada semua jemaah tidak sombong dan berlaku tidak adil terhadap alam.
"Inilah waktunya kita beristighfar kepada Allah. Semoga niat suci ini diijabah oleh Allah dan semoga juga hujan bisa segera turun dari langitnya Allah," ujarnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lama dilanda kemarau, warga di Jambi lakukan salat istisqa untuk meminta hujan dan langsung dikabulkan.
Baca SelengkapnyaAngin puting beliung berputar-putar tepat di tengah jemaah salat istisqa di Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaKemarau yang berkepanjangan menyebabkan kekeringan di sejumlah desa di Banyuwangi dan menurunnya debit air di sejumlah waduk.
Baca SelengkapnyaMengimbau masjid seluruh Indonesia untuk melaksanakan Salat Istisqa atau salat untuk meminta hujan.
Baca Selengkapnya"Kiai yang sudah memimpin Salat Istisqa ini dan mudah-mudhan terkabul,” ungkap Ganjar.
Baca SelengkapnyaSalat Istisqa sudah berlangsung dari pukul 07.00 WIB hingga pukul 07.40 WIB.
Baca SelengkapnyaWali Kota Depok Mohammad Idris menjadi imam pelaksanaan salat istisqa yang digelar di lapangan Balai Kota Depok.
Baca SelengkapnyaPemkot Semarang sudah melakukan antisipasi dan koordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai
Baca SelengkapnyaKekeringan yang terjadi disebabkan kemarau panjang dan sebagai dampak banyaknya pembangunan perumahan.
Baca SelengkapnyaMomen haru dan suka cita datang dari tim Manggala Agni yang melakukan sujud syukur saat pemadaman kebakaran hutan.
Baca SelengkapnyaKondisi musim kemarau yang panjang membuat warga dilanda krisis air bersih.
Baca SelengkapnyaBMKG memprediksi Indonesia mengalami kemarau panjang tahun ini.
Baca Selengkapnya